IDK 1 SECTION C
Zat gizi atau nutrisi adalah Zat pada makanan yang dibutuhkan oleh
organisme untuk pertumbuhan dan perkembangan yang dimanfaatkan
secara langsung oleh tubuh yang meliputi protein,vitamin,mineral,lemak
dan air.
Gizi merupakan suatu cabang ilmu yang memiliki beberapa definisi
yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Definisi tersebut
diantaranya sebagai berikut:
>Zat pengatur
diperoleh dari sayur dan buah-buahan
(dikonsumsi dalam jumlah sedang)
>zat pembangun
diperoleh dari ikan, telur, ayam, daging, susu, kacang-kacangan
dan sebagainya.
(relatif paling sedikit dimakan tiap harinya)
> Pedoman Umum Gizi Seimbang memuat 13 pesan dasar yang diharapkan
dapat digunakan masyarakat sebagai pedoman untuk mengatur makanan
sehari-hari yang seimbang dan aman guna mencapai dan mempertahankan
status gizi dan kesehatan yang optimal. Pesan dasar tersebut antara lain :
> (1) makanlah aneka ragam makanan;
> (2) makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi;
> (3) makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan
energi;
> (4) batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan
energi;
(5) gunakan garam beryodium;
(6) makanlah makanan sumber zat besi;
(7) berikan ASI saja kepada bayi sampai umur empat bulan;
(8) biasakan makan pagi;
(9) minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya;
(10) lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur;
(11) hindari minum minuman beralkohol;
(12) makanlah makanan yang aman bagi kesehatan;
(13) bacalah label makanan yang dikemas
Angka Kecukupan
Gizi
Apa itu Angka Kecukupan Gizi ?
Angka kecukupan gizi (AKG) merupakan suatu nilai yang digunakan untuk
menentukan jumlah zat yang baik dikonsumsi oleh tubuh dan zat apa saja yang
dibutuhkan oleh tubuh kita. Angka kebutuhan gizi sangat bermanfaat untuk
kelangsungan hidup, dalam hal itu dibutuhkan suatu ilmu yang telah digunakan untuk
mengetahui dengan jelas bagaimana tatacara perhitungan gizi tersebut.
Angka kecukupan gizi (AKG) adalah nilai yang menunjukkan kebutuhan rata-rata zat
gizi tertentu yang harus dipenuhi setiap hari bagi hampir semua orang yang masih
dalam kondisi sehat. Gizi yang harus dicukupi adalah energi, protein, lemak,
karbohidrat, serat, air, vitamin, dan mineral.
Kegunaan AKG
Menentukan kecukupan makanan
Merencanakan bantuan makanan dalam rangka program
kesejahteraan rakyat
Mengevaluasitingkat kecukupan penyediaan pangan untuk
kelompok tertentu
Menilai tingkat konsumsi individu maupun masyarakat
Merencanakan fortifikasi makanan
Menilai status gizi masyarakat
Membuat label gizi pada kemasan produk makanan industri
Menghitung Berat Badan Ideal dan Basal
metabolisme :
Zat gizi makro menjadi bahan dasar yang dijadikan tubuh untuk
menghasilkan energi. Energi ini akan digunakan untuk
melakukan kegiatan di luar tubuh, maupun proses biologi tubuh
yang memerlukan energi.
• Membangun otot
• Membangun dan memperbaiki jaringan yang rusak
• Menjadi sumber energi utama (karbohidrat) dan cadangan energi (lemak)
• Mengatur dan menjaga suhu tubuh tetap normal
• Menjaga jumlah sel di dalam tubuh
• Berperan dalam sistem kekebalan tubuh serta fertilisasi
• Berperan dalam membuat hormon dan enzim
Kekurangan zat gizi makro dapat menyebabkan seseorang
mengalami kwashiorkor, marasmus, dan kekurangan energi dan protein.
Hal ini tentu saja menyebabkan fungsi tubuh secara keseluruhan menjadi
terganggu.
Masalah yang akan terjadi jika seseorang mengalami kelebihan zat gizi
makro adalah obesitas, diabetes melitus tipe 2, penyakit jantung
koroner, stroke, serangan jantung, dan berbagai penyakit metabolik
lainnya.
Karbohidrat
Karbohidrat merupakan gula atau pati yang
merupakan sumber energi utama bagi banyak
organisme.
Karbohidarat berasal dari kata hidrat karbon
yang berarti senyawa antara karbon dan air
sehingga dehidrasi sukrosa (C12 H22 O11)
oleh asam sulfat menghasilkan karbon.
Sebagian besar karbohidrat memiliki rumus
empiris CH20, misalnya glukosa (C6 H12 O6).
Senyawa ini diduga “hidrat dari karbon” yang
artinya senyawa antara karbon dan air
sehingga disebut karbohidrat.
