2 Kemandirian Ekonomi
1 MENTALITAS KEMANDIRIAAN
2 BUDAYA KEGOTONGROYONGAN
3 BUDAYA PELAYANAN
Implementasi Visi & Misi Presiden
DEKLARASI
“GERAKAN AYO KERJA KAMI PASTI”
Subdit
Subdit Subdit Penyakit Kelompok
Subdit
Pengawasan Menular & Rentan Dan
Pengawasan
Kesehatan Ketergantungan Risiko
Makanan
Napza Tinggi
Struktur
Direktorat Bina Kesehatan Dan Perawatan
Narapidana Dan Tahanan
Tugas
Melaksanakan Penyiapan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan,Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang
bina kesehatan dan perawatan Narapidana dan tahanan
sesuai dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Direktur
jenderal pemasyarakatan
Fungsi
a. Penyiapan Perumusan Rancangan Kebijakan Dibidang Bina
Kesehatan Dan Perawatan Narapidana Dan Tahanan;
b. Pelaksanaan Pembinaan,bimbingan Dan Pelayanan Dibidang
Bina Kesehatan Dan Perawatan Narapidana Dan Tahanan;
c. Penyiapan Penyusunan Norma,standar,prosedur,dan Kriteria
Dibidang Kesehatan Dan Perawatan Narapidana Dan Tahanan
d. Penyiapan Kebijakan, Pembinaan Dan Pelaksanaan Teknis
Dibidang Gizi, Bahan Makanan, Sarana Dan Prasarana
Makanan, Di Lapas/Rutan
e. Penyiapan Kebijakan, Pembinaan Dan Pelaksanaan Teknis
Di Bidang Standarisasi Kesehatan, Pelayanan Kesehatan,
Sarana Dan Prasarana Kesehatan Serta Sanitasi Dan
Kesehatan Lingkungan Di UPT Pemasyarakatan
f. Penyiapan Kebijakan, Pembinaan Dan Pelaksanaan Teknis
Di Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dan
Ketergantungan Narkotika Psyikotropika Dan Zat Adiktif Di
Lapas Dan Rutan Serta Rehabilitasi Medik Dan Sosial Bagi
WBP
g. Penyiapan Kebijakan, Pembinaan Dan Pelaksanaan Teknis
Di Bidang Perlindungan Kelompok Rentan Dan Resiko
Tinggi Serta Penyiapan Evaluasi Dan Penyusunan Laporan
Kesehatan Dan Perawatan; Dan
h. Pelaksanaan Urusan Tata Usaha Dan Rumah Tangga
Direktorat Bina Keswat
Perawatan Kesehatan Narapidana &
Tahanan
Rehabilitasi
- Medis
Pengobatan - Sosial
- Rawat Jalan Pre-Post
- Rawat Inap
Release
- Rujukan
Kader (Persiapan
Pencegahan dan Promosi
Kesehatan Kesehatan keberlanjutan
- Pelayanan Makanan
- Perilaku Hidup Bersih pengobatan
Dan Sehat
(sep. Cuci Tangan
pakai Sabun)
selama di
- Kesehatan Lingkungan
DASAR HUKUM
• Surat Edaran PAS-PK.01.07.01-51 Tentang Rujukan
Terencana dan Gawat Darurat bagi Narapidana/Tahanan
• Surat Edaran PAS.HM.01.02-43 Tanggal 5 Juli 2012
tentang Kerjasama dengan Dinas Kesehatan Setempat
terkait Pengendalian Vektor (Binatang Pembawa) Penyakit
dan Kesehatan Lingkungan
• Surat Edaran Menteri Hukum Dan HAM RI Nomor
M.HH.01.PK.01.06.10 Tahun 2015 tanggal 8 April
Tentang Mekanisme Pelaksanaan Rehabilitasi
Penyalahguna Narkoba di Lapas dan Rutan.
