Anda di halaman 1dari 4

Mengapa Sehat Itu Perlu?

Kesehatan bukanlah segalanya, akan tetapi tanpa kesehatan segalanya itu tiada arti. Pada dasarnya
setiap orang sangat mengidam-idamkan kondisi tubuh yang sehat. Mengapa demikian? Karena
kesehatan merupakan kebutuhan dasar manusia. Kesehatan berperan penting dalam kehidupan setiap
manusia, karena :

􀂃 kesehatan merupakan salah satu faktor penentu kualitas sumber daya manusia.

􀂃 kesehatan sebagai suatu syarat untuk mewujudkan perkembangan jasmani, rohani (mental), dan
sosial yang serasi,

􀂃 kesehatan sebagai syarat untuk melakukan aktivitas secara optimal dan pada gilirannya akan
berpengaruh terhadap prestasi dan produktivitas.

Menyadari arti dan peran penting kesehatan, maka Pemerintah Republik Indonesia melalui Departemen
Kesehatan turut mencanangkan program Kesehatan Bagi Semua tahun 2000 (Health or All by the year
2000). Tujuannya agar masyarakat Indonesia, baik di perkotaan maupun di pedesaan menjadi
masyarakat yang sehat dan kuat untuk melaksanakan pembangunan nusa dan bangsa kita yang kini
sedang giat-giatnya dilakukan. Hal ini merupakan rekomendasi dari konferensi kesehatan se dunia di
Alma Ata, Kazhaktan, tahun 1978.

Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan
oleh pemerintah dan/atau masyarakat. Hal ini berarti, bahwa dalam rangka mewujudkan derajat
kesehatan ini, kesehatan pribadi, kelompok, atau masyarakat harus diupayakan. Upaya mewujudkan
kesehatan ini dilakukan oleh pribadi, kelompok, masyarakat, baik secara lembaga oleh pemerintah,
ataupun swadaya masyarakat (LSM). Dilihat dari sifat upaya mewujudkan kesehatan tersebut dapat
dilihat dari dua aspek,yaitu pemeliharaan kesehatan dan peningkatan kesehatan.

Pemeliharaan kesehatan mencakup 2 aspek juga, yakni: preventif (pencegahan penyakit) dan promotif
(peningkatan kesehatan) itu sendiri. Kesehatan perlu ditingkatkan karena kesehatan seseorang itu relatif
dan mempunyai bentangan yang luas. Oleh sebab itu, upaya kesehatan promotif mengandung makna
kesehatan seseorang, kelompok atau pribadi harus selalu diupayakan sampai ke tingkat kesehatan yang
optimal. Kesehatan

Menurut Undang-undang No.23 tahun 1992 pasal 1 ayat 1, kesehatan meliputi kesehatan badan, rohani
(mental) dan sosial, dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan.

Kesehatan rohani (Kesehatan Jiwa)

Menurut Undang-undang No.23 tahun 1992 pasal 24 ayat 1, kesehatan jiwa adalah suatu kondisi yang
memungkinkan perkembangan fisik, intelektual dan emosional yang optimal dari seseorang dan
perkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan orang lain.

Kesehatan Sosial

Kesehatan sosial adalah perikehidupan dalam masyarakat; perikehidupan ini harus sedemikian rupa
sehingga setiap warga negara mempunyai cukup kemampuan untuk memelihara dan memajukan
kehidupannya sendiri serta kehidupan keluarganya dalam masyarakat yang memungkinkannya bekerja,
beristirahat dan menikmati hiburan pada waktunya.

Masyarakat

Masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga
mereka itu dapat mengorganisasikan dirinya dan tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan
batas-batas tertentu.

Jadi Kesmas adalah suatu usaha kelompok masyarakat untuk selalu berada pada keadaan sejahtera baik
badan, jiwa, dan sosial serta hidup produktif dari segi sosial dan ekonomis.
Menurut Winslow, Kesehatan Masyarakat adalah suatu ilmu dan seni yang bertujuan mencegah
timbulnya penyakit, memperpanjang masa hidup, dan mempertinggi nilai kesehatan serta efisiensi
melalui usaha usaha masyarakat yang terorganisasikan untuk :

Menciptakan lingkungan hidup yang sehat.

Pendidikan dalam soal-soal kebersihan perorangan,

Pengorganisasian usaha-usaha kedokteran dan perawatan, dalam usaha untuk memperoleh diagnosa
(pengenalan kelainan) sedini mungkin dan pengobatan serta pencegahan penyakit,

Serta mengembangkan organisasi-organisasi kesejahteraan masyarakat agar dapat menjamin setiap


orang memperoleh tingkat kehidupan yan Prinsip prinsip Kesehatan Masyarakat

Agar usaha kesehatan masyarakat dapat terlaksana dengan baik maka ada beberapa prinsip pokok yang
harus terpenuhi, yaitu:

Usaha Kesehatan Masyarakat lebih mengutamakan tindakan pencegahan (preventif) daripada


pengobatan (kuratif).

Dalam melaksanakan tindakan pencegahan selalu menggunakan cara-cara yang ringan biaya dan
berhasil guna.

Dalam melaksanakan kegiatannya lebih menitikberatkan pada masyarakat, baik sebagai pelaku
(subyek) dan sasaran (obyek) atau dengan kata lain suatu usaha dari, oleh dan untuk masyarakat.

Dalam melibatkan masyarakat sebagai pelaku maka sasaran yang diutamakan adalah masyarakat yang
terorganisir.

Ruang lingkup usaha lebih mengutamakan masalah-masalah kesehatan kemasyarakatan daripada


kesehatan perorangan karena bila tidak ditanggulangi dengan segera dapat mengancam kesehatan dan
keselamatan masyarakat luas.

G. Usaha Kesehatan Masyarakat

Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular


Penyakit menular adalah penyakit infeksi yang dapat dipindahkan dari orang atau hewan sakit, dari
reservoir ataupun dari agent lainnya ke manusia sehat. Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan
oleh suatu bibit penyakit seperti bakteri, virus, ricketsia, jamur, protozoa dan cacing.

g banyak dan cukup untuk memelihara kesehatannya.

Anda mungkin juga menyukai