Anda di halaman 1dari 9

MOTIVASI DAN PEMBERDAYAAN

SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Oleh :
Kelompok 6

Baharuddin Yusuf Rambe (0307172056)


Risa Hayadi (0307171037)
Mega Siregar (0307172080)
MOTIVASI DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Pengertian Motivasi
A. Pengertian Motivasi dan
dan Pemberdayaan
Pemberdayaan Sumber
Sumber
Daya Manusia
Daya Manusia (SDM)
(SDM)
1. Pengertian Motivasi

Motivasi adalah gejala psikologis dalam bentuk dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar untuk
melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Motivasi juga bisa dalam bentuk usaha - usaha yang dapat
menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan
yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya.

2. Pengertian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM)


Pemberdayaan sumber daya manusia adalah proses mendorong sumber daya manusia/karyawan mampu
mengembangkan jadi lebih terlibat, dalam keputusan dan mempunyai inisiatif untuk melakukan sesuatu yang
dianggap perlu tanpa meminta persetujuan orang lain, sehingga akan membangun kepercayaan karyawan dan
manajemen dan pada akhirnya karyawan akan bertanggung jawab atas pekerjaannya dan memberi kontribusi
sehingga organisasi bekerja lebih baik.
B. Memahami
B. Memahami Motivasi
Motivasi
.
Ada pepatah tua: manajer dapat dengan mudah menggiring kuda kedalam air tetapi manajer tidak dapat
memaksanya untuk minum. Mengapa demikian? Karena kuda baru akan minum kalau ia sedang haus. Begitu
pula dengan manusia. Mereka baru akan mengerjakan sesuatu kalau ada yang mereka inginkan atau kalau ada
motivasi untuk mengerjakannya. Motivasi itu timbul tidak saja karena ada unsur di dalam dirinya tetapi juga
karena adanya stimulus dari luar. Seberapa pun tingkat kemampuan yang dimiliki seseorang mereka pasti
butuh motivasi. Dengan perkataan lain potensi sumberdaya manusia adalah sesuatu yang terbatas. Kinerja
seseorang dengan demikian merupakan fungsi dari faktor-faktor kemampuan dan motivasi dirinya.

C. Membangun
C. Membangun Motivasi
Motivasi

Adapun beberapa cara untuk membangun motivasi, diantaranya:


1. Tetapkan dan tulis tujuan
2.Susun rencana dengan baik dan terarah
3.Atasi rasa takut terhadap kegagalan
4.Bersikap positif
5.Istirahat yang cukup
6. Berikan hadiah pada diri sendiri
D. Tindakan
D. Tindakan Motivasi
Motivasi

Adapun beberapa tindakan motivasi, diantaranya:


1. Menghargai tindakan yang telah Anda ambil
2. Selalu termotivasi dalam melakukan segala hal
3. Tetap mengejar cita-cita
4. Selalu waspada
5. Tidak membandingkan diri Anda dengan orang lain

E. Model
E. Model Hubungan
Hubungan
Motivasi Dengan
Motivasi Dengan Kerja
Kerja

Teori pengharapan dari Victor Vroom memberikan suatu pernyataan


tentang adanya suatu hubungan antara motivasi dan kinerja, pernyataan
tersebut sebagai berikut: “Bahwa seorang karyawan akan bersedia melakukan
upaya yang lebih besar apabila diyakininya bahwa upaya itu akan berakibat
pada penilaian kinerja yang baik, dan bahwa penilaian kinerja yang baik akan
berakibat pada kenaikan gaji serta promosi, dan kesemuanya itu
memungkinkan yang bersangkutan untuk mencapai tujuan pribadinya”
F. Teori
F. Teori Motivasi
Motivasi Terkait
Terkait Dengan
Dengan Kinerja
Kinerja

Teori motivasi terkait dengan kinerja antara lain :


1. Teori Maslow
2. Teori Dua Faktor Herzberg
3. Teori Kebutuhan ERG Alderfer
4. Teori Motivasi Ekspektansi
5. Teori Motivasi Klasik
6. Teori X dan Y

G. Aplikasi
G. Aplikasi Teori
Teori Motivasi
Motivasi Dalam
Dalam Kinerja
Kinerja

1.Teori kebutuhan
2. Teori Harapan
3. Teori Keadilan
H. Tantangan Dalam Memotivasi

Dalam menerapkan praktenya ada beberapa tantangan yang  sering dihadapi seperti :


1. Kebutuhan sangat berbeda pada setiap orang
2. Cara menterjemahkan kebutuhan ke dalam tindakan secara individu juga berbeda.
3. Orang tidak selalu bertindak menurut kebutuhan
4. Reaksi kepuasan seseorang terhadap pemenuhan akan kebutuhan atau tidak terpenuhi kebutuhannya akan berbeda.

