Anda di halaman 1dari 35

PENGEMBANGAN MODAL

• Bagian wirausahawan baru, mencari pinjaman


melalui lembaga perbankan sering mengalami
kesulitan
• Bisanya bank memberi pinjaman kepada
usahawan yg sudah berjalan lebih dr 3 tahun
dan sudah berbadan hukum seperti CV atau PT
• Bagaimana solusinya? === “ANGEL
INVESTOR”
ANGEL INVESTOR
Pihak-pihak non bank yang bisa dijadikan tempat
mencari modal usaha atau tambahan modal usaha
1. Saudara
2. Teman
3. Kenalan
4. Pihak2 jenis lain yg disebut ‘angle investor’
prinsip yang harus dipegang :
SALING MENGUNTUNGKAN !!!!
SOLUSI BILA MODAL PAS-PASAN
1. Ubah mindset anda
2. Hilangkan anggapan bahwa memulai usaha
harus langsung besar dan mapan
3. Tekan kembali perhitungan modal usaha
anda
4. Kreatif mencari sumber2 permodalan yang
bisa dimanfaatkan
5. Diusahakan mengatur dari modal sendiri
prinsip yang harus dipegang :
TETAP JAGA KEPERCAYAAN !!!!
CARA MEMPEROLEH MODAL
Pengertian Modal;
• Untuk mendirikan atau menjalankan suatu
usaha diperlukan sejumlah modal (uang) dan
tenaga (keahlian).
• Modal dlm bentuk uang diperlukan untuk
membiayai segala keperluan usaha;seperti
biaya prainvestasi (pengurusan izin dll), biaya
investasi untuk pembelian modal tetap sampai
modal kerja.
JENIS-JENIS MODAL USAHA
Ada dua jenis modal usaha :
1. Modal Tetap
2. Modal Kerja

Modal Tetap digunakan untuk jangka panjang dan


dapat digunakan berulang-ulang

Modal kerja digunakan untuk jangka pendek dan


beberapa kali pakai dlm satu proses produksi.
• Penggunaan modal tetap jangka panjang
untuk membeli aktiva tetap seperti tanah,
bangunan, mesin-mesin, peralatan,
kendaraan

• Modal kerja adalah modal yg digunakan


untuk membiayai operasional perusahaan
pada saat sdg beroperasi, seperti
pembelian bahan baku.
SUMBER-SUMBER MODAL
Kebutuhan modal, baik modal investasi maupun
modal kerja dapat dicari dari berbagai
sumber dana yg ada yaitu modal sendiri atau
modal pinjaman
Modal sendiri adalah modal dari pemilik usaha.
Modal asing adalah modal dari luar perusahaan.
Pembiayaan suatu usaha dapat diperoleh secara
gabungan;modal sendiri dng modal pinjaman
Untuk memperoleh modal usaha perlu
diperhatikan :

1. Tujuan perusahaan
2. Masa pengembalian modal
3. Biaya yg dikeluarkan
4. Estimasi keuntungan
Pengertian Modal Sendiri
Modal sendiri adalah modal yg diperoleh
dari pemilik perusahaan

Keuntungan menggunakan modal sendiri


untuk membiayai suatu usaha adalah
tidak adanya beban biaya bunga
Pengertian Modal asing (pinjaman)

• Modal asing atau modal pinjaman adalah


modal yg diperoleh dari pihak luar
perusahaan dan diperoleh dari pinjaman

• Penggunaan modal pinjaman untuk


membiayai suatu usaha akan menimbulkan
beban biaya bunga, biaya administrasi,
serta biaya provisi dan komisi
Sumber dana modal asing diperoleh dari
:
1. Pinjaman dari dana perbankan, baik bank
swasta, pemerintah dan perbankan asing

2. Pinjaman dari lembaga keuangan seperti


perusahaan pegadaian, asuransi, leasing,
dana pensiun, koperasi atau lembaga
pembiayaan lainnya

3. Pinjaman dari perusahaan non keuangan


Kelebihan dan kekurangan suatu modal.

