Anda di halaman 1dari 21

MENGENAL PONED

DAN PONEK
(Upaya-upaya pencegahan
Kematian Ibu dan Anak)
Oleh :

Liliek Pratiwi, M.KM


Latar Belakang
 Angka kematian ibu & bayi di Indonesia masih
tinggi.
 Belum menunjukkan adanya kecenderungan
untuk menurun.
 Berbagai macam intervensi telah dilakukan.
 Kemampuan petugas kesehatan belum optimal.
 Kesiapan pelayanan kegawat daruratan belum
dikelola dan dipersiapkan dgn baik.
 SDM telah disadari memiliki peranan penting.
“Kesiapan pelayanan kegawat
daruratan harus dipersiapkan oleh
tenaga kesehatan yg memiliki
kualitas dlm bidang obstetri dasar,
terutama di tingkat pelayanan
kesehatan primer, maka dibentuklah
PONED”
TUJUAN
Peningkatan pelayanan kesehatan
maternal dan neonatal melalui standar
pelayanan kesehatan yg dilaksanakan
oleh petugas pelaksana pelayanan yg
terampil di tingkat pelayanan
kesehatan primer dg dukungan mitra
kerja organisasi Pemerintah dan Non
Pemerintah
Upaya yg dilakukan PONED
 Cakupan pelayanan kebidanan
 KI > 70% K4 > 60%, bila kurang 
peningkatan kualitatif
 Cakupan pertolongan oleh nakes minimal 60%
stahun.
 Cakupan pelaksanaan komplikasi obstetri dan
ginekologi
Komponen Maternal &
Komponen Neonatal pd PONED

Komponen MATERNAL
 Preklamsi & Eklamsi
 Tindakan obstetri pd pertolongan persalinan

 Infeksi nifas

 Perdarahan post partum

 Distosia bahu dan Ekstraksi Vakum


Komponen NEONATAL
 Bayi Berat Lahir Rendah
– Hipotermi
– Hipoglikemi
– Ikterus
– Masalah pemberian minum
– Infeksi neonatal
 Asfiksi & gangguan nafas pd BBL
 Kejang pd bayi baru lahir
DI MASYARAKAT
 Membantu keluarga dlm proses
BIDAN
pengambilan keputusan MASYARAKA  Menyiapkan bidan kit agar selalu
mengatasi keterlambatan
rujukan. T layak pakai.
 Membantu mengupayakan DUKUN  Segera menolong pasien sesuai
kemampuan bidangnya.
sarana transportasi untuk
 Memberi penjelasan kpd keluarga
mempercepat pertolongan ke
tempat rujukan. alasan pasien dirujuk.
 Segera mencari pertolongan  Mendampingi pasien ke

tenaga kesehatan terdekat yg Puskesmas PONED/ Klinik


mampu. bersalin, RS terdekat yg mampu
 Membantu menenangkan
Bidan Bidan menangani.
keluarga agar tdk panik. Desa Swasta  Menyiapkan kartu monitoring
rujukan ibu bersalin dan bayi
(KMRIB) & kartu sehat untuk diisi.
PUSKESMAS
PUSKESMAS
 Peralatan pertolongan kegawat
PONED
daruratan persalinan & bayi risti
tersedia dan layak pakai. RUMAH SAKIT
 Menyiapkan petugas terampil dan  Memberi penjelasan kpd pasien dan
terlatih dlm penanganan ibu bersalin keluarganya bahwa tindakan yg
dan bayi risti. dilakukan untuk menyelamatkan ibu
 Bila sarana & prasarana tdk dan bayi.
memungkinkan, segera buat surat  Persiapan pihak keluarga untuk
rujukan dan kartu sehat ke RS. RUMAH SAKIT
memberikan darah jika dibutuhkan.
 Memberi penjelasan kpd keluarga PONEK  Ibu, suami dan keluarga diberi
alasan pasien dirujuk ke RS.
penjelasan mengenai akhir
 Alur PONED, bila tdk bisa ditangani,
perawatan/ persalinannya.
dirujuk ke RS.
 Mencatat hasil pemeriksaan dan
 Buat PTM dan simpan dlm status.
tindakan yg dilaksanakan (KMRIBB).  Mengisi hasil pemeriksaan& tindakan
 Pasien didampingi petugas yg dikerjakan ke dalam KMRIBB.
kesehatan berangkat ke RS.
P ONE K
Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergensi
Komprehensif
Pelayanan Obstetri Neonatal
EMERGENSI

