Anda di halaman 1dari 3

Sistem Jaringan Distribusi Spindel

Jaringan distribusi spindel (cek gambar di bawah) merupakan saluran kabel tanah
tegangan menengah (SKTM) yang penerapannya sangat cocok di kota – kota besar.

Jaringan Distribusi Spindel


Adapun operasi sistem jaringan sebagai berikut :
1. Dalam keadaan normal semua saluran digardu hubung (GH) terbuka sehingga
semua SKTM beroperasi radial.
2. Dalam keadaan normal saluran ekspress tidak dibebani dan dihubungkan
dengan rel di gardu hubung dan digunakan sebagai pemasok cadangan dari
gardu hubung.
3. Bila salah satu seksi dari SKTM mengalami gangguan, maka saklar beban di
kedua ujung seksi yang terganggu dibuka. Kemudian seksi – seksi sisi gardu
induk (GI) mendapat suplai dari GI, dan seksi – seksi gardu hubung mendapat
suplai dari gardu hubung melalui saluran ekspress.
Sistem jaringan distribusi spindel sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan –
kebutuhan antara lain :
 Peningkatan keandalan atau kontinuitas pelayanan sistem.
 Menunukan atau menekan rugi – rugi akibat gangguan.
 Sangat baik untuk mensuplai daerah beban yang memiliki kerapatan beban yang
cukup tinggi.
 Perluasan jaringan mudah dilakukan.
Demikian postingam Om BT tentang konfigurasi jaringan yakni Sistem Jaringan
Distribusi Radial, Loop dan Spindel. Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan. [BT]

Sistem ini mempunyai lebih banyak saluran/penyulang alternatif sehingga bila pada salah satu
penyulang terjadi gangguan maka dengan cepat dapat digantikan penyulang lain yang tidak
terganggu. Dengan demikian kontinuitas penyaluran dayasangat terjamin.Spesifikasi Jaringan
Distribusi Jaring-Jaring (NET) ini adalah:
o

Kelebihan:

Kontinuitas penyaluran daya sangat terjamin.

Kualitas tegangannya baik, rugi daya pada saluran kecil.

Dibanding dengan bentuk lain, paling flexible (luwes) dalam mengikuti pertumbuhan dan
perkembangan beban.
o

Kelemahan:

Memerlukan koordinasi perencanaan yang teliti dan rumit sebelum pelaksanaannya.

Memerlukan biaya investasi yang besar (mahal).

Diperlukan tenaga-tenaga terampil dalam pengoperasiannya.Dengan spesifikasi di atas maka


bentuk ini layak untuk melayani beban yangsangat memerlukan tingkat keandalan dan
kontinuitas yang tinggi, antara lain:instalasi militer, pusat sarana komunikasi dan perhubungan,
rumah sakit dansebagainya. Karena bentuk ini merupakan jaringan yang menghubungkan
beberapasumber maka bentuk jaringan ini disebut juga jaringan "
interkoneksi
".
2.1.4 Jaringan Distribusi Spindle
Selain bentuk-bentuk dasar jaringan distribusi di atas dikembangkan juga bentuk modifikasi
yang bertujuan meningkatkan keandalan dan kualitas sistem.
Universitas Sumatera Utara

Salah satu bentuk modifikasi yang populer adalah bentuk spindle yang padaumumnya terdiri dari
maksimum 6 penyulang dalam keadaan berbeban (
working feeder)
dan satu penyulang dalam keadaan kerja tanpa beban (
express feeder)
. Fungsi"
express feeder
" selain sebagai cadangan pada saat terjadi gangguan pada salah satu
"working feeder
" juga berfungsi untuk memperkecil terjadinya jatuh tegangan padasistem distribusi.
Gambar 2.11
Jaringan distribusi spindle

Anda mungkin juga menyukai