Anda di halaman 1dari 14

Laporan

Praktik Sistem Kontrol

Praktikum 3
Pengendali Putaran Motor dengan Relay Photo Litrik

Muhammad Hilmi Farid Hibatullah


19538144005

Yogyakarta

2020
Daftar Isi

Daftar Isi ii

1 Tujuan Praktikum 1

2 Dasar Teori 2
2.1 Photocell dan LDR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
2.2 Relay . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3

3 Alat dan Bahan 4

4 Langkah Kerja 5

5 Hasil dan Analisis Hasil Percobaan 7

6 Tugas dan Pertanyaan 9


6.1 Pertanyaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
6.2 Jawaban . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9

7 Kesimpulan 11

Daftar Pustaka 12

ii
Bab 1

Tujuan Praktikum

Tujuan dilaksanakannya praktikum ini antara lain:


ˆ Memahami cara kerja sistem kendali loop terbuka dan loop tertutup dengan umpan
balik
ˆ Membuat rangkaian sistem kendali putaran motor dengan relay photo listrik
ˆ Menganalisa cara kerja rangkaian kendali putaran motor dengan relay photo ;istrik
ˆ Menentukan kondisi statis dari rangkaian saat aktif dan tidak aktif
ˆ Melacak kesalahan rangkaian sistem kendali putaran motor dengan relay photo listrik

1
Bab 2

Dasar Teori

2.1 Photocell dan LDR


Photocell atau disebut juga dengan Photocontrol dan LDR (Light Dependent Resisten-
ce) adalah sebuah komponen elektronika yang bekerja berdasarkan intensitas cahaya yang
diterimanya.

Cara kerja dari Photocell yaitu memutuskan sumber listrik menuju lampu saat intensitas
cahaya terang, sehingga lampu akan mati, begitu sebaliknya, photocell akan terhubung dan
mengalirkan sumber listrik menuju lampu saat intensitas cahaya kurang (gelap), sehingga
lampu akan menyala. Photocell tersebut terhubung dan terputus secara otomatis.

LDR (Light Dependent Resistence) yang memiliki arti Resistence (tahanan) yang tergan-
tung pada cahaya. LDR merupakan suatu komponen elektronika sejenis Resistor yang nilai
tahanannya akan berubah sesuai dengan intensitas cahaya yang diterimanya.

Artinya nilai resistansi atau hambatan pada LDR akan berkurang atau menurun saat ter-
kena intensitas cahaya kecil (gelap), nilai resistansi LDR pada saat terkena intensitas cahaya
kecil sekitar 500 ohm. Sebaliknya, nilai resistansi LDR akan bertambah atau meningkat saat
terkena intensitas cahaya yang besar atau terang. nilai resistansi LDr pada saat diberi caha-
ya gelap sekitar 200 kilo ohm. Mengapa demikian karena nilai resistansi pada LDR menjadi
besar menyebabkan tegangan listrik menuju lampu terhambat dan lampu mati.

2
2.2. RELAY 3

Gambar 2.1: Gambar LDR

2.2 Relay
Relay merupakan komponen elektronika berupa saklar atau switch elektrik yang diopera-
sikan secara listrik dan terdiri dari 2 bagian utama yaitu Elektromagnet (coil) dan mekanikal
(seperangkat kontak Saklar/Switch). Komponen elektronika ini menggunakan prinsip elek-
tromagnetik untuk menggerakan saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power)
dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.

Gambar 2.2: Gambar Relay


Bab 3

Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang diguanakan dalam praktek kali ini diantaranya:
ˆ Modul unit praktek
ˆ Motor 6 V DC
ˆ Miliampere dan Multimeter
ˆ Sumber penghubung secukupnya

4
Bab 4

Langkah Kerja

ˆ Siapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktik kali imi
ˆ Sinari photocell dengan banyak cahaya yang bervariasi, ukur dan catat besar tahanan-
nya dengan Ohmmeter sesuai dengan gambar 4.1
ˆ Rangkailah sesuai dengan gambar 4.2 di bawah dengan benar dan rapi, hubungkan
Ohmmeter untuk mengetahui posisi kontrak dari relay antara Normaly Open (NO)
dan Normaly Close (NC). Terangi photocell dengan lampu kecil dan atur posisi lampu
dari jarak dekat ke posisi jauh (iluminasinya dibuat rendah). Dalam hal ini relay
akan digunakan untuk menghubungkan arus pada alarm motor dan peralatan lainnya
dengan menyesuaikan kemampuan arus relaynya.
ˆ Tutup saklar SW1 sehingga sumber tegangan 12 V DC dan rangkaian siap bekerja.
Sinari photocell dengan lampu kecil sehingga rangkaian bekerja, ditandai dari kerja
relay (Relay Aktif). Jauhkan lampu dari photocell hingga relay tidak aktif sekalipun
Potensio Rv diatur.
ˆ Tutup photocell sehingga tak ada sinar jatuh dipermukannya, ditandai relay tidak
aktif. Amati dan ukur tegangan Emitor-base (Veb) dari Q1. Sinar photocell dengan
lampu hingga relay aktif, amati dan ukur lagi. Atur posisi lampu dari dekat ke jauh,
lakukan beberapa kali dan amati tegangan Veb Q1.
ˆ Dengan cara yang sama seperti langkah 4 dan 5 amati arus collector (lc) dari Q2 saat
relay aktif dan tidak aktif.
ˆ Pada saat relay tak aktif hubungkan lampu kecil dengan sumber tegangan. Kemudian
dekatkan ke photocell, Lalu atur Rv (potensiometer) ke kiri dan ke kanan.

