Anda di halaman 1dari 54

GIZI

IDK 1 SECTION C

o Talumepa, Anggryani Caroline


o Tamuntuan, Leoni Atalia
o Tumbol, Rizky Hernando
o Sofjan, Irene Christy
o Tanod, Adelina Aryani
o Umboh, Alretisia Syaloomita
o Wando, Rati
o Ticoalu, Britney Putri
Ruang Lingkup
gizi
Ruang lingkup ilmu gizi sangat luas dan terdiri dari input, proses dan output.
Yaitu merupakan makanan yang disantap di cerna,diserap dan digunakan
dalam proses hubungan tubuh.
Sementara output yang menghasilkan sel tmbuhan, memperlancar fungsi
anatomi tubuh serta menghasilkan energi.
Ruang lingkup ilmu gizi meliputi:
• Produksi pangan
• Penyediaan pangan
• Distribusi dan pengelolahan pangan
• Konsumsi pangan
• Proses pemanfaatan makanan oleh tubuh.
Definisi Zat Gizi

Zat gizi atau nutrisi adalah Zat pada makanan yang dibutuhkan oleh
organisme untuk pertumbuhan dan perkembangan yang dimanfaatkan
secara langsung oleh tubuh yang meliputi protein,vitamin,mineral,lemak
dan air.
Gizi merupakan suatu cabang ilmu yang memiliki beberapa definisi
yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Definisi tersebut
diantaranya sebagai berikut:

Ilmu gizi (nutrience


Science) Zat gizi ( Nutrients)

ilmu yang memperlajari segala ikatan kimia yang diperlukan


sesuatu tentang makanan tubuh untuk melakukan
dalam hubungannya denga fungsinya, yaitu
segala sesuatu tentang menghasilkan energi,
makanan dalam hubungannya mebangun dan memelihara
dengan kesehatan jaringan serta mengatur
optimal\tubuh. proses-proses kehidupan.
 Gizi (Nutrition) adalah suatu poses organisme menggunakan makanan yang
dikonsumsi secara normal melalui proses organisme menggunakan
makanan yang dikonsumsi secara normal melaui proses digesti, absorbs,
transportasi, penyimpanan, metabolism dan pengeluaran zat-zat yang tidak
digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuan dan fungsi
normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi.
 Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan
penggunaan zat-zat gizi.
Kebutuhan Zat
Gizi
Pengertian Kecukupan Zat Gizi
Kecukupan gizi adalah rata-rata asupan gizi harian yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan gizi bagi hampir semua orang dalam kelompok umur,
jenis kelamin, dan fisiologis tertentu. Setiap individu memiliki jumlah
kebutuhan zat gizi tergantung pada :
Usia
Jenis kelamin
Ukuran tubuh
Aktifitas fisik
Kondisi Kesehatan
Kondisi psikologis yang spesifik
gizi seimbang terdiri dari
komponen-komponen yang: cukup
jumlahnya, cukup kualitasnya,
mengandung beragam zat gizi (energi,
protein, vitamin, dan mineral) yang
dibutuhkan tubuh untuk bertumbuh
(pada anak-anak), untuk menjaga
kesehatan, untuk melakukan aktivitas
kehidupan sehari-hari, serta
menyimpan zat gizi untuk mencukupi
kebutuhan tubuh saat konsumsi
makanan yang kurang bergizi. Kebutuhan nutrisi dan gizi
seimbang
Empat prinsip utama yang tujuannya untuk menyeimbangkan antara zat gizi yang
dikeluarkan dengan zat gizi yang dimasukkan melalui pemantauan berat badan :

Konsumsi Aneka Ragam


Mengupayakan Aktivitas Fisik
Makanan
Tujuannya supaya mendapatkan penting untuk menyeimbangkan antara
berbagai gizi yang dibutuhkan zat gizi yang dikeluarkan dan yang
tubuh. diasup ke dalam tubuh.

