Anda di halaman 1dari 29

KEPRIBADIAN

 Oleh : Ferry Kriswandana, SST., MT.


KEPRIBADIAN

Selesai pembelajaran peserta mampu


memahami tehnik pengenalan &
pengukuran potensi diri dan diha-
rapkan dapat mengoptimalkan
potensi yg dimilikinya.
POTENSI DIRI

Masalah Masalah
Pengenalan Tidak lepas dari Pengembangan
Potensi Diri Diri secara Utuh

Diasumsikan Ditambah Menjadi


PENGEMBANGAN Ditingkatkan LEBIH
ada yang BAIK
Diubah
TUJUAN AKHIR

PRIBADI YANG
SUKSES SEBAGAI
INSAN INDIVIDUAL
DAN BERKOMPETEN
SEBAGAI SEORANG
PEMIMPIN
POTENSI DIRI

HAKEKAT
MANUSIA

 Mahluk Tuhan yang bertaqwa.


 Mahluk sosial
 Memiliki potensi yang dapat
dikembangkan.
Potensi adalah Kemampuan/ kualitas
yang dimiliki seseorang namun belum
digunakan secara maksimal.
Klasifikasi POTENSI MANUSIA

1. Kemampuan dasar ( Tingkat IQ;


abstraksi, logika dan daya tangkap)
2. Sikap kerja ( tekun, teliti, tempo kerja
dan daya tahan terhadap stress).
3. Kepribadian.
Pola seluruh kemampuan, perbuatan & kebiasaan ( jas-mani,
mental, rohani, emosional, sosial) yang telah ditata secara khas
dibawah aneka pengaruh luar. Terwujud dalam bentuk tingkah
laku.
Contoh potensi kepribadian :
Keikhlasan, ketulusan, kelincahan, kecerdasan emosi dll.
POTENSI MANUSIA
( Prof.Dr.Buchori Zainun, MPA)

Potensi adalah daya yang dapat bersifat


positif (kekuatan) dan yang bersifat
negatif ( kelemahan ).

Pengembangan potensi :
Memaksimalkan potensi-potensi positif yang
dimiliki dan minimalkan kelemahan-kelemahan
yang ada pada diri.
PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
NATURE :
- KEPRIBADIAN MANUSIA TERBENTUK DARI
BAWAAN LAHIR / BAKAT
NURTURE :
- KEPRIBADIAN TERBENTUK KARENA
PENGARUH LINGKUNGAN
KONVERGENSI :
- HASIL INTERAKSI DARI NATURE &
NURTURE
 INTROSPEKSI

 FEED BACK

 TES PSIKOLOGI
LANGKAH AWAL MENGEMBANGKAN DIRI
KENALI DAN KELOLA DULU DIRI KITA
PENILAIAN DIRI ADALAH :
MENILAI DIRI SENDIRI ( W. WUNDT )

 MELAKUKAN KEGIATAN RENUNGAN DIRI

 PEMBINAAN PERILAKU KEPEMIMPINAN DI ALAM TERBUKA

 MELATIH KECERDASAN EMOSI


ASPEK LAIN YANG DIBUTUHKAN :

 Sadari hidup itu bukan hanya mengalir tapi perlu


dikelola.

 Kerendahan hati untuk menyadari bahwa hidup itu


perlu terus dikembangkan dan ditata.

 Kelebihan-kelebihan yang kita miliki tidak


hentikan kita untuk terus belajar mengelola diri
dengan baik.

 Pengelolaan diri modal untuk kita bisa mengelola


orang lain dan jangan dibalik.
Untuk capai tahap kesadaran diri orang butuh pengalaman dan
interaksi sosial. Tehnik pengenalan diri konsep Johari Window
(Joseph Luft & Harrington Ingham) :

ST ST
T
OT Daerah Daerah
Terbuka Buta

OT Daerah Daerah
T Tertutup Gelap
Daerah yang diketahui diri sendiri
dan orang lain

ST

Daerah
OT
Terbuka

Bagian diri yang menyajikan semua informasi,


perilaku, sifat, perasaan, keinginan, motivasi dan
ide. Merupakan daerah ideal / kepribadian yang
terbuka, seseorang yang mau memberi dan
menerima saran dan kritik dari orang lain. Makin
kecil daerah ini komunikasi akan berlangsung
semakin buruk
Daerah diketahui orang lain
tapi tak diketahui dirinya

STT

B
OT
Daerah
Buta

Orang yg pahami orang lain tapi tidak paham


dirinya, sering menyinggung perasaan orang
lain tanpa disengaja. Pribadi yang hanya mau
mengkritik tapi tak mau menerima saran dan
kritik orang lain. Keras kepala dan cenderung
defensif (ngotot). Tingkat kepercayaan dan
keterbukaan pada orang lain sangat minim
Orang yang mengenal dirinya sendiri
tapi diri orang tsb tak dikenal orang lain

ST

C
OTT Daerah
Tertutup

Orang yang sembunyikan/ menutup dirinya. Menjaga sikap,


pemikiran dan perasaannya sebagai sesuatu yang rahasia dan tak
akan membuka pada orang lain. Punya rasa takut terhadap
kemungkinan reaksi orang lain. Kepribadian yang sangat menjaga
privasi kehidupannya.
Hal yang tak diketahui diri sendiri
maupun orang lain

