Kel. 3 Konsep Perawatan Anak Dengan Penyakit Terminal Dan Kronis
Kel. 3 Konsep Perawatan Anak Dengan Penyakit Terminal Dan Kronis
Amalia Sholiha
Ega Welliyani
Nopiani Dwi Astuti
Sifa Nur Fitriani
Umi Kulsum
Yuliana Dosen Pembimbing:
Ema Hikmah S.Kp.,M.Kep
Penyakit Terminal
a. Progresif
Kriteria Penyakit Kronik b. Menetap
c. Kambuh
Respon Klien Terhadap Penyakit Kronik dan Terminal
Penyakit kronik dan keadaan terminal dapat menimbulkan
respon Bio-Psiko-Sosial-Spritual ini akan meliputi respon
kehilangan.
Kehilangan kesehatanKehilangan kemandirian Kehilangan situasi
a. Denial (penyangkalan)
Penyakit Terminal b. Anger (Marah)
c. Bargaining (menawar)
d. Depresi
e. Penerimaan (acceptance)
Pengkajian
Rasional
1. untuk mengurangi ketakutan atau ansietas
2. menentukan perawatan yang terbaik bagi
anaknya
3. anak merasa selalu ditemani oleh orang tuanya
Intervensi
1. Diskusikan proses berduka dengan keluarga
2. Berikan kesempatan pada keluarga untuk
mengungkapkan emosi.
3. Bantu orang tuha mengatasi perasaan mereka
Dx : Berduka 4. Dorong orangtua tetap berada sedekat mungkin dengan
antisipasi anak.
berhubungan dengan 5. Berikan informasi mengenai status anak dan reaksi
ancaman kematian yang telah diantisipasiRasional
anak 1. Memungkkinkan mereka mempunyai cadangan
emosional yang lebih bagi anak
2. Untuk mengurangi ansietas atau kekuatan
3. keluarga mampun mengutarakan perasaannya
4. menemami anak sampai akhir hidupnya.
5. keluarga mampu menerima kondisi anaknya dan siap
mengikhaskannya
Pemasangan Infus pada bayi dan Anak
Reaksi Transfusi
Reaksi yang terjadi pada waktu transfusi antar lain ;
a) Ringan : Demam saat trasfusi, menggigil, urtikaria (alergi)
b) Berat : Demam selama 1-7 hari, anafilaksis (alergi berat),
hemolitik akut (Bakta, 2003).
Pencegahan Infeksi Lingkungan pada BBL
Selama 50 tahun terakhir upaya pencegahan telah mengurangi resiko infeksi janindan bayi baru
lahir dinegara negaraberkembang. Keberhasilan ini di capai melalui :
1. Imunisasi maternal (tetanus, rubella, varicella, dan hepatitis B)
2. Pengobatan antenatal sifilis maternal, gonorrhoea, dan klamidia. Uraian Materi
3. Penggunaan profilaksis obat tetes mata post natal untuk mencegah infeksi mata (konjungtivitis)
karena klamidia, gonorrhoea, dan jamur (kandida)
4. Pengobatan dengan obat anti retrovirus maternal,( antenatal dan intrapartum) dan bayi baru
lahir (post natal)untuk mencegah HIV.
Thank You