PERHIMPUNAN PMI
SEJARAH BERDIRINYA PMI
• 21 Oktober 1873
Berdirinya NIRK (Het Nederland-Indische Rode Kruis) yang
kemudian berubah nama menjadi NERKAI (Nederlands Rode Kruis
Afdeling Indie) > PALANG MERAH BELANDA CABANG HINDIA
• 1940
Konferensi NERKAI dan Pendudukan Jepang
• 5 September 1945
Terbentuk Panitia Lima (dr. Mochtar, dr. Bahder Johan, dr.
Juhana, dr. Marjuki, dr. Sitanala)
SEJARAH BERDIRINYA PMI
• 17 September 1945 - Berdirinya Palang Merah Indonesia.
• Dasar hukum pembentukan PMI
Keppres RIS No. 25 tahun 1950 tentang penunjukan PMI sebagai
satu-satunya organisasi untuk menjalankan pekerjaan
kepalangmerahan di Republik Indonesia Serikat sesuai dengan
Konvensi Jenewa tanggal 12 Agustus tahun 1949.
Keppres No 246 tahun 1963
tentang mandat dan tugas PMI
BAGIAN DARI GERAKAN INTERNASIONAL
PALANG MERAH dan BULAN SABIT MERAH
* 5 Juni 1950
Pemerintah RI menandatangani Konvensi Jenewa. Terbit UU No.
59 tahun 1958 tentang keikutsertaan negara RI dalam seluruh
Konvensi Jenewa tanggal 12 Agustus 1949.
• 15 Juni 1950
Keberadaan PMI diakui oleh ICRC sebagai Perhimpunan Nasional.
• 16 Oktober 1950
PMI diterima sebagai anggota Federasi Internasional Palang Merah
dan Bulan Sabit Merah yang ke-68. .
MANDAT DAN TUGAS POKOK
• Mandat PMI adalah menjalankan pekerjaan palang merah didalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan di luar negeri menurut
Konvensi Jenewa 1949.
Memperkuat hubungan kerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah, sektor
publik, swasta, mitra gerakan, lembaga donor, dan pemangku kepentingan
lainnya dalam rangka menjalankan mandat dan fungsi PMI.
17 orang
15 orang 34 Provinsi
477 Kab/Kota
11 orang
3406 Kecamatan
7 orang
SUSUNAN STRUKTUR PEMBIDANGAN
PENGURUS DI PMI PUSAT
• Ketua Umum
• Wakil Ketua Umum
• Ketua Bidang Organisasi
• Ketua Bidang Penanganan Bencana
• Ketua Bidang Kesehatan & Sosial
• Ketua Bidang UDD dan Rumah Sakit
• Ketua Bidang PMR dan Sukarelawan
• Ketua Bidang Hubungan Internasional
• Ketua Bidang Dana dan Prasarana
• Sekretaris Jenderal
• Wakil Sekretari Jenderal
• Bendahara
• Wakil Bendahara
• Anggota
• Anggota
• Anggota
• Anggota
STRUKTUR ORGANISASI PMI PUSAT
• Pengurus
• Anggota
(anggota biasa, anggota luar
biasa, anggota kehormatan)
• Relawan
(PMR, KSR, TSR, DDS)
• Karyawan
SUMBER DANA
Iuran Anggota;dan
Bulan Dana.
KEGIATAN PMI
• Kesiapsiagaan penanganan bencana, tanggap
darurat bencana dan pemulihan
• Pelayanan kesehatan darurat dan untuk
masyarakat rentan
• Diseminasi nilai-nilai dasar kemanusiaan dan
Hukum Humaniter Internasional
• Pembinaan generasi muda dan relawan
• Pelayanan Donor Darah (PP No. 7/2011 tentang
Pelayanan Darah)
DISEMINASI KEPALANGMERAHAN
7 Materi Pelatihan
1.Kepalang Merahan Pelatihan
2.Kepemimpinan Dasar Orientasi Kepalangmerahan
3.Pertolongan Pertama
4.Remaja Sehat 120 Jam
5.Donor Darah
6.Sekolah Siaga Bencana
7.Kesehatan Remaja
Spesialisasi Pelayanan Manajemen
Mula Madya
(10-12) (12-15)
Wira
(15-17)
MEKANISME MOBILISASI RELAWAN
PMI PUSAT JENIS PENUGASAN :
1.Pelayanan
a. Kondisi Normal / Damai
b. Kondisi Darurat : Bencana/Konflik
2. Pengembangan Organisasi
PMI PROVINSI
PIMPINAN SEKOLAH/
PMI KAB/KOTA PERGURUAN TINGGI
/INSTANSI/LEMBAGA
PENGURUS PMR/
UNIT KSR PERGURUAN TINGGI/
PENGURUS
INSTANSI/LEMBAGA
KSR - TSR
TERIMA KASIH