KESEHATAN NASIONAL
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah
Matrikulasi Sistem Informasi Kesehatan
Program Studi Profesi Bidan
Dosen Pembimbing:
Siti Saadah Mardiah, SST, MPH
Disusun Oleh:
Nani Muniroh
Nopi Nurlela
Ria Amalia Kusmawati
KEMENTERIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
TASIKMALAYA JURUSAN KEBIDANAN TASIKMALAYA
2023KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, atas karunia dan hidayah-
Nya tim penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini dengan judul “Analisis
Situasi terhadap Sistem Informasi Kesehatan Nasional”. Makalah ini dipergunakan
untuk memenuhi tugas mata kuliah matrikulasi (Sistem Informasi Kesehatan)
dalam kegiatan pembelajaran Program Studi Profesi Bidan Poltekkes Tasikmalaya.
Pada kesempatan ini, tim penulis mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada dosen pembimbing Siti Saadah Mardiah, SST, MPH., yang telah
memberikan bimbingan dan arahannya untuk penulisan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari masih banyak kekurangan dan
kelemahannya. Oleh karena itu kami sangat memerlukan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk menyempurnakan makalah ini.
Akhir kata, kami barharap semoga makalah ini bemanfaat khususnya bagi
kami dan umumnya bagi seluruh mahasiswa dan pembaca. Kami menyadari bahwa
kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, untuk itu kami menerima kritik dan
saran yang membangun. Terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beberapa provinsi
di bawah koordinasi dari pemerintahan pusat. Dengan banyaknya provinsitersebut,
maka dalam proses untuk melihat derajat kesehatan dari setiapindividu dalam
populasi tersebut perlu sebuah sistem yang mendukung, yaitu Sistem Informasi
Kesehatan ". Sejak ditetapkannya Indonesia Sehat 2010 sebagi visi Kesehatan,
maka Indonesia telah menetapkan pembaharuan kebijakan dalam pembangunan
kesehatan,yaitu paradigma sehat yang inti pokoknya adalah menekankan
pentingnya kesehatan sebagai hak asasi manusia, kesehatan sebagai investasi
bangsa dan kesehatan sebagai titik sentral pembangunan nasional. Untuk
mendukung keberhasilan pembaharuan kebijakan pembangunan tersebut telah
disusun Sistem Informasi Kesehatan Nasional yang baru mampu menjawab dan
merespon berbagai tantangan pembangunan kesehatan masa kini maupun untuk
masa mendatang.
Seiring dengan era desentralisasi berbagai sistem informasi kesehatan telah
dikembangkan baik pemerintah pusat atau daerah, sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik daerah masing-masing. Selain melaksanakan program pemerintah
pusat melalui kementerian kesehatan, pemerintah daerah juga diberikan otonomi
untuk mengembangkan sistem informasinya, baik di tingkat dinas kesehatan dan
puskesmas mau pun rumah sakit. Dengan demikian, maka pengembangan sistem
informasi kesehatan nasional (SIKNAS) diharapkan merupakan pengembangan
sistem informasi kesehatan yang menyeluruh dan terintegrasi di setiap tingkat
administrasi kesehatan, yang akan menghasilkan data/informasi yang akurat yang
dapat menunjang Indonesia Sehat. Pengembangan sistem informasi kesehatan
tersebut harus sejalan dengan kebijakan desentralisasi sebagaimana diatur dalam
UU nomor 22 tahun 1999.
B. Rumusan Masalah
1. Apa sistem informasi kesehatan nasional?
2. Apa visi, misi, tujuan dan sasaran strategi Kemenkes?
3. Apa standar pelayanan minimal?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sistem informasi kesehatan nasional
2. Untuk mengetahui visi, misi, tujuan dan sasaran strategi Kemenkes
3. Untuk mengetahui standar pelayanan minimaltujuan sistem informasi kesehatan
BAB II
ISI
D. Pengembangan SIKNAS
Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS) merupakan
pengembangan sistem informasi kesehatan yang menyeluruh dan terintegrasi di
setiap tingkat administrasi kesehatan, yang akan menghasilkan data informasi
yang akurat yang dapat menunjang Indonesia Sehat. Pengembangan sistem
informasi kesehatan tersebut harus sejalan dengan kebijakan desentralisasi
sebagaimana diatur dalam UU nomor 22 tahun 1999, yang antara lain
kewenangannya dalam sistem in!ormasi kesehatan adalah dapat dirumuskan
sebagai berikut:
1. Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan penyelenggaraan sistem
informasi kesehatan kabupaten/kota
2. Pemerintah Propinsi melakukan bimbingan dan pengendalian, dan penyel
enggaraan sistem informasi kesehatan propinsi.
3. Pemerintah pusat membuat kebijakan nansional, bimbingan pengendalian dan
penyelenggaraan sistem informasi kesehatan nasional
SIKNAS bukanlah suatu sistem yang berdiri sendiri, melainkan merupakan
bagian dari Sistem Kesehatan. Oleh karena itu, Sistem Informasi Kesehatan di
tingkat pusat merupakan bagian dari Sistem Kesehatan Nasional,di tingkat
Provinsi merupakan bagian dari Sistem kesehatan provinsi, dan ditingkat
Kabupaten/Kota merupakan bagian dari Sistem Kesehatan kabupaten/kota.
SIKNAS dibangun dari himpunan atau jaringan Sistem1siste m Informasi
Kesehatan Provinsi dan Sistem Informasi Kesehatan Provinsi di bangun dari
himpunan tingkat, system informasi kesehatan juga merupakan jaringan yang
memiliki pusat jaringan dan anggota-anggota jaringan.
Untuk mewujudkan Sistem Informasi Kesehatan yang diharapkan, sampai
saat ini masih dijumpai sejumlah permasalahan yang bersifat klasik antara lain:
1. Sistem Informasi Kesehatan masih terfragmentasi
2. Sebagian besar daerah belum memiliki kemampuan memadai
3. Pemanfaatan data dan informasi oleh manajemen belum optimal
Edu, Academia. 2015. Tugas Makalah SIK. Diakses : 03 November 2019 (19.10 WIB).
https://www.academia.edu/19639255/TUGAS_MAKALAH_sik
Edu, Academia. 2019. SIKNAS (Sistem Informasi Kesehatan Nasional). Diakses : 03
November 2019 (18.23 WIB). https://www.academia.edu/5312688/
SIKNAS_Sistem_Informasi_Kesehatan_Nasional_
Edu, Academia. 2014. Contoh Makalah SIK Perkembangan SIKNAS. Diakses : 03
November 2019 (19.16 WIB). https://www.academia.edu/8338296/
contoh_MAKALAH_SIK_PERKEMBANGAN_SIKNAS
https://dinkes.gunungkidulkab.go.id/standar-pelayanan-minimal-bidang-kesehatan/
https://www.kemkes.go.id/article/view/13010100001/profil-visi-dan-misi.html