“The Influencing Factors of Impulsive Buying Behaviour in Transmart Carrefour Sidoarjo”
Disusun oleh : MUHAMAD AFRIZAL (A021171330)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2019 Judul The Influencing Factors of Impulsive Buying Behaviour in Transmart Carrefour Sidoarjo Jurnal Binus Business Review Volume & Halaman Vol. 9/Hal. 199 - 205 Tahun 2018 Penulis Oscarius Yudhi Ari Wijaya & Elia Ardyan Reviewer Muhamad Afrizal Tanggal 15 September 2019
Abstrak Penelitian ini menguji pengaruh ketersediaan uang dan
ide belanja pada perilaku pembelian impulsif. Penelitian ini menggunakan 218 responden yang melakukan pembelian yang tidak direncanakan secara spontan dan tiba-tiba. Penelitian ini menemukan ada pengaruh langsung yang baik antara ketersediaan uang dan perilaku pembelian impulsif, atau secara tidak langsung melalui ide belanja sebagai variabel intervening. Latar Belakang Dalam beberapa tahun terakhir, sektor bisnis ritel di Indonesia mengalami penurunan. Hal ini ditandai dengan penutupan beberapa outlet Matahari, 7-Eleven, dan Hero Management. Masalah ini disebabkan oleh penurunan pembelian akibat ekonomi nasional yang melemah, berkembangnya bisnis online di Indonesia, dan terjadinya pergeseran konsumsi yang dilakukan oleh konsumen. Di tengah-tengah masalah ini, pengecer perlu mempertahankan bisnis mereka agar tetap bertahan. Strategi yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan model pembelian konsumen yang tidak direncanakan (impulsif). Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh antara kesediaan uang dan ide belanja terhadap perilaku pembelian impulsif. Metodologi Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-asosiatif. Pengumpulan data dilakukan melalui survei menggunakan kuesioner. Adapun subjek dalam penelitian ini yaitu Konsumen yang berbelanja di Transmart Carrefour Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu ketersediaan uang (X1) sebagai variabel eksogen, ide belanja (Y1) sebagai variabel intervening, dan perilaku pembelian impulsif (Y2) sebagai variabel endogen. Pengolahan data dalam penelitian menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) berdasarkan General Structured Component Analysis (GSCA). Hasil Penelitian Penelitian ini menemukan bahwa ketersediaan uang secara langsung dan tidak langsung melalui ide belanja sebagai variabel intervening mempengaruhi perilaku pembelian impulsif. Ketersediaan uang mempengaruhi ide belanja secara positif dan signifikan. Ketersediaan uang adalah fasilitator dalam proses pembelian impulsif. Dengan kata lain, ketersediaan uang dapat meningkatkan kekuatan individu untuk melakukan pembelian secara tidak rasional terutama jika konsumen menemukan produk yang menarik. Kemudian, ide berbelanja memiliki dampak positif dan signifikan terhadap perilaku pembelian impulsif. Bagi sebagian orang, suatu produk masih dianggap sebagai simbol yang mencerminkan sikap dan gaya hidup. Dalam hal ini, banyak konsumen tertarik pada produk yang berbeda, barang baru, gaya, dan tren terbaru. Oleh karena itu, beberapa konsumen yang melihat produk baru yang mereka sukai cenderung melakukan pembelian impulsif. Namun demikian, produk baru tidak direncanakan untuk pembelian. Oleh karena itu, konsumen harus diberi stimulus yang tepat untuk mendapatkan ide belanja. Misalnya, stimulus yang tepat bisa berupa promosi yang menarik, karyawan toko yang ramah, perhatian dari salesman, lingkungan toko, dan lainnya. Kekuatan Metodologi penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif-asosiatif dapat memberikan beberapa informasi yang diperlukan dengan jelas, sistematis, dan struktural. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) berdasarkan General Structured Component Analysis (GSCA) dapat menjelaskan hubungan antar variabel yang diteliti. Peneliti memberikan saran-saran berupa strategi yang tepat dilakukan oleh retailer agar dapat memanfaatkan perilaku pembelian impulsif dari konsumen. Kelemahan Jumlah variabel yang diteliti dalam jurnal sedikit yaitu hanya tiga variabel. Peneliti tidak mengeksplorasi banyak kemungkinan motivasi konsumen dalam pembelian impulsif. Tanggapan Pada dasarnya jurnal ini sudah bagus dan dapat menjelaskan keterkaitan antar variabel yang diteliti dengan baik. Namun, untuk penelitian lebih lanjut, disarankan agar peneliti mempertimbangkan masalah- masalah seperti motivasi lain konsumen untuk berbelanja dan pengembangan pengukuran yang komprehensif.