Anda di halaman 1dari 9

TUGAS ARTIKEL SISTEM INFORMASI KESEHATAN

“ Menelaah dan Menghubungkkan SIK dengan Visi Misi Kementerian


Kesehatan Republik Indonesia”

Dosen Pembimbing:

1. Hadi Suryono, ST., MPPM


2. Marlik, S.Si, M.Si
3. Demes Nurmayanti, ST., M.Kes

Disusun oleh :
KELOMPOK C
1. Tutut Muhimauro P27833316009
2. Cycy Meistria Lurista P27833316015
3. Dewi Agustin P27833316016
4. Yonathan Tio Saputra P27833316018
5. Mahesi Yustika A. P27833316021
6. M.Sulthan Maulana M. P27833316026
7. Ziyadatul Hikmah P27833316027
8. Miftakhur Rohmah P27833316028
9. Suwantiningsih P27833316033
10. Isman Norianza Ali P27833316037
11. Diaz Ramadhani P27833316038
12. Orchita Kusuma Ayu M P27833316039
13. Rizka Savira M. P27833316044
14. M. Syarif A. P27833316049
15. Novia Windyanti P27833316050

TAHUN AKADEMIK 2017/2018


PROGRAM STUDI D4 KESEHATAN LINGKUNGAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYA
Jl. Menur No. 118A Surabaya
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan hidayah-Nya,
sehingga artikel mengenai “Menelaah dan Menghubungkkan SIK dengan Visi Misi
Kementerian Kesehatan” ini dapat terselesaikan. Ucapan terimakasih disampaikan kepada
bapak Hadi Suryono, ST., MPPM selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi Kesehatan yang
telah membimbing dalam penyusunan tugas artikel ini. Tidak lupa juga berterimakasih kepada
semua pihak yang membantu dalam penyusunan artikel ini sehingga dapat terselesaikan.

Artikel ini disusun dengan dasar tugas Sistem Informasi Kesehatan untuk membuat
artikel dan mempresentasikan materi mengenai “Keterkaitan Visi Misi Kementerian Kesehatan
dengan Sistem Informasi Kesehatan”. Dengan memahami materi tentang tujuan SIK serta
bagaimana keterkaitan hubungan antara SIK di dalam visi misi Kementerian Kesehatan Indonesia.

Artikel ini masih jauh dari kata sempurna, namun mempunyai harapan yang besar agar
materi yang akan disampaikan dapat bermanfaat, dan memberi wawasan serta pengetahuan baru
bagi pembaca khususnya para mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes
Surabaya. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Surabaya, 25 Oktober 2017

Penyusun
A. Nawa Cita Kabinet Kerja
Kementerian Kesehatan berperan serta dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat
melalui agenda prioritas Kabinet Kerja atau yang dikenal dengan Nawa Cita sebagai berikut
ini :
1. Menghasilkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa
aman pada seluruh warga Negara.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang
bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa
dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi system dan penegakan hukum
yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis
ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

B. Visi dan Misi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Visi misi Kementerian Kesehtan mengikuti visi misi Presiden Repbulik Indonesia yaitu
Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong
royong. Visi tersebut diwujudkan dengan 7 (tujuh) misi pembangunan yaitu :
1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan
mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan
hukum
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai
negara maritim
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan
berbasiskan kepentingan nasional, serta
7. Mewujudkan masyrakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

C. Menelaah dan Menjelaskan Visi dan Misi Kementerian Kesehatan Republik


Indonesia
1) Visi Misi Pertama

“Terwujudnya keamanan yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang


kemandirian ekonomi dengan menggunakan Sumber Daya maritim dan mencerminkan
kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan”

Keterkaitan dengan SIK :

Sistem Informasi Kesehatan (SIK) merupakan media yang digunakan untuk


mendapatkan informasi, mendata, memantau/lainnya sehubungan dengan keamanan demi
menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan
sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara
kepulauan misalnya dalam bidang penyebaran penyakit yang terjadi di lingkungan
masyarakat khususnya Penyakit Berbasis Lingkungan (PBL) yang ada di wilayah
kepulauan.

