2.B.Esensi Ajaran Islam (Selesai)
2.B.Esensi Ajaran Islam (Selesai)
Semen Carbon
Pasir Tembok
≠ Kayu Hidrogen
Batu Oksigen
Secara Etimologi
Islam adalah: Sampainya pada tujuan akhir
kesempurnaan serta terhindarnya dari kecelakaan
melalui suatu ketaatan atau ketundukan tertentu.
Secara Terminologi
Islam adalah: Pergerakan menuju dan
sampainya pada
Yang Mahasempurna sebagai tujuan akhir.
Bukti Keislaman Alam
Makro & Mikro
Argumen Gerak: Sebuah Dalil Filosofis
Menjadi Menjadi
Realitas Realitas Realitas
aktual Potensial aktual
Munuju
Menuju
Titik Tujuan Titik berangkat Titik Tujuan
Persepsi Akal
Wujud Akli
Wujud Materi
Persepsi Inderawi
Kecenderungan
pada:
Kesempurnaan,
kebenaran,
Keestetikaan
Keetisan
dll
Apa itu Esensi Islam
nc a pai
ju /me
menu Dzat
a ka n
er Yang Mahasempurna
:G
Islam
Esensi Islam:
1. Ma’rifatullah dengan Allah
2. Ma’rifati Nabi dengan akhlak
3. Ma’rifati Syariat dengan ketetapan
Allah dan RasulNya
Ma’rifatullah dengan Allah
Hidrogen Hidrogen
Bukti Air
Oksigen Oksigen
Jadi:
Jika Tuhan Tersusun Tuhan Maka Tuhan bersebab
Sementara
Setiap yang bersebab pastilah bukanlah Tuhan
Unsur
punya Cair Partikular punya Padat
Krn Batu bkn Air maka Batu dibatasi oleh air
Kesimpulan:
Bila Dzat Tuhan Lebih dari satu (tidak Ahad) maka:
1. Dzat Tuhan menjadi terbatas & pastilah bukan Tuhan
2. Dzat Tuhan menjadi bersebab & pastilah bukan Tuhan
Dua Dzat yang masing-masing memiliki nama Sebuah Dzat memiliki dua nama
Mahaperkasa Mahalembut
Transendent
Mahapenyiksa Mahapenyayang
Jalaliyah Jamaliyah
Perkasa Lembut
Imanen
Penyiksa Penyayang
Tauhid Salbiyah
Allah tidak disifati berjasad Allah Tidak Menyatu dengan
Sebab: setiap yang berjasad tersusun dari apapun.
bagian-bagian sementara setiap yang tersusun Sebab menyatu dalam dua arti: 1. majazi. Yakni
mesti bersebab sesuatu bersatu (menjadi) yang lain kecuali
Allah tidak bertempat hancur, mis: kertas dapat bersatu (menjadi)
tanah kecuali hancur. 2. Hakikih yakni: dua
Sebab: setiap yang bertempat 1. bisa di dalam sesuatu dapat menjadi satu (wujud baru) kecuali
atau 2. Bisa di luar. hilang perbedaan diantara mereka, mis: hidrogen
Bila di dalam tempat maka 1. ia lebih kecil dari & oksigen yang menyatu menjadi Air (wujud
tempatnya. 2. ia tak lain adalah materi. baru).
Bila di luar tempat (misalnya di atas) maka 1. ia
pastilah didahului oleh tempatnya. 2. bila
Allah tidak merasa senang
tempatnya adalah kursi berarti ia tersifati lemah. maupun susah
Allah bukanlah wadah Sebab sesuatu dapat dikatakan merasa hanya
bila ia terpengaruh oleh sesuatu selain dirinya.
Sebab setiap wadah selalu berubah mengikuti
perubahan yang diwadahi. Allah tidak Dholim
Allah tidak dapat di inderai Sebab sesuatu berbuat dholim karena ia: 1. Jahil
(tidak berilmu). 2. Lemah/Takut. 3. terlalu ingin.
Sebab setiap yang terinderai pastilah bersifat
aksiden. 4. anenia egoisme.
Tauhid Sifati Dalam Timbangan Al-
Qur’an Lihat Ayat:
Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan, Q.s. 37:159
Maha Suci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa
yang mereka katakan. Q.s.37:180
Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari (dosa)[ 1].
Q.s. 37:160.
Bila ada dua pelaku yakni A & B maka: Bila demikian adanya yakni:
Eksistensi A sekaligus merupakan Eksistensi A = B & B = A maka:
pembatas Eksistensi B & Eksistensi A tidak membatasi B
Eksistensi B sekaligus merupakan Eksistensi B tidak membatasi A
pembatas Eksistensi A
Dalil Tauhid Perbuatan lihat ayat:
Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan
tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang
melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar.
(Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk
memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan
kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui.
Q.s. 8:17
Katakanlah: "Siapakah Tuhan langit dan bumi?" Jawabnya: "Allah."
Katakanlah: "Maka patutkah kamu mengambil pelindung-
pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka tidak menguasai
kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi diri mereka
sendiri?." Katakanlah: "Adakah sama orang buta dan yang dapat
melihat, atau samakah gelap gulita dan terang benderang; apakah
mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat
menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa
menurut pandangan mereka?" Katakanlah: "Allah adalah Pencipta
segala sesuatu dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa."
Q.s. 13:16
Mengenal Rasul Dengan Akhlaknya
Nabi penegak keadilan
Nabi Pemilik akhlak agung Q.s 68:4
Nabi representasi manusia suci
Nabi merupakan suritauladan
Mengenal Hakikat Syariat
Sumber Syariat adalah Al-Qur’an & Sunnah
Syariat adalah ketetapan Allah & Rasul-Nya
Syariat adalah bertindak seperti Rasul seperti Allah
Bersyariat sama dengan menjadi Allah
Wa’alaikum salam wr, wb