Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 1

Pengolahan air permukaan dan air tanah (kesadahan dan


Fe , Mn)
A. Pengolahan air Permukaan
(sungai/gambut)
kapur

kaporit udara

Koagulasi
Air baku Netralisasi pH Aerasi Flokulasi
Sedimentasi

Air bersih Filtrasi


(Said dan Wahjono, 1999)
1. Netralisasi

■ Netralisasi adalah mengatur tingkat keasaman air agar menjadi netral (pH 7-8) dengan
membubuhkan kapur kedalam air
■ Fungsi pemberian kapur, disamping untuk menetralkan air baku juga untuk membantu
efektifitas proses selanjutnya
■ Pembubuhan kapur sebanayak 60-80 gram pada setiap 550 liter air baku
■ jika menggunakan kaporit sebagai desinfekan, dibubukan secara bersamaan dengan
larutan kapur. Kaporit yang dibubuhkan sebanyak 1-2 gram untuk 500 liter air baku.
2. Aerasi
■ Aerasi adalah proses pengontakan udara dengan air baku agar kandungan zat besi dan
mangan yang ada dalam air membentuk senyawa yang dapat diendapkan
■ Selain itu aerasi juga dapat menghilangakan gas-gas beracun seperti H2S, methan, CO2,
dll.
■ pH air sangat berpengaruh dalam proses ini, proses oksidasi berjalan efektif apabila pH
air lebih dari 7
3. Koagulasi/flokulasi
■ Koagulasi adalah proses pembubuhan bhan kimia air agar kotoran dalam air dapat
tersuspensi missal zat warna organic, lumpur halus, dll.
■ Cara yang paling mudah dan murah adalah membubuhkan tawas atau alum
■ Pembubuhan tawas dengan cara melarutkan sejumlah tawas dalam air kemudian diaduk
dengan cepat selama +- 2menit. Setelah itu kecepatan pengadukan dikurangi dan
didiamkan beberapa saat agar terbentuk flok.
4. Sedimentasi
■ Pada tahapan ini air didiamkan sampai gumpalan kotoran mengendap semua (+45-60
menit)
■ Edapan yang terkumpul didasar tangki dapat dibersihkan dengan membuka kran
penguras yang terdapat di bawah tangki

5. Filtrasi

 Pada proses sedimentasi tidak smua kotoran dapat terendapkan, hanya kotoran yang
berukuran besar yang dapat mengendap sedangakan kotoran yang berbentuk butiran halus
masih melayang-laying dakam air
 Penyaringan dilakukan dengan cara mengalirkan air ke bak penyaringan yang terdiri saringan
pasir , kerikil, arang, dan ijuk.
Sumber: Said dan Wahjono. 1999. Pengolahan Air Sungai/Gambut Sederhana. Jakarta:
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
B. Pengolahan air tanah

Anda mungkin juga menyukai