• Surat Edaran Dirjenpas No. PAS.PK.01.06.10-182,
tanggal 21 April 2015, tentang Peunjuk Pelaksana Surat
Edran Menkumham RI, tentang Mekanisme Pelaksanaan
Rehabilitasi Penyalahguna Narkoba di Lapas dan Rutan. I
• Angka Kecukupan Gizi ( AKG) sesuai dengan Surat
Edaran Ditjen PAS. No : E.PP.02.05-02 Th 2007
ditetapkan 2.250 kkal
15
10 PENYAKIT TERBANYAK 10 PENYAKIT PENYEBAB
TAHUN 2014 KEMATIAN 2014
Dokter Gigi 25 52
Perawat 179 561
Psikolog 5 10
Bidan 0 3
Apoteker 1 1
Ahli Gizi 2 2
Laboran 0 3
JUMLAH 446 744
Contoh Arahan Kanwil Sumsel di Grup
Perawatan Dan Rupbasan
ALUR PELAYANAN KESEHATAN
DI LAPAS DAN RUTAN
BAP
Narapidana/ Kesehatan Rawat
Tahanan baru Skrining Jalan
PENYAKIT Sehat
Penyakit MENULAR
Menular
KIE Rawat
Inap
-Petugas
Kesehatan
-Kader
Rujuk ke
Kesehatan
•PRE & POST RS untuk
PENYAKIT
Narapidana/ TIDAK
RELEASE perawatan
•BAPAS
Tahanan MENULAR •RS Rujukan lanjutan
lama •LSM
ALUR PERMINTAAN REKOMENDASI RUJUKAN
DIT BINA KESEHATAN DAN PERAWATAN MELAKUKAN TELAAHAN DAN MEMBUAT SURAT
REKOMENDASI BEROBAT DITANDATANGANI OLEH DIRJEN PAS
21
ALUR RUJUKAN GAWAT DARURAT
BAGI NARAPIDANA/TAHANAN DI LAPAS/RUTAN
Pasien Gawat Darurat di Poliklinik Lapas/Rutan
Kembali ke Lapas/Rutan
22
ALUR RUJUKAN TERENCANA (ELEKTIF)
NARAPIDANA/TAHANAN DI LAPAS/RUTAN
Pasien Elektif/Terencana di Narapidana/Tahanan Mengajukan
Poliklinik Lapas/Rutan Permohonan kepada UPT
Kepala UPT
Mekanisme Second Opinion
Tahanan
Melengkapi:
-Surat Pernyataan Pembiayaan bermaterai
- Surat jaminan Tidak melarikan diri Narapidana
Melengkapi:
-Surat Pernyataan Pembiayaan bermaterai
- Surat jaminan Tidak melarikan diri
Menginformasikan
kepada pihak penahan
Kembali ke Lapas/Rutan
PELAYANAN KESEHATAN
WBP/TAHANAN KELOMPOK RENTAN
Standarisasi Penanganan :
6. Standarisasi Penyediaan Sarana
7. Standarisasi Tata Laksana Pelayanan
PELAYANAN KESEHATAN LANSIA DI LAPAS/RUTAN
ALUR REHABILITASI I
WBP PENYULUHAN SUPORT
BARU
MAPENALING
HIV-AIDS VCT GRUP
ASESMENT
REHABILITASI
DETOKSIFIKASI TC PESANTREN
SUBSTITUSI KEGIATAN
CRIMINON
BEKERJA
PRAMUKA
KURSUS BHS
INGGRIS, DLL
ALUR REHABILITASI II
LAPAS/RUTAN
36 LAPAS
UPT YANG DITETAPKAN SEBAGAI TEMPAT REHABILITASI
NO KANWIL NO. UPT PEMASYARAKATAN
1. Lapas Klas IIA Banda Aceh
1. Kanwil Kemenkumham NAD
2. Lapas III Narkotika Langsa
3. Lapas III Narkotika Langkat
4. Lapas IIA Narkotika Pematang Siantar
2. Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara
5. Lapas IIA Wanita Medan
6. Lapas IIA Lubuk Pakam
3. Kanwil Kemenkumham Sumatera Barat 7. Lapas IIA Padang
8. Lapas I Palembang
4. Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan 9. Lapas IIA Narkotika Lubuk Linggau
10. Lapas III Narkotika Palembang
11. Lapas III Narkotika Muara Sabak
5. Kanwil Kemenkumham Jambi
12. Lapas IIA Jambi
13. Lapas IIA Narkotika Bandar Lampung
6. Kanwil Kemenkumham Lampung
14. Lapas I Bandar Lampung
7. Kanwil Kemenkumham Bangka Belitung 15. Lapas III Narkotika Pangkal Pinang
Kanwil Kemenkumham Bengkulu 16. Lapas IIA Bengkulu
8. Kanwil Kemenkumham Riau 17. Lapas IIA Pekan Baru
18. Lapas IIA Narkotika Tanjung Pinang
9. Kanwil Kemenkumham Kepulauan Riau 19. Lapas IIA Batam
20. Lapas IIA Tanjung Pinang
21. Lapas IIA Narkotika Cipinang
10. Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta 22. Lapas I Cipinang Jakarta
23. Lapas IIA Salemba Jakarta Pusat
