Anda di halaman 1dari 3

Laporan Tugas Sistem Tenaga Listrik

Disusun Oleh :

Nama : Muhammad Hilmi Farid Hibatullah

NIM : 19538144005

Kelas : G2

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO S1


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019
1. Pengertian Transmisi
Transmisi dalam sistem tenaga listrik adalah suatu cara untuk mengirimkan energi
listrik dari satu tempat ke tempat lainnya. Penyaluran energi ini bisa dari pembangkit
listrik seperti PLTA,PLTP,PLTG,PLTU, dan pembangkit listrik lainnya menuju gardu
induk maupun gardu induk satu ke gardu induk lainnya.

2. Saluran Transmisi
Saluran transmisi adalah media yang digunakan untuk mentransmisikan tenaga listrik
dari pembangkit listrik sampai distribution station agar sampai kepada konsumen agar
listrik siap untuk digunakan. Transmisi ini dibuat dari bahan konduktor yang bisa
menyalurkan tenaga listrik menggunkan arus bolak-balik maupun arus searah.
Penggunaan arus bolak-balik bisa menggunakan sistem tiga fasa atau dengan sistem epat
fasa.

Di Indonesia sendiri saluran transmisi arus bolak-balik (AC) lebih banyak digunkan
karena:

a. Pembangkitannya mudah
b. Tegangannya mudah untuk diubah
c. Dapat menghasilkan medan magnet putar
d. Dengan sistem tiga fasa, daya yang disalurkan oleh transmisi lebih besar dan nilai
sesaatnya konstan

3. Jenis Saluran Transmisi


Jenis saluran transmisi ada tiga, yaitu:
a. Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET)
Saluran transmisi di Indonesia pada umumnya menggunakan pembangkit dengan
kapasitas 500kV. Tujuan menggunakan pembangkit dengan kapasitas 500kV
adalah agar drop tegangan dari penampang kawat dapat direduksi secara
maksimal. Dampak negatif dari SUTET ini adalah pembiayaan yang mahal
dikarenakan dalam membangun SUTET kita memerlukan konstruksi tiang (tower)
yang tinggi dan besar, memerlukan tanah yang luas, dan juga memerlukan isolator
yang tidak sedikit.

b. Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT)


Saluran transmisi ini memiliki kapasitas 30kV sampai dengan 150kV. Konfigurasi
jaringan pada umumnya single atau doble sirkuit, dimana 1 sirkuit terdiri dari 3
phasa dengan 3 atau 4 kawat. Biasanya hanya 3 kawat dan penghantar netralnya
diganti oleh tanah sebagai saluran kembali. Apabila kapasitas daya yang
disalurkan besar, maka penghantar pada masing-masing phasa terdiri dari dua atau
empat kawat (Double atau Qudrapole) dan Berkas konduktor disebut Bundle
Conductor. Jarak terjauh yang paling efektif untuk saluran transmisi ini ialah
100km. Jika jarak transmisi lebih dari 100 km maka tegangan jatuh (drop voltaje)
akan menjadi besar, sehingga tegangan diujung transmisi menjadi rendah.

c. Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 30kV-150kV


Saluran kabel tegangan tinggi ini mengunakan saluran kabel bawah tanah
(underground cable). Kategori saluran seperti ini sangat direkomendasikkan untuk
pemasangan didalam kota, karena berada didalam tanah sehingga tidak
mengganggu keindahan kota dan tidak mudah terjadi gangguan akibat kondisi
cuaca atau kondisi alam. Namun saluran kabel bwah tanah ini tetap memiliki
kekurangan, antara lain mahal dalam instalasi dan investasi serta sulitnya
menentukan titik gangguan dan perbaikannya.

4. Komponen Saluran Transmisi


Komponen saluran transmisi ada banyak, diantaranya:
a. Konduktor
Kawat konduktor biasa digunakan untuk menghantarkan listrik yang ingin di
transmisikan. Bahan konduktor yang biasa digunakan adalah tembaga,alumunium,
ataupun baja.

b. Isolator
Isolator memiliki fungsi sebagai penahan bagian konduktor terhadap ground.
Bahan isolator yang biasa digunakan adalah porseline, tetapi tidak sedikit isolator
yang menggunakan bahan gelas. Bahan yang digunakan untuk isolator harus
memenuhi beberapa persyaratan, yaitu memiliki resistansi yang tinggi untuk
melindungi kebocoran arus dan memiliki ketebalan yang cukup.

c. Infrastruktur
Infrastruktur digunakna dalam saluran transmisi yang memiliki fungsi sebagai
media penyaluran. Ada dua jenis penyaluran dalam transmisi, yaitu saluran udara
dan saluran bawah tanah.

5. Daftar Pustaka
a. https://kelasonlineblog.wordpress.com/saluran-transmisi/
b. http://staff.ui.ac.id/system/files/users/chairul.hudaya/material/papertransmissionofelec
tricalenergy.pdf

Anda mungkin juga menyukai