Anda di halaman 1dari 28

PERTEMUAN KE-5

STRATEGI LOKASI
PENTINGNYA LOKASI
YANG STRATEGIS
 Sejumlah perusahaan di dunia mengguna-
kan konsep dan teknik strategi lokasi utk
menjawab masalah lokasi, mengingat
lokasi sangat mempengaruhi biaya, baik
biaya tetap maupun biaya variabel.
 Lokasi sangat mempengaruhi resiko dan
keuntungan perusahaan secara keseluruh-
an.
 Contoh : biaya transportasi dapat mencapai
25% dari harga jual produk (tergantung pd
produk dan jenis produksi atau jasa yang
diberikan). Artinya : seperempat total pen-
dapatan perusahaan mungkin dibutuhkan
hanya untuk menutupi biaya pengangkutan
bahan mentah yg masuk dan produk jadi yg
keluar dari perusahaan.
 Biaya lain yg dapat dipengaruhi oleh lokasi
antara lain : pajak, upah, biaya bahan men-
tah, dan sewa.
 Pilihan-pilihan yang ada dalam lokasi :
1. Tidak pindah, tetapi memperluas fasili-
tas yang ada.
2. Mempertahankan lokasi yang sekarang
dan menambahkan fasilitas lain di
tempat lain.
3. Menutup fasilitas yg ada dan pindah ke
lokasi lain.
 Keputusan lokasi bergantung pada jenis bisnis :
- Lokasi industri, strategi yg digunakan
biasanya adalah strategi utk meminimalkan
biaya, meskipun inovasi dan kreativitas juga
penting.
- Lokasi bisnis eceran dan jasa profesional yang
digunakan difokuskan pada memaksimalkan
pendapatan.
- Lokasi gudang, dpt ditentukan oleh kombinasi-

kan antara biaya dan kecepatan pengiriman.


 Tujuan strategi : memaksimalkan manfaat lokasi
bagi perusahaan.
Lokasi dan Biaya
 Lokasi sangat mempengaruhi biaya dan
menentukan penghasilan.
 Lokasi memiliki kekuatan utk
membuat/menghancurkan strategi bisnis
sebuah perusahaan.
 Saat manajemen telah memutuskan untuk
beroperasi di satu lokasi tertentu, banyak biaya
menjadi tetap dan sulit dikurangi.
Contoh :
- Jika sebuah lokasi pabrik baru berada dalam
satu daerah dgn biaya energi yg tinggi, bahkan
manajemen yg baik dgn strategi penekanan
biaya energi yg luar biasa pun mulai dgn
kerugian.
- Manajemen yg memiliki strategi SDM yang
baik jika pada lokasi yg dipilih, biaya tenaga
kerja mahal, kurang terlatih, dan etos kerja yg
buruk.
Lokasi dan Inovasi
 Ketika inovasi, kreativitas, dan investasi
litbang  penting bagi strategi operasi 
fokus kriteria lokasi biaya
 Ketika inovasi fokus, terdapat 4 sifat yg
mempengaruhi inovasi dan daya saing
secara keseluruhan :
- input berkualitas tinggi dan khu-
sus contoh :kemampuan ilmiah dan
teknik.
- Lingkungan yg kondusif bagi investasi
dan persaingan global yg kuat.
- Tekanan dan wawasan yg didapat dari
pasar lokal yg berpengalaman.
- Adanya industri lokal yg berhubungan
dan mendukung.
Contoh :
Motorola dan Intel menolak lokasi-lokasi
berbiaya rendah (Asia) ketika lokasi tidak
mendukung aspek lain yg mendukung aspek
lain yg penting dlm strategi mereka.
dengan empat alasan :
(1)Persyaratan tenaga kerja yang terlatih
(2)Perlindungan kekayaan intelektual di AS
(3)Potongan pajak untuk menutup biaya
peralatan
(4) mudahnya pemantauan dari kantor pusat
intel di California.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEPUTUSAN LOKASI
 Ekonomi pasar
 Komunikasi internasional yg lebih baik
 Perjalanan dan pengiriman yg lebih cepat
dan dapat diandalkan
 Kemudahan perpindahan arus modal antar
negara
 Diferensiasi biaya tenaga kerja yg tinggi
 Produktivitas tenaga kerja
 Nilai tukar valuta asing
 Budaya
 Perubahan sikap terhadap industri
 Kedekatan dengan pasar, pemasok, dan
pesaing.
Produktivitas Tenaga Kerja
 Manajemen  tingkat upah & produktivitas
tenaga kerja.
 Contoh soal :
Jika PT XYZ membayar $70 per hari
dengan tingkat produksi sebesar 60 unit per
hari di Mranggen City, jumlah ini akan
lebih murah jika dibandingkan dengan
pabrik di Semarang City dengan upah $ 25
per hari dengan produktivitas 20 unit per
hari.
Kasus 1 : Pabrik di Mranggen City
$ 70 upah per hari / 60 unit per hari = $1.17
per hari