2) Visi Misi Kedua


“Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan
hukum”
Keterkaitan dengan SIK
Dengan adanya sistem informasi kesehatan di era globalisasi masyarakat tidak
akan ketinggalan informasi atau data-data penting tentang kesehatan atau perkembangan
setiap penduduk setiap tahunnya. Jika tidak ada sistem informasi kesehatan di era
globalisasi ini akan ada masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan yang cukup dan
masyarakat tersebut bisa menuntut ke pengadilan. Jadi dengan adanya sistem informasi
kesehatan dapat mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis
berlandaskan negara hukum. Selain itu setiap hal yang berhubungan dengan pengambilan
keputusan tindakan untuk pengobatan dan perawatan pasien di sebuah RS juga diatur
dalam sebuah aturan perundang-undangan.
3) Visi Misi Ketiga
“Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai
negara maritim.”

Keterkaitan dengan SIK :

Salah satu tujuan dari politik negeri bebas aktif adalah memperoleh barang yang
diperlukan dari luar negari untuk memperbesar kemakmuran rakyat, dan SIK disini dapat
menentukan barang barang apa saja yang bisa dibeli khusunya yang dibuthkan dalam
bidang kesehatan dari luar negeri untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Indonesia, karena dalam SIK memuat segala informasi yang dibutuhkan dalam bidang
kesehatan dan digunakan untuk menentukan suatu keputusan. Sedangkan Negara maritim
merupakan negara yang banyak dikelilingi oleh wilayah laut dan perairan serta terdiri
dari beberapa pulau. Sistem informasi kesehatan khususnya SIKNAS mempunyai peran
sangat penting dalam mengembangkan pelayanan dalam kesehatan terutama data dan
informasi untuk kesehatan dan akan disebarkan di seluruh Indonesia baik melalui online
maupun offline. Jadi meskipun negara Indonesia merupakan negara maritim tetapi
dengan adanya SIKNAS maka semua informasi tentang kesehatan bisa diketahui dan
digunkan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia.

4) Visi Misi Keempat


“Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera”
Keterkaitan dengan SIK :
Kualitas hidup masyarakat tentunya diperlukan bagi pemerintah untuk
mengembangkan negara, karena tanpa adanya kualitas dari masyarakat itu sendiri negara
tidak akan bisa mengembangkan dirinya sendiri. Kualitas hidup yang perlu ditingkatkan
salah satunya adalah di bidang kesehatan, dimana kesehatan sendiri dapat mendukung
manusia tersebut dapat lebih produktif. Adapun cara-cara yang mendukung kualitas
kesehatan manusia itu dapat tinggi, maju, dan sejahtera, salah satunya adalah dengan
memanfaatkan sistem informasi.
Dengan sistem informasi kita dapat mengolah data-data yang diperoleh dengan
teratur dan teliti untuk menentukan suatu kebijakan. Selain itu sistem informasi dalam
dunia kesehatan juga dapat berfungsi sebagai media publikasi agar info-info yang
berkaitan dengan kebijakan pemerintah di bidang kesehatan dapat tersampaikan secara
menyeluruh sesuai dengan sasaran.
Yang dimaksudkan “tinggi” disini adalah dengan sistem informasi , informasi
kesehatan yang didapat lebih banyak tanpa mengalami kendala dikarenakan sistem
informasi membantu jalan membuka wawasan infomasi kesehatan. Sedangkan untuk arti
kalimat “maju” adalah memajukan kualitas hidup Indonesia dengan memanajemen data
kesehatan menggunakan sistem informasi dan mempersingkat waktu sehingga
mendapatkan banyak waktu untuk efisiensi pekerjaan dengan menggunakan sistem
informasi. Untuk kata arti “sejahtera” yang dimaksud adalah manusia bisa hidup lebih
sejahtera dikarenakan data kesehatan yang dimiliki dapat dikendalikan dan dimanajemen
dengan sistem informasi, kemajuan teknologi dengan sistem informasi mendukung
kesejahteraan manusia. Selain itu sintem informasi kesehatan dapat menghasilkan sebuah
keputusan untuk pemerintah yang dapat digunakan untuk membuat sebuah program
penunjang kesehatan masyarakat Indonesia.