I. Perlunya Pemberdayaan

Suwatno dan Priansa, mengemukakan pemberdayaan merupakan suatu kegiatan


untuk mengelola SDM lebih baik lagi. Kegiatan pemberdayaasn bisa dilaksanakan
dengan pengembangan kompetensi, wewenang kepercayaan (confidence), wewenang
(authority) dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka
peningkatan kinerja sebagaimana yang diharapkan. tujuan Pemberdayaan SDM adalah
terwujudnya SDM yang mempunyai/memiliki kemampuan (competency) yang
kondusif, adanya wewenang (authority) yang jelas dan dipercayai serta adanya
tanggungjawab (responsibility) yang akuntabel dalam rangka pelaksanaan misi
organisasi. 
J. Manfaat Pemberdayaan

Adapun menurut Sedarmayanti manfaat pemberdayaan sumber daya manusia antara lain:
1. Sebagai alat manajemen dalam rangka memberdayakan berbagai sumber untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
2. Sebagai pembaharu manajemen dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi .
3. Sebagai inisiator terhadap organisasi dalam rangka memanfaatkan peluang guna meningkatkan dan mengembangkan
organisasi.
4. Sebagai mediator terhadap pihak lain dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi.
5. Sebagai pemikir dalam rangka pengembangan organisasi.

K. Hambatan Pemberdayaan

6. Banyak organisasi yang gagal memperbaiki diri karena manajer yang mempunyai kekuasaan untuk melakukan
perubahan tidak peduli atas masalah yang dihadapi.
7. Sering kali suatu organisasi membayar konsultan dengan mahal untuk memberitahu mereka bagaimana memperbaiki
proses pekerjaan, padahal bawahannya dapat melakukannya.
8. Suatu keinginan untuk melakukan pemberdayaan sering kali menghadapi banyak resistensi.
L. Manajer dan Pemberdayaan
Pemberdayaan karyawan adalah pemberian wewenang kepada karyawan untuk merencanakan, mengendalikan, dan
membuat keputusan tentang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, tanpa harus mendapatkan otorisasi secara eksplisit
dari manajer di atasnya. Jika di dalam pendelegasian wewenang dan kekuasaan diberikan oleh manajemen puncak kepada
para manajer di bawahnya (bukan kepada karyawan). Dalam pemberdayaan karyawan, kekuasaan digali dari dalam diri
setiap karyawan melalui proses pemberdayaan karyawan (employee empowerment). Pemberian wewenang oleh manajemen
kepada karyawan dilandasi oleh keberdayaan karyawan yang dihasilkan dari proses pemberdayaan yang dilaksanakan oleh
manajemen terhadap karyawan. 

M. Membuat Orang Merasa Diberdayakan dan Memberdayakan Budaya


1. Membuat Orang Merasa Diberdayakan
Memberdayakan bawahan merupakan hal yang sangat penting, namun baru akan
memberikan hasil apabila terdapat hubungan baik atasan dan bawahan. Hubungan baik akan dapat
memberdayakan orang karena mendorong komunikasi reguler dan terbuka. Saran setiap orang
akan didengar dan dipertimbangkan dan dapat memahami setiap kekurangan keahlian.
2. Memberdayakan Budaya
SDM yang unggul harus dapat dipertahankan secara berkelanjutan, untuk itu diperlukan
suatu kebijakan dalam pemberdayaan budaya sebagai aktualisasi kemampuan mengembangkan
setiap individu secara mandiri artinya dengan budaya organisasi yang melahirkan kebersamaan
pola pikir mendorong kebiasaan SDM yang ungul memiliki komitmen dalam menjalankan peran
yang ditugaskan kepadanya. 
THANKS YOU

Anda mungkin juga menyukai