Kelebihan Modal Sendiri :

A. Tidak ada biaya; bunga atau administrasi,


B. Tidak tergantung kpd pihak lain
C. Tanpa memerlukan persyaratan yg rumit.
D. Tidak ada keharusan pengembalian modal.
Kekurangan Modal sendiri:

A. Jumlahnya terbatas
B. Perolehan relatif lebih sulit,
C. Kurang motivasi
Kelebihan Modal Pinjaman
A. Jumlah tidak terbatas
B. Motivasi usaha tinggi

Kekurangan Modal Pinjaman


A. Dikenakan berbagai biaya;bunga dan administrasi
B. Harus dikembalikan
C. Beban moral

Kelebihan Modal Campuran: prosentasi modal pinjaman


disesuaikan dng kebutuhan atas kekurangan modal sendiri
Soal dan Diskusi
1. Pengertian Modal dan Jenis Modal
2. Apa Manfaat Modal
3. Sumber Dana untuk Modal
4. Pengertian Modal sendiri dan modal asing.
5. Keuntungan dan kekurangan masing-masing
modal.
Transaksi Pembayaran
A. Pengertian Bank

Setiap kegiatan usaha (bisnis) tidak terlepas dari uang,


terutama dalam hal pembayaran dan penerimaan,
uang digunakan sebagai modal investasi dan modal
kerja.

Uang yang digunakan dalam berbagai kegiatan usaha


selalu berkaitan dng transaksi, baik pembayaran
maupun penerimaan (Cek dan bilyet giro)
Pengertian Bank
• Untuk melakukan transaksi antara perusahaan
dng berbagai pihak diperlukan lembaga
perantara yaitu Bank atau Lembaga Keuangan
lainnya.

• Bank adalah lembaga keuangan yg memiliki


tugas perantara keuangan nasabah.
Tugas Bank
1. Menciptakan atau mengeluarkan dan mengedarkan
uang (Bank sentral); di Indonesia oleh Bank Indonesia
2. Menampung uang nasabah dlm bentuk simpanan
(rekening giro, tabungan, dan deposito )  Bank
umum
3. Memberi pinjaman (kredit)
4. Melayani jasa pembayaran, penagihan (inkaso) dan
pengiriman uang (transfer)
5. Memberikan jaminan (bank garansi) pd nasabah,
terutama jaminan keuangan kpd pihak lain
6. Kegiatan lainnya.
Bank menurut Undang-Undang No.10 Tahun
1998 adalah :
• Badan usaha yg menghimpun dana dari masyarakat
dlm bentuk simpanan dan menyalurkannya ke
masyarakat dlm bentuk kredit dan atau dlm bentuk
lainnya dlm rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak.
• Bank: lembaga keuangan yg kegiatannya adalah
menghimpun dana dari masyarakat dan
mengeluarkan kembali kpd masyarakat serta
memberikan jasa-jasa bank lainnya.
Lembaga Keuangan
• Lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yg
bergerak dibidang keuangan apakah hanya
menghimpun atau hanya menyalurkan dana atau
kedua-duanya.
• Bank merupakan lembaga keuangan yg memiliki
kegiatan
1. Menghimpun dana (funding)
2. Menyalurkan dana (lending)
3. Memberikan jasa-jasa bank lainnya (services).
Jenis-jenis perbankan
1. Ditinjau dari segi fungsi:
A. Bank umum
B. Bank perkreditan rakyat (BPR)
2. Ditinjau dari segi Kepemilikan
A. Bank milik pemerintah;
B. Bank milik swasta nasional;
C. Bank milik asing
D. Bank milik campuran
Jenis-jenis perbankan

3. Dilihat dari segi cara menentukan harga:


A. Bank berdasarkan prinsip konvensional
(Barat)
B. Bank berdasarkan syariah (Islam).
Jenis Simpanan Bank
Simpanan adalah uang nasabah yg dititipkan atau
diinvestasikan ke bank, kata lain simpanan adalah
rekening atau account (== pinjaman juga
berbentuk rekening).

Jenis simpanan di bank konvensional (Barat)