Jenis karbohidratr berdasarkan jumlah molekulnya, karbohidrat bisa dibedakan
menjadi dua jenis berikut:
Manfaat Karbohidrat:
-Sumber energi bagi tubuh
-Menjaga kesehatan jantung
-Mengatur kadar gula dalam darah
-Sebagai sumber penyerapan kalsium
-Membantu menjaga massa otot
Lemak ( Lipid )
lemak adalah senyawa kimia tidak larut air yang disusun oleh
unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Pengertian
lemak bersifat hidrofobik (tidak larut dalam air), untuk
melarutkan lemak dibutuhkan pelarut khusus seperti eter,
klorofom dan benzen.
Jenis-jenis Lemak:
1). Lemak jenuh tunggal 5). Asam lemak omega 6
2). Asam lemak omega 3 6). trans
3). Lemak jenuh 7). LemaLemak trigliserida
4). Lemak tak jenuh ganda
Klasifikasi Lipid :
Lipid Kompleks
Lipid sederhana Lipid derivat
-fosfolipid
-Asam lemak
-Lemak -Glikolipid ( glikospingolipid)
-Alkohol dan gliserol
-Lilin - Lipid kompleks
-Sterol
-Minyak
-Lemak aldehid
Fungsi Lemak :
- Melindungi tubuh dari perubahan suhu lingkungan.
- Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
- Sebagai bahan penyusun empedu dan asam kholat
- Sumber energi ( 9 kkal/gram )
- Sebagai penghemat protein
- Penghasil asam lemak esencial
- Sebagai pembangun dan pembentuk susunan tubuh
- Melindungi organ tubuh dari kerusakan
Protein
Protein berasal dari bahasa yunani yaitu proteos, artinya yang
utama atau yang di dahulukan. Protein ditemukan oleh ahli
kimia Belanda.
Protein adalah zat makanan berupa asam-asam amino yang
berfungsi sebagai pembangun dan pengatur bagi tubuh.
Protein mengandung unsur karbon, hidrogen, oksigen dan
nitrogen yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.
Molekul protein juga mengandung posfor, belerang serta
beberapa protein memiliki unsur logam seperti besi dan
tembaga
Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel
makhluk hidup dan virus.
Klasifikasi Protein
enzim, protein cadangan,
transport, kontraktil, protektif,
fungsi toxin, hormone, protein
struktural
Zat gizi mikro dibutuhkan dalam jumlah kecil atau sedikit, tetapi ada di
dalam makanan.
vitamin B1 (Tiamin),
vitamin B2 (Riboflavin),
Vitamin Yang vitamin B3 (Niasin),
Larut Dalam Air vitamin B5 (Pantothenic Acid),
vitamin B6 (Piridolasin),
vitamin B7 (Biotin),
vitamin B9 (Folat),
vitamin B12 (Kobalamin)
- Vitamin C
Mineral
Mineral merupakan komponen anorganik yang terdapat
dalam tubuh manusia. Sumber paling baik mineral adalah
makanan hewani, kecuali magnesium yang lebih banyak
terdapat dalam makanan nabati. Hewan memperoleh mineral
dari tumbuh tumbuhan dan menumpuknya di jaringan
tubuhnya.
Disamping itu mineral berasal dari makanan hewani
mempunyai ketersediaan biologik lebih tinggi daripada yang
berasal dari makanan nabati, makanan mengandung lebih
sedikit bahan pengikat mineral daripada makanan nabati.
Berdasarkan kebutuhan tubuh mineral dibedakan menjadi 2,
yaitu :
- Mineral makro
yaitu mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg sehari.
Mineral makro
- Mineral mikro
yaitu kehutuhannya kurang dari 100 mg sehari
Mineral makro Mineral mikro
5. Vitamin E adalah antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melindungi sel-sel dari
kerusakan.
6. Vitamin K merupakan vitamin yang berperan penting dalam proses pembekuan darah,
dan menjaga kekuatan tulang.
enam jenis mineral yang memiliki peran penting bagi kesehatan
tubuh
1. Kalsium. Kalsium dibutuhkan untuk membangun dan menjaga kesehatan tulang dan
gigi. Sumber: susu, keju, brokoli, kacang polong, sayuran berdaun hijau.
2. Selenium. Melindungi sel melawan kerusakan oksidatif karenanya membantu
mencegah penuaan. Mineral ini dibutuhkan untuk kesehatan kulit dan rambut.
Sumber: biji-bijian dan ikan.
3. Kromium. Dibutuhkan untuk mengontrol gula darah. Mineral ini juga membantu
melawan aterosklerosis atau degenerasi pembuluh arteri. Sumber: merica hitam, roti
gandum, hati sapi, keju.
4. Magnesium. Diperlukan untuk banyak proses metabolisme, khususnya penyerapan
zat gizi. Suplemen magnesium bersama vitamin B6 dapat membantu mengatasi
sindrom pra menstruasi. Sumber: kacang-kacangan, udang, kacang kedelai, gandum,
sayuran berdaun hijau.
5. Besi. Diperlukan utnuk membawa oksigen dalam darah. Zat besi adalah
komponen vital bagi banyak sistem enzim tubuh. Sumber: hati, ginjal, kuning
telur, cokelat, kerang, peterseli.