2
Pendahuluan
• Imun trombositopenia (ITP) adalah proses autoimun
dengan dipercepatnya penghancuran trombosit yang
normal sebagai respon terhadap rangsangan infeksi atau
lainnya.
• Pemilihan terapi pada ITP salah satunya menggunakan
steroid. Namun, penggunaan steroid kronis maupun dosis
tinggi memiliki efek buruk seperti kegagalan pertumbuhan,
penurunan kepadatan tulang, katarak, dan penekanan
kekebalan tubuh.
• CSA telah diujicobakan pada ITP kronis anak dengan
beberapa keberhasilan.
3
Metode
4
Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif , diperoleh dari database
pasien pada Pusat Kanker dan Penyakit Darah untuk Anak, Departemen
Pediatri dan Pengobatan Remaja, Rumah Sakit Queen Mary di Hong
Kong.
5
Analisis data deskriptif.
Rekomendasi IWG :
• Respons lengkap (CR) didefinisikan sebagai jumlah trombosit ≥100 ×
109/ L dan tidak adanya perdarahan.
• Respons (R) sebagai jumlah trombosit ≥30-<100 × 109/ L dan
setidaknya dua kali lipat jumlah baseline serta tidak ada
perdarahan.
• Tidak ada respons (NR) apabila jumlah trombosit <30 × 109/ L atau
kurang dari dua kali lipat dari jumlah awal atau adanya perdarahan
meskipun 3 bulan pengobatan CSA
6
Hasil
7
Sampel
• Tiga puluh anak dengan ITP
persisten atau kronis diobati
dengan CSA selama periode
penelitian.
8
9
Diskusi
10
Sebuah uji coba terkontrol secara acak membandingkan terapi
kombinasi dengan CSA dan agonis thrombopoietin versus agonis
thrombopoietin saja pada pasien dewasa dengan ITP refraktori
menunjukkan tingkat respons yang serupa tetapi secara
signifikan lebih rendah tingkat kekambuhan pada kelompok
kombinasi. Namun uji coba terkontrol untuk kelompok usia anak-
anak masih kurang, dengan seri kasus yang melaporkan tingkat
respons dari 18 hingga 80% menggunakan CSA sebagai
monoterapi atau terapi kombinasi.
11
CSA memiliki lebih banyak efek pada anak-anak dengan ITP
persisten atau kronis dengan dosis yang lebih tinggi (6-10 mg
/ kg / hari).
12
Sesuai dengan temuan kami, tidak ada prediktor demografi atau
klinis respon terhadap penggunaan CSA yang diidentifikasi dalam
literatur ITP pediatrik (termasuk usia saat diagnosis, usia saat
penggunaan CSA, pra tingkat perawatan trombosit, durasi
penyakit, jumlah dan modalitas pengobatan sebelumnya).
13
Studi kami saat ini mewakili kohort terbesar dalam evaluasi respon
pengobatan ITP pediatrik terhadap CSA.
14
Kesimpulan
15
“CSA adalah agen yang relatif murah
dalam pengobatan pada anak-anak
dengan ITP persisten atau kronis dan
lebih aman serta efektif dalam
sebagian besar pasien”.
16
“Diperlukan penelitian lebih lanjut
dalam menetapkan efektivitas dan
kemanjuran biaya dibandingkan
dengan agen lini kedua lainnya”
17
PICO
Pasien anak dengan ITP persisten atau kronis
P
I Cyclosporin A (CSA)
19