1. Simpanan giro (demand deposit)
2. Simpanan tabungan (saving deposit)
3. Simpanan deposito (time deposit).
Jenis simpanan di bank syariah
Jenis simpanan (Al-wadiah) yg ada di bank syariah yaitu:
1. Rekening giro wadiah;
2. Rekening tabungan;
3. Rekening deposito;
Sarana penarikan untuk rekening giro :
1. Cek (Cheque)
2. Bilyet giro (BG)
Sarana penarikan simpanan tabungan:
1. buku tabungan dan slip penarikan
2. kartu ATM
Sarana penarikan untuk deposito menggunakan bilyet
deposito, baik deposito berjangka maupun sertifikat
deposito.
Soal untuk Diskusi
1. Jelaskan pengertian bank dan kegiatan bank secara lengkap.
2. Uraikan manfaat perbankan bagi nasabah,terutama dng usaha
nasabah.
3. Uraikan pengertian rekening (simpanan) dan jenis rekening
serta manfaat bagi nasabah.
4. Uraikan pengertian rekening giro dan tabungan,serta jelaskan
sarana penarikan untuk rek. giro dan tabungan.
5. Uraikan pengertian deposito danjenis deposito serta manfaat
bagi nasabah.
6. Jelaskan pengertian cek dan manfaat penggunaan cek
tersebut.
7. Jelaskan pengertian dan keuntungan dari bilyet giro (BG) bagi
nasabah dalam usaha.
Bunga bank
Cara Mengajukan Pinjaman
Pengertian pinjaman.
• Untuk melakukan kegiatan usaha dibutuhkan
sejumlah dana,kebutuhan dana dapat diperoleh dari
modal sendiri atau modal pinjaman.
• Berbagai lembaga keuangan yg dpt dijadikan tempat
untuk meminjam modal antara lain dunia perbankan
dan lembaga keuangan nonbank, seperti leasing dan
pegadaian atau asuransi.
Pengertian Pinjaman.
• Pemberian pinjaman yg dilakukan oleh bank
diartikan sebagai penyaluran dana ke
masyarakat, dikenal dng kredit bagi bank
konvensional (barat) dan pembiayaan bagi
bank Syariah (Islam).
Unsur-unsur kredit atau pembiayaan

1. Kepercayaan;
2. Kesepakatan;
3. Jangka waktu;
4. Risiko, dan
5. Balas jasa.
Sistem perhitungan bunga kredit
1. Sistem Flate Rate
2. Sliding Rate;dan
3. Floating Rate.

Jenis – jenis Pembiayaan yg diberikan Bank Syariah :


1. Al-Musharakah,
2. Al-Mudharabah
3. Baial muarabahah,
4. Ijarah,
5. Ijarah wa iqtina
perhitungan sistem bunga pada bank
Contoh Perhitungan Bunga Kredit Flat, Efektif, dan Anuitas
Misalkan Anda mengambil kredit di bank sebesar Rp 12 juta dengan masa cicilan 12 bulan dan bank
menggunakan sistem bunga tetap. Contoh perhitungan berikut menggunakan bunga flat 6%, bunga
efektif 12%, danbunga anuitas sebesar 12%.
Bunga Flat
Rumus:
•P : Pokok kredit
•I : Suku bunga per tahun
•N : Jangka waktu kredit dalam satuan tahun
•B : Jangka waktu kredit dalam satuan bulan
Perhitungan:

total Bunga = PxIxN


bunga perbulan = total bunga / B
besar angsuran = (P + total bunga) / B

Total Bunga = Rp 12.000.000×0,06×1 = Rp 720.000

Bunga per BUlan = Rp 720.000 : 12 = Rp 60.000

Besar Angsuran = (Rp 12.000.000+Rp 720.000 ) / 12 = Rp 1.060.000


Angsuran Jumlah
Bulan Saldo Angsuran Pokok
Bunga Angsuran
1 12.000.000 1.000.000 60.000 1.060.000
2 11.000.000 1.000.000 60.000 1.060.000
3 10.000.000 1.000.000 60.000 1.060.000
4 9.000.000 1.000.000 60.000 1.060.000
5 8.000.000 1.000.000 60.000 1.060.000
6 7.000.000 1.000.000 60.000 1.060.000
7 6.000.000 1.000.000 60.000 1.060.000
8 5.000.000 1.000.000 60.000 1.060.000
9 4.000.000 1.000.000 60.000 1.060.000
10 3.000.000 1.000.000 60.000 1.060.000
11 2.000.000 1.000.000 60.000 1.060.000
12 1.000.000 1.000.000 60.000 1.060.000
Jumlah 12.000.000 720.000 12.720.000
Soal bahan Diskusi
1. Uraikan pengertian pinjaman.
2. Jelaskan alasan mengapa perlu memperoleh suatu
pinjaman.
3. Uraikan keuntungan dan keruguan dari pinjaman.
4. Jelaskan sumber pinjaman.
5. Jelaskan jenis-jenis pinjaman.
6. Cara perhitungan bunga pinjaman.

Anda mungkin juga menyukai