Anda di halaman 1dari 29

KEJANG DEMAM

Case Based Behesti Zahra Mardiah


30101306893

Discussion
Pembimbing:
dr. Agustinawati Ulfah, Sp.A
Identitas Pasien
◉ Nama : An. FYA

◉ Usia : 2 tahun 8 Bulan

◉ Jenis Kelamin : Perempuan

◉ Alamat : Rejosari 1/2 Rejosari Purwodadi

◉ Tanggal Masuk : 1 Januari 2019

◉ Tgl Pemeriksaan : 6 Januari 2019

◉ Ruang Perawatan : Bangsal Bougenville

2
Identitas Orang Tua Pasien
◉Nama Ayah : Tn. S
◉Usia : 25 tahun“
◉Pekerjaan : Wiraswasta
◉Nama Ibu : Ny. K

◉Usia : 20 tahun

◉Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

3
Anamnesis
Keluhan Utama : Kejang

Pasien dibawa keluarganya ke IGD RSUD Purwodadi rujukan dari puskesmas


dengan keluhan kejang. Ibu pasien mengatakan kejang 1x saat dirumah pada
tanggal 1 januari 2019 dengan durasi kurang dari 15 menit, saat kejang pasien
tidak sadar dengan mata melirik ke atas, setelah kejang pasien langsung menangis.
Kejang didahului dengan demam sejak 1 hari SMRS. Keluhan lain seperti batuk,
pilek dan muntah disangkal. BAB cair 1x saat dirumah, tidak berdarah, tidak
nyemprot, tidak berlendir, warna kuning kecoklatan. BAK normal, riwayat kejang
saat demam ketika usia 8 bulan.
.

4
RIWAYAT
• Riwayat sakit serupa : iya
Riwayat Penyakit Dahulu • Riwayat alergi : disangkal

• Keluarga pasien tidak ada yang sakit seperti ini.


Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat Kehamilan dan • Ibu rutin memeriksakan kehamilan di bidan 1x setiap bulan
sampai kelahiran bayi.
Pemeliharaan Prenatal • Riwayat kehamilan dan pemeliharaan prenatal baik.

• Anak perempuan lahir secara spontan dari ibu G1P0A0


Riwayat Persalinan hamil aterm, berat badan lahir 2900 gram. Bayi langsung
menangis dan persalinan dibantu bidan.

5
Riwayat Pertumbuhan Anak
◉ BB lahir : 2900 gram

◉ PB lahir : ibu lupa

◉ BB sekarang : 10 kg

◉ TB sekarang : 85 cm

◉ BMI : 12,9 Kg/m2

6
Kesan : Normal (diantara 2 - (-2) SD)
Kesan : Normal (diantara 2 - (-2) SD)
Riwayat Perkembangan
Denver II
Pasien sudah dapat
Berdiri 1 kaki (motorik kasar)
Menyebutkan warna (bahasa)
Membuat menara dari kubus (motorik halus)
Menyebutkan nama teman (personal sosial)

Kesan: Pertumbuhan dan Perkembangan anak sesuai dengan usia

11
RIWAYAT
• Menurut ibu pasien, imunisasi dasar An. FYM sudah
Riwayat Imunisasi lengkap. Imunisasi dilakukan di bidan terdekat

• ASI diberikan sejak lahir sampai sekarang, tidak diberi susu


Riwayat Makan dan formula, Makan sayur, ikan dan ayam.
Minum

Riwayat Keluarga • Sekarang tidak memakai alat kontrasepsi


Berencana

• Ayah pasien bekerja sebagai wiraswasta dan ibu sebagai ibu


Riwayat Sosial Ekonomi rumah tangga. Pasien dirawat di bangsal Bougenville kelas
III dan menggunakan BPJS PBI.

12
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 12 Januari 2019, di bangsal
Seruni RSUD dr. Soedjati Purwodadi:

◉ Keadaan Umum : Baik, tidak ada kejang

◉ Kesadaran : Compos mentis


◉ Tanda Vital
■ Nadi : 112x/menit, reguler, isi tegangan cukup
■ Pernapasan : 28x/menit, reguler, adekuat
■ Suhu : 36,7 0C

13
Kepala :
- Mecochephal
Telinga :
- Tidak ditemukan ada masa maupun
- Normotia
benjolan
- Discharge (-)
- Rambut hitam tidak mudah dicabut
- Nyeri tarik tragus (-)
Mata :
- Nyeri tarik auricula (-)
- Konjungtiva palpebra anemis (-/-)
- Nyeri ketok os. Mastoid (-)
- Sklera ikterik (-/-)
Hidung :
- Reflek pupil (+/+)
- Warna kulit hidung seperti warna
- Pupil isokor sekitarnya
- Secret atau darah dari hidung (-)
- Napas cuping hidung (-)

14
Mulut :

 Bibir kering dan pucat (-)


 Sariawan/Stomatitis angularis (-)
Leher :
 Lidah kotor (-)  Pembesaran KGB (-)
 Macroglossia (-)  Pembesaran tiroid (-)
 Trachea terdorong (-)
 Tepi Lidah hiperemis (-)
 Lidah tremor (-)
Kulit :
 Hipopigmentasi (-)
 Hiperpigmentasi (-)

