1. Jelaskan klasifikasi saluran transmisi berdasarkan konstruksinya dan berdasarkan jenis arus
yang digunakan, serat jelaskan kelebihan dan kekurangannya.
Jawab :
Saluran transmisi udara adalah sistem yang digunakan untuk mentransmisikan listrik dari
pembangkit listrik ke konsumen melalui udara terbuka. Komponen-komponen pokok dari
saluran transmisi udara meliputi:
1. Menara dan Tiang: Menara dan tiang merupakan struktur vertikal yang digunakan untuk
menopang kawat transmisi dan mempertahankan jarak antara kawat dan permukaan tanah.
Menara dan tiang ini biasanya terbuat dari logam atau beton.
2. Kawat Penghantar: Kawat penghantar adalah bagian penting dari saluran transmisi udara.
Ini adalah kabel konduktor yang digunakan untuk mengirimkan listrik dari sumber ke beban.
Kawat penghantar ini dapat terbuat dari aluminium atau tembaga.
3. Isolator: Isolator digunakan untuk memisahkan kawat penghantar dari menara atau tiang.
Fungsinya adalah mencegah arus listrik mengalir ke menara atau tiang dan menjaga kawat
penghantar tetap terisolasi dari tanah.
4. Penghantar Tanah: Penghantar tanah digunakan untuk mengalirkan arus listrik dari sistem
transmisi ke tanah. Ini membantu mengalirkan arus listrik yang bocor dari saluran transmisi
ke bumi.
5. Penghantar Pembawa Netral: Ini adalah penghantar yang digunakan untuk mengalirkan
arus netral dalam sistem listrik tiga fasa. Ini membantu dalam pembalikan arus listrik dan
memastikan bahwa arus kembali ke sumber dengan aman.
6. Penyangga dan Penguat: Dalam beberapa kasus, penyangga dan penguat digunakan untuk
mendukung saluran transmisi dan menjaga integritas strukturalnya. Ini membantu
mencegah saluran transmisi dari kerusakan akibat beban berat atau angin kencang.
7. Peralatan Perlindungan: Peralatan perlindungan, seperti fuse, pemutus sirkuit, dan sistem
pemantauan, digunakan untuk memastikan keamanan saluran transmisi. Mereka membantu
dalam menghindari kerusakan pada peralatan dan mematikan listrik jika terjadi gangguan
atau korsleting.
Semua komponen ini bekerja bersama untuk memastikan bahwa listrik dapat ditransmisikan
dengan efisien dan aman dari sumber ke konsumen melalui saluran transmisi udara.
3. Jelaskanlah mengapa pada sistem transmisi bahwa untuk pengiriman daya yang sama lebih
menguntungkan menggunakan tegangan transmisi yang ditinggikan dibandingkan dengan arus
yang ditinggikan !
Jawab :
1. Kehilangan Daya yang Lebih Rendah: Ketika tegangan transmisi ditinggikan, arus yang
mengalir melalui saluran transmisi akan menurun. Menurunkan arus mengurangi efek
pemanasan pada saluran transmisi, yang pada gilirannya mengurangi kerugian daya karena
resistansi saluran. Sebaliknya, meningkatkan arus akan meningkatkan pemanasan akibat
resistansi, menyebabkan kehilangan daya yang lebih besar.
2. Penurunan Biaya Transmisi: Dengan menurunkan arus, ukuran konduktor atau kabel
transmisi dapat dikurangi, karena arus yang lebih rendah memerlukan ukuran kabel yang
lebih kecil. Ini mengurangi biaya material dan instalasi.
3. Ketahanan Isolasi yang Lebih Baik: Tegangan tinggi memungkinkan penggunaan isolasi yang
lebih tipis dan ringan, yang secara keseluruhan akan mengurangi biaya instalasi dan
pemeliharaan.
Dengan menggunakan tegangan yang tinggi dan arus yang rendah, sistem transmisi dapat lebih
efisien dan ekonomis, mengurangi kerugian daya dan biaya operasional keseluruhan. Hal ini
merupakan alasan utama mengapa tegangan transmisi yang tinggi lebih disukai daripada arus
transmisi yang tinggi.