5
6 BAB 4. LANGKAH KERJA

Gambar 4.1: Tabel Hambatan Photocell

Gambar 4.2: Gambar Rangkaian


Bab 5

Hasil dan Analisis Hasil Percobaan

1. Hasil dari hambatan photocell ditulis dalam tabel seperti dibawah ini:

Banyaknya Cahaya Hambatan


Tidak ada cahaya Tak Hingga
Sedikit cahaya 2k Ohm
Cahaya lemah 400 Ohm
Cahaya kuat 50 Ohm

2. Proses putus dan hubung relay akibat jauh dan dekatnya sinar lampu dikarenakan ada-
nya sinar lampu yang ditangkap oleh photocell sehingga membuat hambatan menjadi
kecil dan motor bergerak. Tetapi, jika hambatannya besar diakibatkan karena tidak
adanya cahaya lampu yang ditangkap sehingga motor tidak bisa bergerak.
3. Photocell ditutup sehingga tidak ada sinar yang masuk ke photocell dan tegangan
Emitor-base (Veb) didapatkan 6 volt. Lalu, photocell diberi lampu dan tegangan
Veb diamati dan didapatkan tegangan Veb 10 volt. Jika kita amati disini, kita akan
mengetahui bahwa tegangan Veb dari Q1 akan naik dan turun sesuai dengan dekat
jauhnya cahaya dari photocell. Hal ini disebabkan karena hambatan dari photocell itu
sendiri berpengaruh terhadap banyak dikitnya sinar yang ditangkap oleh photocell
4. Dengan melakukan langkah yang sama seperti sebelumnya, kita mencari Ic(arus c) dari
Q2. Saat Ic aktif, maka didapatkan arus sebesar 16 mA. Tetapi pada saat Ic tidak
aktif, arus yang didapatkan adalah 0 mA.
5. Pada saat relay tidak aktif, lampu kecil dihubungkan dengan sumber tegangan, kemudi-
an didekatkan dengan photocell. maka motor akan bergerak. Jika Rv (potensiometer)
diputar ke kiri maka perputaran yang dialammi oleh motor akan melambat, tetapi

7
8 BAB 5. HASIL DAN ANALISIS HASIL PERCOBAAN

jika diputar ke kanan maka motor akan menjadi cepat seiring dengan putaran ke arah
kanan dari potensiometer yang kita putar.
Bab 6

Tugas dan Pertanyaan

6.1 Pertanyaan
1. Ukur Rpc saat tak ada sinar dan ada sinar
2. Berapa R relay dan berapa daya desipa pada relay saat arus collector maksimum(Icmax)!
3. Sebutkan contoh aplikasi rangkaian dalam kehidupan sehari-hari
4. lakukan analisis dari rangkaian tersebut
5. Simpulkan hasil praktek dan analisis

6.2 Jawaban
1. Besar Rpc saat tak ada sinar adalah tak terhingga, sedangkan besar Rpc saat ada sinar
adalah 50 Ohm
2. Besar R Relay = 1.4 Ohm
Ic maks = 16 mA
Daya desipasi= i.i.R
= (0.016) (0.016) (50)
= 0.0128 Watt
3. Contoh aplikasi rangkaian dalam kehidupan sehari-hari adalah lampu penerangan ja-
lanotomatis, lampu taman otomatis dll.
4. Dari rangkaian pengendali motor dengan relay Photo listrik ini, saat saklar SW1 ditek-
an(tertutup) hingga sumber tegangan DC 12 volt maka arus akan mengalir sehingga
rangkaiansiap bekerja, kemudian jika Photocell terkena sinar lampu maka relay akan
aktif sehinggaresistansi akan mengecil yaitu sebesar 200 Ohm, dengan tegangan Veb
sebesar 0,7 voltmaka motor akan berputar (hidup) sedangkan jika Photocell ditutup
atau tidak mendapatkansinar ini berarti relay tidak aktif, dibuktikan dengan resistan-

9
10 BAB 6. TUGAS DAN PERTANYAAN

si akan naik menjadi 100 KOhm, dengan tegangan Veb 0.6 yang berarti motor mati
(tidak berputar) dengan arus Icsebesar 0 Ampere.
5. Kesimpulan praktikum jika Photocell terkena sinar maka relay akan aktif sehingga
motorakan berputar dalam tegangan 0.7 Volt. Sedangkan jika Photocell tidak menda-
patkan sinarmaka relay tidak aktif sehingga motor pun tidak akan berputar (mati).
Bab 7

Kesimpulan

ˆ Photocell merupakan komponen elektronika yang peka terhadap sinar (cahaya), ji-
ka terdapatdalam ruang terang maka resistansinya akan kecil, sedangkan jika dalam
ruangan gelapmaka resistansinya akan besar.
ˆ Photocell dapat dijadikan sebaga rangkaian pengendali otomatis.
ˆ Photocell dapat dijadikan sebagai pengendali putaran motor.

11
Daftar Pustaka

1. https://ruangbelajarlistrik.blogspot.com/2019/01/pengertian-photocell-dan-ldr-light.html
2. https://teknikelektronika.com/pengertian-relay-fungsi-relay/

12

Anda mungkin juga menyukai