Perilaku Hidup Bersih Memantau Berat Badan


Normal
kita perlu membiasakan diri menjaga salah satu yang menjadi petunjuk bahwa
kebersihan supaya terhindar dari tubuh dalam keadaan gizi seimbang
berbagai sumber infeksi. adalah berat badan yang normal.
Dampak dari Kurang Gizi
 Merasa Kelelahan
 Rambut Kering dan Gampang Patah
 Kuku Bergerigi atau Cekung ke Dalam
 Masalah Gigi
 Sembelit atau Konstipasi
 Gangguan Mood dan Mental
 Mudah Memar dan Luka Lama Sembuh
 Daya Tahan Tubuh yang Lemah
PEDOMAN UMUM
GIZI SEIMBANG
(PUGS)
Apa Itu PUGS ?
 Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) adalah pedoman dasar tentang gizi
seimbang yang disusun sebagai penuntun pada perilaku konsumsi makanan
di masyarakat secara baik dan benar.
 PUGS adalah penyempurnaan slogan 4 sehat 5 sempurna
 PUGS adalah pedoman dasar yang bersifat umum bagaimana memilih
makanan yang sehat
 Pedoman dasar berisi 13 pesan dasar untuk berbagai keperluan dan
golongan yang perlu dijabarkan
>Sumber energi
diperoleh dari beras, jagung, sereal/gandum, ubi kayu, kentang
dan yang semisal dengannya.
(golongan bahan pangan yang paling banyak dimakan)

>Zat pengatur
diperoleh dari sayur dan buah-buahan
(dikonsumsi dalam jumlah sedang)

>zat pembangun
diperoleh dari ikan, telur, ayam, daging, susu, kacang-kacangan
dan sebagainya.
(relatif paling sedikit dimakan tiap harinya)
> Pedoman Umum Gizi Seimbang memuat 13 pesan dasar yang diharapkan
dapat digunakan masyarakat sebagai pedoman untuk mengatur makanan
sehari-hari yang seimbang dan aman guna mencapai dan mempertahankan
status gizi dan kesehatan yang optimal. Pesan dasar tersebut antara lain :
> (1) makanlah aneka ragam makanan;
> (2) makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi;
> (3) makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan
energi;
> (4) batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan
energi;
(5) gunakan garam beryodium;
(6) makanlah makanan sumber zat besi;
(7) berikan ASI saja kepada bayi sampai umur empat bulan;
(8) biasakan makan pagi;
(9) minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya;
(10) lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur;
(11) hindari minum minuman beralkohol;
(12) makanlah makanan yang aman bagi kesehatan;
(13) bacalah label makanan yang dikemas
Angka Kecukupan
Gizi
Apa itu Angka Kecukupan Gizi ?

 Angka kecukupan gizi (AKG) merupakan suatu nilai yang digunakan untuk
menentukan jumlah zat yang baik dikonsumsi oleh tubuh dan zat apa saja yang
dibutuhkan oleh tubuh kita. Angka kebutuhan gizi sangat bermanfaat untuk
kelangsungan hidup, dalam hal itu dibutuhkan suatu ilmu yang telah digunakan untuk
mengetahui dengan jelas bagaimana tatacara perhitungan gizi tersebut.

 Angka kecukupan gizi (AKG) adalah nilai yang menunjukkan kebutuhan rata-rata zat
gizi tertentu yang harus dipenuhi setiap hari bagi hampir semua orang yang masih
dalam kondisi sehat. Gizi yang harus dicukupi adalah energi, protein, lemak,
karbohidrat, serat, air, vitamin, dan mineral.
Kegunaan AKG
 Menentukan kecukupan makanan
 Merencanakan bantuan makanan dalam rangka program
kesejahteraan rakyat
 Mengevaluasitingkat kecukupan penyediaan pangan untuk
kelompok tertentu
 Menilai tingkat konsumsi individu maupun masyarakat
 Merencanakan fortifikasi makanan
 Menilai status gizi masyarakat
 Membuat label gizi pada kemasan produk makanan industri
Menghitung Berat Badan Ideal dan Basal
metabolisme :

 BB Ideal : ( TB – 100 ) – 10%


 Untuk wanita < 150 cm dan pria < 160 cm, tidak dikurangi 10%
 Basal : perempuan = 25 kkal/kg BB ideal perhari
pria = 30 kkal/kg BB ideal perhari
Metabolisme basal adalah energi yang diperlukan oleh tubuh dalam keadaan
istirahat total, baik jasmani maupun rohani. Energi ini adalah energi minimal
yang tidak dapat dikurangi lagi, yang diperlukan untuk memelihara proses-
proses hidup, yaitu untuk pernapasan, peredaran darah, pertahanan tubuh, dan
sebagainya.
ZAT GIZI MAKRO
(MAKRONUTRIEN)
Zat Gizi Makro atau makronutrien adalah zat makanan yang
dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah banyak yang memiliki
peran sangat penting bagi tubuh.

dibutuhkan dalam jumlah besar dengan satuan gram (g).

