BAHASA INDONESIA Materi Pertemuan ke-2 Dikompilasi dari berbagai sumber oleh: Muflihah, S.S.M.Pd. DEFINISI BAHASA • FERDINAND DE SAUSSURE Bahasa adalah ciri pembeda yang paling menonjol karena dengan bahasa setiap kelompok sosial merasa dirinya sebagai kesatuan yang berbeda dari kelompok yang lain • CARROL Bahasa adalah sebuah sistem berstruktural mengenai bunyi dan urutan bunyi bahasa yang sifatnya manasuka, yang digunakan, atau yang dapat digunakan dalam komunikasi antar ndividu oleh sekelompok manusia dan yang secara agak tuntas memberi nama kepada benda-benda, peristiwa-peristiwa, dan proses-proses dalam lingkungan hidup manusia. SIFAT BAHASA • Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang digunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. • Bahasa bersifat: (1) sistemis, yaitu terdiri atas pola-pola yang beraturan dan saling berkaitan; (2) arbriter, yaitu bentuk dan makna bersifat manasuka sesuai dengan masyarakat pemakainya; (3) konvensional, yaitu bentuk dan makna ditentukan berdasarkan kesepakatan masyarakat pemakainya; (4) dinamis, yaitu bentuk dan makna berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakatnya. RAGAM BAHASA • Definisi • Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian. KLASIFIKASI RAGAM BAHASA Ragam bahasa dapat diklasifikasikan berdasarkan berdasarkan: 1. media yang digunakan 2. penutur 3. topik pembicaraan Ragam Bahasa Berdasarkan Media yang Digunakan 1. Ragam lisan Ragam lisan adalah variasi bahasa yang menggunakan bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia sebagai media pengungkapannya. 2. Ragam tulis Ragam tulis adalah variasi bahasa yang menggunakan simbol-simbol berupa grafem/gambar sebagai media pengungkapannya Ciri-Ciri Ragam Lisan: 1. Memerlukan orang kedua/teman bicara; 2. Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu; 3. Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh. 4. Berlangsung cepat; 5. Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu; 6. Kesalahan dapat langsung dikoreksi; 7. Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi. Ciri-Ciri Ragam Tulis 1. Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara; 2. Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu; 3. Harus memperhatikan unsur gramatikal; 4. Berlangsung lambat; 5. Selalu memakai alat bantu; 6. Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi; 7. Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya terbantu dengan tanda baca. Ragam Bahasa Berdasarkan Penuturnya • Ragam bahasa berdasarkan penuturnya dapat diklasifikasikan secara lebih detail berdasarkan sikap penuturnya (ragam resmi/formal dan ragam santai/informal), wilayah penuturnya (dialek), tingkat pendidikan penuturnya (ragam akademik dan non akademik), dll. Ragam Bahasa Berdasarkan Topik • Klasifikasi ragam bahasa berdasarkan topik pembicaraan sangatlah banyak, sebanyak topik pembahasan yang mungkin dilakukan oleh manusia sebagai pengguna bahasa. Topik- topik tersebut di antaranya adalah topik hukum, ekonomi, kesehatan, pendidikan, dll. • Ragam bahasa berdasarkan topik dapat dikenali dari kosakata yang digunakan. BAHASA INDONESIA SEJARAH BAHASA INDONESIA • Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. • Bahasa Melayu merupakan lingua franca. • Dalam Konggres Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, bahasa Melayu dikukuhkan sebagai bahasa Indonesia dan diikrarkan sebagai bahasa persatuan. • Pada masa penjajahan Jepang, penggunaan bahasa Belanda dilarang, dan pelarangan ini berdampak positif terhadap perkembangan bahasa Indonesia, yaitu semakin meluasnya penggunaan bahasa Indonesia. • Setelah kemerdekaan, bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa negara dalam UUD 1945. KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA • Bahasa Indonesia memiliki dua kedudukan, yaitu sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara. • Kedudukan sebagai bahasa nasional sudah dimiliki bahasa Indonesia sejak lahirnya sumpah pemuda 1928. • Kedudukan sebagai bahasa negara memiliki dasar hukum yang kuat dengan dicantumkannya dalam konstitusi negara, yaitu UUD 1945. Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:
• lambang kebanggaan kebangsaan;
• lambang identitas nasional; • alat pemersatu berbagai suku bangsa; • alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya (Amran Halim, 1977: 22). Dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai: • bahasa resmi kenegaraan; • bahasa pengantar dalam dunia pendidikan; • alat perhubungan di tingkat nasional; • alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.