LANJUTAN
24. Lapas IIA Narkotika Bandung
25. Lapas IIA Narkotika Cirebon
11. Kanwil Kemenkumham Jawa Barat 26. Lapas IIA Wanita Bandung
27. Lapas IIA Banceuy Bandung
28. Lapas IIA Bogor
29. Lapas IIA Pemuda Tangerang
12. Kanwil Kemenkumham Banten 30. Lapas I Tangerang
31. Lapas IIA Wanita Tangerang
32. Lapas IIA Narkotika Nusakambangan
33. Lapas I Semarang
13. Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah
34. Lapas IIA Wanita Semarang
35. Lapas IIA Magelang
36. Lapas Kelas I Malang
37. Lapas IIA Narkotika Pamekasan
38. Lapas III Narkotika Madiun
14. Kanwil Kemenkumham Jawa Timur
39. Lapas I Madiun
40. Lapas IIA Pamekasan
41. Lapas IIA Sidoarjo
42. Lapas IIA Narkotika Yogyakarta
15. Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta
43. Lapas IIA Yogyakarta
44. Lapas IIA Denpasar
16 Kanwil Kemenkumham Bali 45. Lapas IIB Tabanan
46. Lapas III Narkotika Bangli
17. Kanwil Kemenkumham Kalimantan Barat 47. Lapas IIA Pontianak
LANJUTAN
48. Lapas III Narkotika Samarinda
18. Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur
49. Lapas IIA Samarinda
19. Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan 50. Lapas IIA Narkotika Karang Intan
20. Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah 51. Lapas III Narkotika Kasongan
52. Lapas IIA Narkotika Sungguminasa
21. Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan
53. Lapas IIA Wanita Sungguminasa
22. Kanwil KemenkumhamSulawesi Utara 54. Lapas IIA Manado
23. Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah 55. Lapas IIA Palu
24. Kanwil Kemenkumham Gorontalo 56. Lapas IIA Gorontalo
25. Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara 57. Lapas IIA Kendari
26. Kanwil Kemenkumham NTB 58. Lapas IIA Mataram
27. Kanwil Kemenkumham Maluku 59. Lapas IIA Ambon
28. Kanwil Kemenkumham Maluku Utara 60. Rutan IIA Ternate
29. Kanwil Kemenkumham Papua 61. Lapas IIA Narkotika Jayapura
30. Kanwil Kemenkumham Papua Barat 62. Lapas Papua Barat
SDM PELAKSANA REHABILITASI DI 62 LAPAS
PESERTA
NO DIKLAT KETERANGAN
(orang)
1 Magang 66 Lido, Sukabumi
2 Kurikulum 1 dan 2 26 Jakarta
Modalitas 62 x 5 orang di
3 Therapeutic 310 Wilayah/Provinsi
Community
Petugas pada 62
4 Konselor adiksi 78
Lapas
Catatan :
kebutuhan tenagaTOTAL
assesor dan480
konselor adiktif dipenuhi melalui
kordinasi dengan BNN/P/K.
62 LAPAS TEMPAT REHABILITASI
EVALUASI
PROSES MEMASAK SESUAI KEBUTUHAN MENU YANG
AKAN DISAJIKAN PADA HARI ITU
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK) PANITIA PENERIMA
MENGELUARKAN SPPBJ Menyerahkan Bahan Makanan Kepada Yaitu kegiatan penilaian terhadap
PETUGAS DAPUR
(selaku Pengolah Bahan Makanan) MENGUJI CITA RASA
penyelenggaraan makanan sejak
perencanaan sampai pendistribusian
PENANDATANGANAN KONTRAK yang dilaksanakan secara rutin dan
(DIPEROLEH PENYEDIA BAHAN MAKANAN YANG berkala dengan tujuan untuk menilai
MEMENUHI PERSYARATAN TEKNIS, KUALIFIKASI DAN PENCATATAN DAN PELAPORAN MAKANAN SIAP pelaksanaan kegiatan
HARGA PENAWARAN TERENDAH) Pembuatan catatan harian yang terdiri dari pencatatan tentang penyelenggaraan makanan sesuai
jumlah Napi/tahanan dan pencatatan penerimaan serta
penggunaan berdasarkan jenis dan jumlah bama serta harga. dengan rencana dan kebijakan yang
telah disusun sehingga dapat
mencapai sasaran yang dikehendaki.
