Anda di halaman 1dari 5

Bentuk konfigurasi jaringan transmisi :

1. Sistem radial
2. Sistem loop
3. Sistem spindel
■ Sistem radial
Dinamakan radial karena saluran ini ditarik secara radial dari suatu titik yang merupakan
sumber dari jaringan itu dan dicabang-cabangkan ke titik-titik beban yang dilayani.

Keuntungan :
1. Bentuknya sederhana. 2. Biaya investasinya murah.
Kerugian :
2. Kualitas pelayanan dayanya relatif jelek.
3. Kontinuitas pelayanan daya kurang terjamin.
■ Sistem Loop
Disebut juga sistem jaringan ring, karena susunan rangkaian membentuk ring.

Keuntungan :
1. Kontinuitas pelayanan lebih terjami (dari dua arah).
2. Kualitas dayanya menjadi lebih baik, karena drop tegangan dan rugi daya saluran
menjadi lebih kecil.
Kerugian :
3. Biaya investasi mahal.
■ Sistem Spindle
Proteksinya relatif sederhana hampir sama dengan sistem Open Loop. Biasanya di tiap-
tiap feeder dalam sistem spindle disediakan gardu tengah (middle point) yang berfungsi
untuk titik manuver apabila terjadi gangguan pada jaringan tersebut.

Keuntungan :
1. Peningkatan keandalan atau kontinuitas pelayanan.
2. Sangat baik untuk mensuplai daerah beban yang memiliki kerapatan beban yang
cukup tinggi.
3. Perluasan jaringan mudah dilakukan.
Kerugian :
4. Biaya investasi lebih mahal.
Gardu Induk
Sub sistem dari sistem penyaluran transmisi.

Fungsi :
1. Mentransformasikan tenaga listrik tegangan tinggi satu ke tengangan tinggi yang lain
(500 kV/150 kV), atau dari tegangan tinggi ke tegangan menengah (150 kV/20 kV).
2. Pengukuran, pengawasan, dan pengaturan pengamanan dari sistem tenaga listrik.
3. Pengaturan pelayanan beban (daya) ke gardu induk lain dan ke gardu distribusi.

Anda mungkin juga menyukai