Kasus 2 : Pabrik di Semarang City


$ 25 upah per hari / 20 unit per hari = $ 1.25
per hari
BIAYA-BIAYA
 Biaya Nyata (tangible costs)  Biaya yg
dpt diidentifikasi langsung dan dihitung
secara tepat.
contoh : biaya bahan baku, tenaga kerja,
pajak, penyusutan, dll.
 Biaya Tidak Nyata (intangible costs) 
kategori biaya-biaya yang sulit dihitung.
contoh : kualitas pendidikan, kualitas
hidup seperti iklim, dll.
 Risiko Politik, Nilai, dan Budaya

 Kedekatan pada Pasar

 Kedekatan pada Pemasok

 Kedekatan pada Pesaing (Clustering)


Metode Analisis Lokasi

Empat Metode Analisis yg Populer :


 Metode pemeringkatan faktor
 Analisis titik impas lokasi
 Metode pusat gravitasi
 Metode transportasi
METODE EVALUASI ALTERNATIF
LOKASI
 Metode Pemeringkatan Faktor (factor –
rating method) :
Metode lokasi yang mengikutsertakan
objektivitas ke dalam proses identifikasi
biaya yang sulit dievaluasi.
Nilai Nilai Berbobot
(1 Hingga 100)
Faktor Penentu
Keberhasilan
Jepang Korea Jepang Korea
Bobot
Sikap dan ketersediaan 0,25 70 60 (0,25 x 70) = 17,5 (0,25 x 60) = 15,0
tenaga kerja

Rasio orang-mobil 0,05 50 60 (0,05 x 50) = 2,5 (0,05 x 60) = 3,0

Pendapatan per kapita 0,10 85 80 (0,10 x 85) = 8,5 (0,10 x 80) = 8,0

Struktur Pajak 0,20 75 70 (0,20 x 75) = 15 (0,20 x 70) = 14

Pendidikan dan 0,40 60 70 (0,40 x 60 ) = 24 (0,40 x 70) = 28


kesehatan
Total 1,00 67,5 68
METODE ANALISIS TITIK IMPAS LOKASI
(locational break-even analysis)
 Analisis biaya-volume untuk membuat
suatu perbandingan ekonomis di antara
alternatif lokasi yang ada.
 Kelebihan : memberikan rentang jumlah
volume di mana lokasi dapat dipilih.
CONTOH SOAL :

Chris John, pemilik Sasana Ring Manufacturing, ingin


memperluas kapasitasnya. Ia mempertimbangkan tiga lokasi
pabrik barunya : Israel, Palestina, Ethiopia. Perusahaan
berharap dapat menemukan lokasi yang paling ekonomis
untuk jumlah produksi yang diharapkan, yaitu 2.000 unit per
tahun.
John menentukan biaya tetap per tahun pada lokasi-lokasi
tersebut secara berurutan adalah $30.000; $60.000;
$110.000; biaya variabel adalah $75 per unit, $45 per unit,
dan $ 25 per unit. Harga jual yang diharapkan untuk setiap
sistem karburator adalah $120. Dengan analisis titik impas,
lokasi mana yang paling menguntungkan bagi Chris John?
SOLUSI :