5) Visi Misi Kelima


“Mewujudkan bangsa yang berdaya saing”

Keterkaitan dengan SIK :


Pada misi ke-5 ini Indonesia bertujuan untuk menjadi bangsa yang mempunyai
kemampuan untuk siap bersaing dengan dengan bangsa lainnya. Sumber daya manusia
sangatlah berperan penting dalam hal ini, karena kesiapan sumber daya manusia sangat
dibutuhkan untuk bersaing mewujudkan semua bidang sektor yang telah disiapkan
pemerintahan. Sistem informasi kesehatan membantu manusia untuk terus mengetahui
berbagai issue atau informasi berita tentang perkembangan kesehatan di dunia
internasional. Sehingga pemerintah dapat mengambil dan mempunyai cara untuk
mengatasi permasalahan kesehatan tersebut agar tidak terjadi pada bangsa Indonesia.
Misalnya saja di negara India masih banyak warga negaranya yang terkena
penyakit polio, namun di Indonesia penderita penyakit polio sudah sangat jarang karena
program pemerintah yang mewajibkan balita untuk mendapatkan imunisasi wajib pada
saat usia dini. Disinilah perah informasi kesehatan sangat diperlukan, karena jika sebuah
negara mempunyai sumber daya manusia yang sehat maka negara tersebut tentunya juga
akan semakin maju.
6) Visi Misi Keenam
“Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan
berbasiskan kepentingan nasional”
Keterkaitan dengan SIK :
Pada misi kementerian kesehatan yang ke-6 ini tertera bahwa ingin mewujudkan
bangsa Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan
kepentingan nasional. Maka untuk bisa menjadi negara yang kuat, mandiri, dan maju salah
satunya dapat dimulai dengan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Indonesia. Jika
indonesia memiliki tingat kesehatan yang baik maka peluang Indonesia untuk menjadi
negara maju, kuat, dan mandiri pun semakin besar.
Salah satu cara untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Indonesia adalah
dengan menggunakan Sistem Informasi Kesehatan yang ada di Indonesia. Sistem
Informasi Kesehatan sendiri memiliki beberapa fungsi diantaranya adalah memberikan
informasi kepada pengelola kesehatan untuk proses pengambilan keputusan, memberikan
informasi kepada masyarakat agar dapat meningkatkan kemampuan menolong diri sendiri
dalam bidang kesehatan.
Jadi Sistem Informasi Kesehatan merupakan sarana untuk dapat meningkatkan
taraf kesehatan masyarakat Indonesia melalui informasi – informasi yang diberikan oleh
para tenaga kesehatan sendiri. Selain itu Sistem Informasi Kesehatan juga merupakan
salah satu sarana untukmewujudkan bangsa Indonesia menjadi negara maritim yang
mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional melalui peningkatan taraf
kesehatan masyarakat Indonesia.

7) Visi Misi Ketujuh


“Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam budaya”

Keterkaitan dengan SIK :


Kepribadian mewujudkan perilaku manusia, perilaku manusia dapat dibedakan
dengan kepribadiannya. Karena kepribadian merupakan latar belakang perilaku yang ada
dalam diri seorang individu. Informasi-informasi yang terlalu banyak akan masuk dan
terlalu mudah diakses ini akan mampu merubah kepribadian seseorang. Dalam kehidupan
nyata di masyarakat remajalah yang akan sangat mudah terpengaruh atas informasi yang
masuk kepadanya.
Alasannya yakni karena remaja adalah masa dimana seseorang yang masih mencari
jati dirinya. Bila informasi yang diterima berdampak positif hal ini tentu menjadi harapan
dari penemuan dan pengembangan dari sebuah teknologi, namun bila sebaliknya akan
sangat merugikan sekali akibatnya. Remaja akan kehilangan jati diri yang telah tertanam
dari para leluhurnya. Bila setiap remaja seperti demikian maka sebuah generasi akan
kehilangan jati diri bangsanya masing-masing. Nilai-nilai itu dapat berubah menjadi
budaya yang biasa dibilang dengan budaya kebarat-baratan.
Sehingga remaja akan meniru gaya hidup ke barat-baratan misalnya dengan lebih
menyukai untuk mengkonsumsi junk food yang dapat menyebabkan penyakit, selain itu
beredarnya banyak video porno dan seks bebas yang bisa saja ditiru oleh remaja Indonesia
sehingga akibatnya adalah penyebaran penyakit menular seks semakin menambah di
Indonesia. Maka dari itulah sistem informasi kesehatan pada visi misi ini sangat berperan
penting karena guna untuk menambah wawasan masyarakat tentang informasi kesehatan
terutama pada penyakit.
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Visi dan Misi Kementerian Kesehatan RI.
Diakses melalui www.depkes.go.id pada tanggal 26 Oktober 2017 Pukul 02.00 WIB.

Anda mungkin juga menyukai