Makronutrien berguna dalam pertumbuhan dan


perkembangan tubuh anak.

Makro nutrisi juga berperan sebagai bahan utama dari


produksi suatu energi dalam tubuh.
Berperan besar dalam membentuk energi tubuh dan seluruh
proses metabolisme.

Zat gizi makro menjadi bahan dasar yang dijadikan tubuh untuk
menghasilkan energi. Energi ini akan digunakan untuk
melakukan kegiatan di luar tubuh, maupun proses biologi tubuh
yang memerlukan energi.

Zat yang termasuk dalam golongan ini adalah protein,


karbohidrat, dan lemak.

Sumber makanan zat gizi makro dapat ditemukan di berbagai


macam makanan pokok, sumber protein hewani dan nabati.
Fungsi Zat Gizi Makro :

• Membangun otot
• Membangun dan memperbaiki jaringan yang rusak
• Menjadi sumber energi utama (karbohidrat) dan cadangan energi (lemak)
• Mengatur dan menjaga suhu tubuh tetap normal
• Menjaga jumlah sel di dalam tubuh
• Berperan dalam sistem kekebalan tubuh serta fertilisasi
• Berperan dalam membuat hormon dan enzim
Kekurangan zat gizi makro dapat menyebabkan seseorang
mengalami kwashiorkor, marasmus, dan kekurangan energi dan protein.
Hal ini tentu saja menyebabkan fungsi tubuh secara keseluruhan menjadi
terganggu.

Masalah yang akan terjadi jika seseorang mengalami kelebihan zat gizi
makro adalah obesitas, diabetes melitus tipe 2, penyakit jantung
koroner, stroke, serangan jantung, dan berbagai penyakit metabolik
lainnya. 
Karbohidrat
 Karbohidrat merupakan gula atau pati yang
merupakan sumber energi utama bagi banyak
organisme.
Karbohidarat berasal dari kata hidrat karbon
yang berarti senyawa antara karbon dan air
sehingga dehidrasi sukrosa (C12 H22 O11)
oleh asam sulfat menghasilkan karbon.
Sebagian besar karbohidrat memiliki rumus
empiris CH20, misalnya glukosa (C6 H12 O6).
Senyawa ini diduga “hidrat dari karbon” yang
artinya senyawa antara karbon dan air
sehingga disebut karbohidrat.
Jenis karbohidratr berdasarkan jumlah molekulnya, karbohidrat bisa dibedakan
menjadi dua jenis berikut:

> Karbohidrat sederhana


Karbohidrat sederhana terdiri dari satu atau dua molekul.
Contoh sumber karbohidrat sederhana antara lain roti putih, gula, dan permen.

> Karbohidrat kompleks


Karbohidrat kompleks terdiri dari rantai panjang molekul gula. Contoh
makanan yang mengandung karbohidrat kompleks adalah biji-bijian dan
makanan berserat.
Nutrisi ini juga terdiri dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen. Ada dua
senyawa utama yang menyusun karbohidrat, yakni:
- Aldehida
- Keton

Manfaat Karbohidrat:
-Sumber energi bagi tubuh
-Menjaga kesehatan jantung
-Mengatur kadar gula dalam darah
-Sebagai sumber penyerapan kalsium
-Membantu menjaga massa otot
Lemak ( Lipid )
lemak adalah senyawa kimia tidak larut air yang disusun oleh
unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Pengertian
lemak bersifat hidrofobik (tidak larut dalam air), untuk
melarutkan lemak dibutuhkan pelarut khusus seperti eter,
klorofom dan benzen.
Jenis-jenis Lemak:
1). Lemak jenuh tunggal 5). Asam lemak omega 6
2). Asam lemak omega 3 6). trans
3). Lemak jenuh 7). LemaLemak trigliserida
4). Lemak tak jenuh ganda
Klasifikasi Lipid :