STT

OTT D
Daerah
Gelap

Daerah yang tak disadari membuat kepribadian yang


direpres dalam ketidaksadaran. Secara potensial merupakan
situasi yang paling eksplosif. Pribadi yang memperlihatkan
perasaan, pemikiran, tingkah laku yang tak diketahui dirinya
atau orang lain.
MANUSIA EFEKTIF

TAHU SIAPA SAYA

TAHU PERAN SAYA

TAHU GOAL SAYA DALAM HIDUP

TAHU APA YANG KULAKUKAN


(BAGAIMANA MENYIASATI PERUBAHAN)
(BAGAIMANA MEMAKSIMALKAN ENERGI YANG ADA)
(BAGAIMANA MEMAHAMI ETOS KINERJA EFEKTIF)
(BAGAIMANA SAYA MENGEMBANGKAN DIRI)

DUK 2006 18
METODE PRAKTIS
MEMPERLUAS
DAERAH TERBUKA

1. Belajar cekatan menerima (memahami) pendapat orang lain.


2. Bersedia memberikan pengetahuan & pengalaman-nya
kepada orang lain.
3. Banyak keluar dari lingkungannya untuk menambah
pengetahuan & pengalaman serta berbagai informasi.
4. Berkemauan kuat untuk belajar tentang berbagai hal baru.
5. Mengelola keberanian mengelola resiko.
Lanjutan

6. Perluas pergaulan dgn masyarakat luas.


7. Menjadikan diri seorang pekerja keras.
8. Mengembangkan pandangan positif tentang
persaingan dan berani bersaing.
9. Kreatif memanfaatkan jaringan informasi dan
sarana komunikasi, termasuk informasi itu
sendiri.
10. Mengembangkan motivasi untuk berhasil.
11. Meningkatkan kehidupan spiritual.
Apa yang ada dalam diri KITA?

Mari kita coba melakukan permainan warna!


Sebutkan warna yang ditunjukkan di bawah ini!
Abaikan tulisannya, sebutkan warnanya!

KUNING BIRU JINGGA


UNGU KUNING MERAH
HITAM MERAH HIJAU
BIRU MERAH UNGU
MERAH KUNING UNGU
JINGGA HIJAU HITAM
PUTIH KUNING UNGU
Kenapa terjadi lebih lambat atau bahkan salah ?

Karena terjadi perbedaan stimulasi pada


pikiran sadar dan bawah sadar kita.

24
TIGA RESPONS
DAN TIGA TIPE MANUSIA :

CLIMBERS

CAMPERS

QUITTERS
CLIMBERS
 Usaha untuk mendaki dan terus mendaki;
usia, cacat fisik tidak menjadi halangan
 bergerak ke depan, senantiasa bertanya
apakah masih ada kemungkinan lain
 memberikan yang terbaik bagi dirinya.
 Mencari solusi dan proaktif
CAMPERS
 masih mau menerima tantangan, tetapi sampai
pada satu titik memilih untuk berhenti sampai
di sini saja, sudah puas dengan posisi saat ini,
mulai menghindari kesulitan, menikmati sukses
yang sudah dicapai, terjebak comfort zone
 Menyia-nyiakan peluang/kesempatan
QUITTERS
 menghindar, memilih untuk keluar, mundur teratur,
berhenti, membiarkan orang lain berperan, meninggalkan
impian.
 gamang dengan masa depan, menjadi sinical, ragu-ragu,
tidak punya tujuan, konflik,pesimistis,puas ,tidak mau
ambil risiko dan kompetisi
Memang sulit, tetapi bukannya mustahil

climbers Mari kita coba!

Kerjakan dengan baik!


Lakukan dengan benar, selalu ada jalan!
Mari kita cari jalan keluarnya

u ketika saya masih di sini…. Kita masih diperhatikan


arang ?????.
campers Ini sudah cukup
bagus….Nggak perlulah kita
Sewaktu saya masih muda…. cari cari yang lain….
Tidak ada gunanya mengerjakan hal tersebut, sudah kuno!

Tidak bisa! tidak mau! mustahil!


Emangnya gua pikirin!!!, ya …cukup segini ajalah. Udah
quitters bosan saya, dari dulu ya gini-gini aja
Saya sudah tua! Saya tidak mungkin belajar lagi belajar lagi……………!
 Banyak orang berfikir bagaimana merubah orang lain, tetapi
hanya sedikit orang yg ‘concern’ bagaimana merubah diri
sendiri
( Jack Welchs )

 orang berharap untuk menjadi sukses, tetapi hanya sedikit yang


memahami bahwa dibelakang sukses ternyata harus membayar
sejumlah pengorbanan dan perlu kemauan mau berubah.

 Orang lebih prefer untuk ’mapan’ ketimbang berubah.

 Kecenderungan seseorang yg lebih besar untuk memilih kemapanan


akhirnya membuat dia harus ekstra lebih kuat
berupaya untuk ‘ merubah dirinya, ketika dihadapkan
tuntutan harus berubah (dimulai dari paradigma) 28

Anda mungkin juga menyukai