SANITASI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
DI LAPAS/RUTAN
SANITASI Mengatur tentang:
adalah semua upaya yang 1. Air Minum dan Bersih (Bersertifikat)
dilakukan dalam
2. Pengendalian Vektor Pembawa
meningkatkan dan memelihara
Penyakit
derajat kesehatan dan
keamanan melalui kegiatan seperti Tungau Skabies, Lalat, Kecoa,
kebersihan dan faktor-faktor Nyamuk, Kutu dan Tikus
lingkungan yang bisa 3. Perilaku Hidup Besih Dan Sehat
menimbulkan penyakit. (PHBS)
4. Pengolahan Air Limbah
KESEHATAN LINGKUNGAN (bersertifikat, pengolahan Bio Gas)
adalah suatu kondisi atau 5. Persyaratan dan Pemeliharaan Toilet
keadaan lingkungan yang 6. Pengelolaan Sampah
optimal sehingga berpengaruh
(bersertifikat, pengolahan menjadi
positif terhadap terwujudnya
Pupuk, Bio Gas dll.)
status kesehatan yang optimal.
7. Sistem Drainase
MASALAH DALAM PENGELOLAAN
SANITASI & KESEHATAN LINGKUNGAN
PRISON SYSTEM
PRE-RELEASE
BAPAS
POST-RELEASE
LSM
Strategi Dalam Pengendalian TB Dan HIV di UPT
Pemasyarakatan
1. Memperkuat Komitmen
• Perkuat kerjasama internal UPT, bahwa Pengendalian TB dan HIV bukan hanya
tanggung jawab petugas kesehatan
• Perkuat kerjasama eksternal dengan Dinkes Prov/Kab/Kota dan Fayankes
setempat
• Susun rencana operasional bersama Rutan, Lapas, Bapas dan RSU Pengayoman
serta Dinkes setempat, LSM dan RS Rujukan
Kesehatan
Ruang perawatan khusus utk. suspek dan pasien TB yg menular
8. Pembiayaan.
APBN
APBD
Dinkes serta 1 kali setahun oleh Ditjenpas, Ditjen PP dan PL, Kanwil dan
Dinkes setempat
PEDOMAN PENGENDALIAN HIV DAN TB
STRATEGI PENINGKATAN EFEKTIFITAS
PERAWATAN KESEHATAN DI LAPAS/RUTAN
PENETAPAN LAPAS PENGAMPU DI WILAYAH
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
(BERKOORDINASI DENGAN DIVISI PEMASYARAKATAN
SETEMPAT)
PENCATATAN DAN PELAPORAN KESEHATAN DAN
PERAWATAN BERBASIS INFORMASI DAN TEKNOLOGI
(SDP SIMPAS)
Pencatatan dan Pelaporan
Kesehatan dan Perawatan
Berbasis Teknologi dan Informasi
Ditjenp Kemenk
SDP
as es/KPAN
SIMPAS
UPT PAS
Kanwil
Para
Kemenku
Pihak mham
Pencatatan dan Pelaporan Berbasis Teknologi
dan Informasi (SDP)
MENTERI
HUKUM
DAN KEMENKES
HAM
Pembayaran
PENETAPAN
KEMENSOS
SK
BPJS
Usulan
KIS
46.000
DITJENPAS WBP
UPT
DASAR HUKUM KEPESERTAAN BPJS BAGI WBP
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL NOMOR 58/HUK/2015
TENTANG PENETAPAN JUMLAH PENERIMA
BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN
Best Practice
Akses Jaminan Kesehatan Nasional (BPJS)
Di Lapas/Rutan
PESERTA IURAN
Pekerja &
Penerima Upah Pemberi Kerja
Penerima
Bantuan Iuran
(PBI) Pemerintah
Narapidana /
Tahanan
PBI
KEPESERTAAN
NON PBI
BPJS
MANDIRI
APBN
PEMBAYARAN
APBD JAMKESDA
OLEH
PEMERINTAH
MANDIRI NGO
KELUARGA /
PRIBADI
MANDIRI
Diseminasi Kesehatan dan Perawatan
di Prov. Jawa Timur (31 Maret – 2 April 2015)
Rekomendasi Diseminasi Keswat
Provinsi Jawa Timur
Petugas Kesehatan yang tidak merata penyebarannya
Banjir
Kekurangan Air Bersih
Septic Tank yang mudah meluap dan harus sering disedot