Lipid Kompleks
Lipid sederhana Lipid derivat
-fosfolipid
-Asam lemak
-Lemak -Glikolipid ( glikospingolipid)
-Alkohol dan gliserol
-Lilin - Lipid kompleks
-Sterol
-Minyak
-Lemak aldehid
Fungsi Lemak :
- Melindungi tubuh dari perubahan suhu lingkungan.
- Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
- Sebagai bahan penyusun empedu dan asam kholat
- Sumber energi ( 9 kkal/gram )
- Sebagai penghemat protein
- Penghasil asam lemak esencial
- Sebagai pembangun dan pembentuk susunan tubuh
- Melindungi organ tubuh dari kerusakan
Protein
 Protein berasal dari bahasa yunani yaitu proteos, artinya yang
utama atau yang di dahulukan. Protein ditemukan oleh ahli
kimia Belanda.
 Protein adalah zat makanan berupa asam-asam amino yang
berfungsi sebagai pembangun dan pengatur bagi tubuh.
 Protein mengandung unsur karbon, hidrogen, oksigen dan
nitrogen yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.
 Molekul protein juga mengandung posfor, belerang serta
beberapa protein memiliki unsur logam seperti besi dan
tembaga
 Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel
makhluk hidup dan virus.
Klasifikasi Protein
enzim, protein cadangan,
transport, kontraktil, protektif,
fungsi toxin, hormone, protein
struktural

protein kelarutan Albumin, globumin, prolamin,


glutelin, scleroprotein, protamin
atau histon
Sudut
konformasi Bentuk serabut, protein globural,
protein konjugasi
Fungsi protein adalah sebagai berikut:

- Pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh, hormon-hormon seperti tiroid,


insulin, dan epinerfin adalah protein, demikian pula berbagai enzim.

- Mengatur keseimbangan air, cairan-cairan tubuh terdapat dalam tiga


kompartemen: intraseluler (di dalam sel), ekstraseluler/ interselular (di luar
sel), intravaskular (di dalam pembuluh darah).

- Sebagai sumber energi, protein ekivalen dengan karbohidrat karena


menghasilkan 4 kalori/g protein.
Zat Gizi Mikro
 Zat Gizi Mikro adalah komponen yang diperlukan agar zat gizi makro dapat
berfungsi dengan baik.

Zat gizi mikro dibutuhkan dalam jumlah kecil atau sedikit, tetapi ada di
dalam makanan.

Zat gizi mikro terdiri atas :


- mineral
- vitamin
Vitamin
 Vitamin adalah senyawa organik yang tersusun
dari karbon, hidrogen, oksigen dan terkadang
nitrogen atau elemen lain yang dibutuhkan dalam
jumlah kecil agar metabolisme, pertumbuhan dan
perkembangan berjalan normal.
 Jenis nutrien ini merupakan zat-zat organik yang
dalam kecil ditemukan pada berbagai macam
makanan.
 Vitamin tidak dapat digunakan untuk
rnenghasilkan energi.
•Vitamin tidak dapat digunakan untuk menghasilkan energi.

• Vitamin dapat dipilah menjadi 2 kelompok yaitu :


- Yang larut dalam lemak dan
- Yang larut dalam air
 Vitamin A baik untuk kesehatan kulit, mata,
dan daya tahan tubuh. Sumber vitamin A
antara lain wortel, kentang, brokoli.
 Vitamin D membantu pembentukan dan
pemeliharaan tulang dan gigi. Sumber: Sinar
matahari, telur, daging, dan keju.
Vitamin Yang  Vitamin E berfungsi menjaga kesehatan kulit.
Sumber vitamin E antara lain alpukat,
Larut Dalam
kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
Lemak  Vitamin K membantu sistem pembekuan
darah. Sumbernya dari sayur-sayuran hijau.
- vitamin B kompleks. Dibedakan menjadi 8
jenis vitamin yaitu :

 vitamin B1 (Tiamin),
 vitamin B2 (Riboflavin),
Vitamin Yang  vitamin B3 (Niasin),
Larut Dalam Air  vitamin B5 (Pantothenic Acid),
 vitamin B6 (Piridolasin),
 vitamin B7 (Biotin),
 vitamin B9 (Folat),
 vitamin B12 (Kobalamin)

- Vitamin C
Mineral
 Mineral merupakan komponen anorganik yang terdapat
dalam tubuh manusia. Sumber paling baik mineral adalah
makanan hewani, kecuali magnesium yang lebih banyak
terdapat dalam makanan nabati. Hewan memperoleh mineral
dari tumbuh tumbuhan dan menumpuknya di jaringan
tubuhnya.
 Disamping itu mineral berasal dari makanan hewani
mempunyai ketersediaan biologik lebih tinggi daripada yang
berasal dari makanan nabati, makanan mengandung lebih
sedikit bahan pengikat mineral daripada makanan nabati.
Berdasarkan kebutuhan tubuh mineral dibedakan menjadi 2,
yaitu :

- Mineral makro
yaitu mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg sehari.
Mineral makro