PUSKESMAS RUMAH SAKIT

PONED
PONEK
• Memberi pelayanan kpd Ibu  RS 24 Jam
hamil ibu bersalin dan nifas  Memiliki tenaga terlatih/ sarana/
• Sasaran yg datang sendiri atau prasarana
rujukan  Memberikan pelayanan
pertolongan kegawatdaruratan
• Dapat mengelola kasus obstetri neonatal atas dasar
komplikasi sesuai kewenangan, komprehensif
kemampuan  Sasaran Ibu hamil, ibu bersalin,
• Melakukan rujukan  RS. nifas.
PONEK  Yg datang sendiri/ rujukan
PONED
PENGEMBANGAN RS PONEK 24 JAM
PEMBENTUKAN SISTEM RUJUKAN
 POLINDES
 PUSKESMAS
 PUSKESMAS PONED
 RS PONEK 24 JAM Langkah Utama

 Peningkatan Deteksi Dini Resti


 Pengelolaan ibu hamil Resti
 Cakupan pertolongan Nakes
 Peningkatan cakupan pengelolaan
kasus dg komplikasi kehamilan/
persalinan kegawatdaruratan obstetri
dan neonatal
PEMANTAPAN KERJASAMA DINKES & RS
 Pemantapan RS sbg PONEK 24 jam
 pertolongan persalinan
 penanganan kegawat daruratan obstetri
 Transfusi darah & SC
 Penanganan rujukan tingkat kabupaten

 Membantu Dinkes dlm forum AMP, Kunjungan


Dokter Spesialis ke Puskesmas

 Membantu ibu miskin mendapatkan pelayanan


standar & gawat darurat.
Pemantapan Kerjasama

 Dinkes ~ RS PONEK sebagai  Pada peningkatan kesadaran


fasilitas rujukan primer masyarakat dil upaya P AKI/ AKB

Pemantapan kemampuan pengelolaan program dalam


 Perencanaan
 Penatalaksanaan Dalam upaya  AKI/ AKB
 Pemantauan
 Penilaian
Peningkatan pembinaan teknis dan bentuk
pelatihan klinik keterampilan PONED
 Bidan desa
 Dokter
 Bidan puskesmas PONED/ Non PONED

Peningkatan sarana prasarana pel PONED/


PONEK dalam sistem mata rantai rujukan yang
terpadu
PENCATATAN
TUJUAN peningkatan pelayanan
 Pencatatan Sistem Informasi Manajemen Pely
kesehatan (SP2TP)
 Sistem pencatatan dan pelaporan (SP 2TP),
informed consent
 KMS ibu hamil/ buku KIA
 Register kohort ibu/bayi
 Pantograf, kartu peralihan nifas
 Laporan hasil AMP
PUSKESMAS
 Formulir Rujukan Maternal dan neonatal

 Formulir autopsi verbal maternal

RS. PONEK
 Formalis Maternal dan neonatal

 Formulir medical audit

 Pelaporan kegiatan AMP

 Formulir pelaporan ibu hamil  RS


Pelaporan
 Polindes/ bidan desa  Puskesmas
 Puskesmas bulanan dinkes kab/ kodya
 RS PONEK  Dinkes kab karyawan
 Dinkes kab/ dinkes provinsi

Pemantauan
Laporan  bermanfaat untuk
penilaian Kinerja dan/ pembinaan
Umpan balik (3 bln), hasil pemantauan dinkes
RS PONEK Puskesmas PONED
Evaluasi PONED/ PONEK
 Secara berjenjang
 Tiap semester : - tengah tahun
- akhir tahun
 Dilakukan melalui pertemuan evaluasi KIA
 Hasil disampaikan pd pertemuan pemantapan JR
 Evaluasi disampaikan kpd pihak terkait litas
program/ lintas sektor.
 Tujuan menyelesaikan masalah dan rencana tindak
lanjut
Beberapa Aspek yg dievaluasi
• Masukan (input)
- Tenaga - Format pencatatan/pelaporan
- Dana - Kuantitas dan kualitas
- Sarana pengelolaan
- Obat dan alat (CFR)

• Proses
- Kualitas pelayanan yg diberikan
- Kemampuan, keterampilan dan kepatuhan tenaga
- Frekuensi AMP di Kab./ Kota dlm satu tahun
RUJUKAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN DLM
KONDISI GAWAT DARURAT

PONED PONEK
(Pel. Obstetri neonatal (Pel. Obstetri neonatal
emergensi) Emergensi Komprehensif)
 
Tingkat PUSKESMAS Tingkat RS Daerah

Kendala (4 terlambat)
1. Terlambat deteksi dini
2. Terlambat mengambil keputusan
3. Terlambat transportasi
4. Terlambat medapat pertolongan di tempat rujukan

Anda mungkin juga menyukai