Anda di halaman 1dari 14

Muhamad Naser Bahmid – 1706618063

Raffi Nurul Izza – 1706618035


Tubagus Muhammad Resky A - 1706618037
Kedudukan dan Fungsi
Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu,


sebuah bahasa Austronesia yang digunakan sebagai
lingua franca (bahasa pergaulan) di Nusantara.
Perkembangan Bahasa Indonesia
Sesudah Merdeka

lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. pada saat itu, para pemuda
dari berbagai pelosok nusantara berkumpul dalam rapat, parapemuda
berikrar yang dikenal dengan Sumpah Pemuda
Kedudukan Bahasa Indonesia

1. Bahasa Persatuan
merupakan pemersatu suku bangsa yaitu pemersatu suku, agama, ras, dan antargolongan
(SARA) bagi suku bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Seperti yang
tercantum dalam ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928,
Kedudukan Bahasa Indonesia
Lambang
i Identitas
Fungs Nasional
2. Bahasa Nasional
Kedudukannya berada diatas bahasa- bahasa daerah. Hasil
Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional yang diselenggarakan di Alat
Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975 menegaskan bahwa dalam Pemersatu
kedudukannya sebagai bahasa nasional Bangsa
Kedudukan Bahasa
Indonesia
Bahasa resmi
Fungsi
kenegaraan
3. Bahasa Negara
Bahasa pengantar resmi dilembaga-
Tercantum dalam UUD 1945 (Bab XV Pasal lembaga pendidikan.
36) mengenai kedudukan bahasa Indonesia
yang menyatakan bahwa bahasa negara ialah
bahasa Indonesia
Bahasa resmi di dalam perhubungan
pada tingkat nasional
Penambah kewibawaan
sebagai pejabat dan
intelektual,

Pemersatu sosial, budaya, dan bahasa


4. Bahasa Standar
Penanda acuan ilmiah dan penuisan
tulisan ilmiah

Penanda kepribadian bersuara dan


berkomunikasi
RAGAM BAHASA INDONESIA

Sebagi gejala sosial, pemakaian bahasa tidak hanya ditentukan oleh


faktor-faktor kebahasaan, tetapi juga oleh faktor-faktor
nonkebahasaan, antara lain faktor lokasi geografis, waktu,
sosiokultural, dan faktor situasi.
Ragam bahasa berdasarkan Media/Sarana

CIRI-CIRI :
• Memerlukan orang kedua atau teman bicara
• Bergantung pada situasi, kondisi, ruang, dan waktu
• Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal
Ragam bahasa Lisan • Berlangsung cepat
• Sering berlangsung tanpa alat bantu
• Kesalahan dapat langsung dikoreksi
• Dapat dibantu dengan mimic wajah dan intonasi
RAGAM BAHASA
TULIS

CIRI-CIRI:
• Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara
• Tidak bergantung pada situasi, kondisi, ruang, dan waktu
• Harus memperhatikan unsur gramatikal
• Berlangsung lambat
• Selalu memakai alat bantu
• Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi
• Tidak dapat dibantu dengan mimic wajah dan intonasi
Ragam bahasa berdasarkan penutur

Ragam bahasa berdasarkan


pendidikan penutur.

Ragam bahasa berdasarkan sikap


penutur.

Ragam bahasa berdasarkan daerah


(logat/dialek).
Ragam bahasa menurut pokok
persoalan

Dalam membicarakan pokok persoalan yang berbeda-beda ini kita


pun menggunakan ragam bahasa yang berbeda. Ragam bahasa yang
digunakan dalam lingkungan agama berbeda dengan bahasa yang
digunakan dalam lingkungan kedokteran, hukum, atau pers. Bahasa
yang digunakan dalam lingkungan politik, berbeda dengan bahasa
yang digunakan dalam lingkungan ekonomi/perdagangan, olah raga,
seni, atau teknologi.
THANK YOU
Stay at Home, Stay Creative!

Anda mungkin juga menyukai