- Mineral mikro
yaitu kehutuhannya kurang dari 100 mg sehari
Mineral makro Mineral mikro

1. Fosfor 1. Zat besi (Fe)


2. Kalium 2. Zinc (Zn)
3. Kalsium 3. Iodium (I)
4. Klor 4. Mangan (Mn)
5. Magnesium 5. Flour (F)
6. natrium 6. Kromium (Cr)
7. Tembaga (Cu)
8. Cobalt (Co)
9. Selenium (Se)
Fungsi Penting Vitamin Dalam Tubuh

1. Vitamin A  berfungsi untuk menjaga kesehatan mata.

2. Vitamin B Ada 8 jenis vitamin B dengan fungsi yang berbeda-beda, yaitu:


 Vitamin B1 yang berfungsi untuk membantu tubuh mengubah makanan menjadi
energi, serta menjaga kesehatan kulit.
 Vitamin B2 yang berfungsi untuk membantu tubuh menghasilkan energi dari makanan,
serta membantu sel tubuh membakar lemak dan menjaga kesehatan kulit. • Vitamin B3
(niacin) yang berfungsi untuk membantu sel-sel tubuh mengubah makanan menjadi
energi, serta menjaga kesehatan kulit.
 Vitamin B5 (pantothenic acid) yang berfungsi untuk membantu sel tubuh memproduksi
asam lemak dan hormon.
-Vitamin B6 membantu produksi sel darah merah.
-Vitamin B7 (biotin) yang berfungsi untuk membantu produksi asam lemak dan asam amino
-Vitamin B9 (asam folat) yang berperan penting dalam proses pembelahan sel, terutama pada
ibu hamil, sehingga dapat meminimalkan risiko terjadinya kelainan bawaan pada janin.
-Vitamin B12 berfungsi untuk membantu pembentukan sel darah merah,dan memelihara fungsi
saraf.

3. Vitamin C  atau ascorbic acid dibutuhkan tubuh untuk memproduksi kolagen.

4. Vitamin D  berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium guna pertumbuhan tulang,


terutama pada anak-anak.

5. Vitamin E  adalah antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melindungi sel-sel dari
kerusakan.

6. Vitamin K  merupakan vitamin yang berperan penting dalam proses pembekuan darah,
dan menjaga kekuatan tulang.
enam jenis mineral yang memiliki peran penting bagi kesehatan
tubuh
1. Kalsium. Kalsium dibutuhkan untuk membangun dan menjaga kesehatan tulang dan
gigi. Sumber: susu, keju, brokoli, kacang polong, sayuran berdaun hijau.
2. Selenium. Melindungi sel melawan kerusakan oksidatif karenanya membantu
mencegah penuaan. Mineral ini dibutuhkan untuk kesehatan kulit dan rambut.
Sumber: biji-bijian dan ikan.
3. Kromium. Dibutuhkan untuk mengontrol gula darah. Mineral ini juga membantu
melawan aterosklerosis atau degenerasi pembuluh arteri. Sumber: merica hitam, roti
gandum, hati sapi, keju.
4. Magnesium. Diperlukan untuk banyak proses metabolisme, khususnya penyerapan
zat gizi. Suplemen magnesium bersama vitamin B6 dapat membantu mengatasi
sindrom pra menstruasi. Sumber: kacang-kacangan, udang, kacang kedelai, gandum,
sayuran berdaun hijau.
5. Besi. Diperlukan utnuk membawa oksigen dalam darah. Zat besi adalah
komponen vital bagi banyak sistem enzim tubuh. Sumber: hati, ginjal, kuning
telur, cokelat, kerang, peterseli.

6. Zinc. Dibutuhkan untuk pertumbuhan, kesuburan dan sistem kekebalan


tubuh. Mineral ini amat dibutuhkan selama kehamilan. Sumber: jahe, daging
merah, hati sapi, kuning telur, kacang, susu rendah lemak.
Fungsi mineral
• Menghasilkan enzim
• Mengontrol tekanan osmotik pada tubuh
• Membentuk struktur jaringan lunak dank eras
• Merawat kesehatan tulang dan gigi
• Membantu pembentukan zat antibodi
• Membantu kontraksi otot dan respons saraf
• Mencegah nyeri pada otot
• Mengendalikan keseimbangan kadar air dan asam basa dalam darah
• Merawat fungsi otak
• Menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh
• Menjaga kesehatan jantung dan saraf
Thank you

Anda mungkin juga menyukai