TC = FC + VC ( Biaya Total = Biaya Tetap + Biaya Variabel)

- Israel :
TC = $30.000 + $75 (2.000) = $180.000
- Palestina :
TC = $60.000 + $45 (2.000) = $150.000
-Ethiopia :
TC = $110.000 + $25(2.000) = $ 160.000

Dengan jumlah produksi yang diharapkan 2.000 unit, Palestina memberikan


biaya lokasi yang paling rendah.

Keuntungan yang diharapkan = TR – TC ( Pendapatan Total – Biaya


Total )
= $120 (2.000) - $150.000
= $240.000 - $150.000 = $ 90.000 per tahun
Titik persilangan untuk Israel dan Palestina :
30.000 + 75 x = 60.000 + 45 x
75x – 45 x = 60.000 – 30.000
30 x = 30.000
x = 1.000

Titik persilangan untuk Palestina dan Ethiopia :


60.000 + 45 x = 110.000 + 25 x
45 x – 25 x = 110.000 – 60.000
20x = 50.000
x = 2.500
Analisis titik impas lokasi mungkin sensitif terhadap data input. Untuk
jumlah produksi kurang dari 1.000 unit, Israel merupakan pilihan terbaik.
Untuk jumlah produksi yang lebih besar dari 2.500 unit per tahun, lokasi di
Ethiopia akan memberikan keuntungan yang paling besar.
Analisis Titik Impas Lokasi
$180
A B C

$150

$120

$90

$60

$30 Biaya terendah Biaya terendah Biaya terendah


Lokasi A Lokasi B Lokasi C
750 1.500 2.500 3.000
Volume produksi (unit)
Model Pusat Gravitasi (center-of-gravity
method)
 MPG : teknik matematika dalam menentukan
lokasi pusat distribusi yang akan
meminimumkan biaya distribusi
 MPG : memperhitungkan lokasi pasar, volume
barang dan biaya pengangkutan
 Asumsi MPG : biaya secara langsung bersifat
proporsional dengan jarak dan banyaknya
barang yang diangkut
 Lokasi ideal : lokasi yg membuat jarak
tertimbang antara gudang dan outlet
pengecernya menjadi minimal
Model Pusat Gravitasi
 Pusat gravitasi ditentukan oleh :
– Cx = ∑ Dix Qi/ ∑Qi
– Cy = ∑ Diy Qi/ ∑Qi
Dimana :
– Cx = koordinat x dari pusat gravitasi
– Cy = koordinat y dari pusat gravitasi
– Dix= koordinat x dari lokasi i
– Diy= koordinat y dari lokasi i
– Qi = volume barang yang dipindahkan dari i
Model Pusat Grafitasi A,B,C,D =lokasi Toko

150
Permintaan :
A = 2.000
C
(130,130) B = 1.000
120 A C = 1.000
(30,120)
B
(90,110) D = 2.000
90
G
(66,7; 99,3)
Pertanyaan : Dimana
Lokasi Gudang yg me-
60
Minimumkan JARAK
Distribusi ?
30
D
(60,40)

30 60 90 120 150

Barat-Timur
MODEL TRANSPORTASI (Transportation
Model)
 Teknik untuk menyelesaikan sejumlah
masalah pemrograman linier
 Tujuan : menetapkan pola pengiriman
terbaik dari beberapa titik pemasok
(sumber) ke beberapa titik permintaan
(tujuan) sehingga meminimalkan biaya
produksi dan transportasi total.

Anda mungkin juga menyukai