15
Thoraks
PARU-PARU JANTUNG
Inspeksi
Inspeksi: Pulsasi iktus kordis tak tampak
 Bentuk dada Normal, tidak ada dada tong Palpasi
 Hemithorax dextra dan sinistra simetris Iktus kordis teraba linea midcalvicula sinistra
ICS V
 Retraksi substernal/chest indrawing (-) Auskultasi
Palpasi : • Bunyi jantung I-II regular (+)
• Murmur (-)
 Benjolan atau masa (-) • Gallop (-)
 Nyeri tekan (-)
Perkusi
 Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi :
 Suara dasar vesikuler (+/+)
 Ronki basah halus nyaring (-/-)
 Wheezing (-)
Abdomen
Inspeksi : Perkusi
◉Cembung ◉Lapang abdomen : Timpani
◉Tidak Ada Kemerahan ◉Hepar : DBN
◉Tidak ada Massa ◉Lien : DBN
◉Tidak terlihat gerakan peristaltic usus Palpasi
Auskultasi : ◉Supel
◉Bising usus (+) normal, 13 kali permenit ◉Tidak ada masa atau benjolan
◉Bising Aorta (-) ◉Nyeri (-)
◉Bising a. Renalis (-) ◉Hepar  teraba kenyal lunak
◉Bising a. iliaka (-) ◉Lien tidak teraba

17
Ekstremitas
Superior Inferior
Edema -/- -/-
Akral dingin -/- -/- Refleks Fisiologi
Sianosis -/- -/-
Dextra Sinistra
Capillary refill time < 2”/ < 2” < 2”/ < 2”
Biceps N N

Triceps N N

Patella N N

Achilles N N

18
Refleks Patologis
Dextra Sinistra

Hoffman - -

Trommer - -
Rangsang Meningeal
Babinski - -
•Kaku kuduk : negatif
Chaddock - -
•Kernig sign : negatif
•Brudzinski I (Neck sign) : negatif
•Brudzinski II (Chick sign) : negatif
•Brudzinski III (Symphisis sign) : negatif
•Brudzinski IV (leg sign) : negatif

19
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
1 Januari 2019
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal

Hemoglobin 9.0 gr/dl 10.8 – 12.8 gr/dl

Leukosit 21.370/mm3 5.500 - 15.500/mm 3

Eritrosit 5.07 juta/mm3 3,7-5,7 juta/mm3

Trombosit 530.000/mm 6
229.000– 553.000/mm3

GDS 65 mg/dl 60 – 100 mg/dl

Kesan : Anemia, Leukositosis

20
Daftar Masalah

Anamnesis Pemeriksaan Fisik


02
 Kejang 1x kurang  Dalam batas normal
dari 15 menit
 BAB cair 1x (tidak
nyermprot, berdarah Pemeriksaan Penunjang
dan berlendir, warna  Anemia
01 03  Leukositosis
kuning kecoklatan)
 Riwayat kejang
demam usia 8 bulan

21
Diagnosis Banding

Kejang
Demam
Sederhana

Kejang Demam
Meningitis Kompleks

22

Diagnosis Sementara
Kejang Demam Sederhana

23
Initial Planning
Initial Plan Diagnosis :
 Lumbal Pungsi
 EEG

24
Initial Planning
Initial Plan Terapi:
• Inf RL 8 tpm
• Paracetamol 10-15 mg/kgBB
12 mg x 10 kg = 120
Paracetamol syr 120 mg 3x1 cth
• Diazepam 0,3 mg/kgbb setiap 8 jam
10 kg x 0,3 = 3 mg saat suhu > 38,5 C
• L.Bio 1x1
• Zinc 1 x 20 mg (selama 10-14 hari)

25
Initial Planning
Initial Plan Monitoring
 Monitoring KU, Suhu, kesadaran, Frekuensi jantung dan frekuensi pernapasan

 Cek lab darah rutin bila tidak ada perbaikan

 Monitoring respon terapi

 Observasi kejang

26
Initial Planning
Initial Plan Edukasi
 Memberitahukan pada keluarga pasien tentang penyakit kejang demam
 Memberikan informasi mengenai kemungkinan kejang kembali
 Memberitahukan cara penanganan bila terjadi kejang kembali yaitu
a. Tetap tenang dan tidak panik.
b. Kendorkan pakaian yang ketat terutama disekitar leher.
c. Bila tidak sadar, posisikan anak terlentang dengan kepala miring.
d. Bersihkan muntahan atau lendir di mulut atau hidung.
e. Jangan memasukkan sesuatu ke dalam mulut meski lidah tergigit
f. Ukur suhu, observasi dan catat lama dan bentuk kejang.
g. Berikan diazepam rektal, dan jangan diberikan bila kejang telah berhenti.
h. Bawa ke dokter atau rumah sakit bila kejang berlangsung 5 menit atau lebih

27
Prognosis
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad sanam : dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : dubia ad bonam

28
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai