Anda di halaman 1dari 19

DESAIN DATA BASE

ERD (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM)

Pertemuan 9

Retno Fuji Oktaviani, S.E., M.M


retno.fujioktaviani@budiluhur.ac.id
BASIS DATA
BD adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada
suatu media, yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, dan
dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.

Operasi dasar basis data :


 Create database
 Drop database
 Create table
 Drop table
 Insert
 Retrieve / Search
 Update
 Delete
PERANAN BASIS DATA DALAM SIM
1. SIM berperan sebagai sistem karena mempunyai ruang lingkup yang relatif lebih luas
dan lebih kompleks. Sedangkan sistem basis data merupakan subsistem karena
menjadi bagian dan berada di dalam SIM
2. Sistem basis data adalah sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data
yang saling berhubungan satu dengan yang lain dan membuatnya tersedia untuk
beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi
3. Keberadaan sistem basis data di dalam SIM adalah mutlak. SIM tidak akan terwujud
tanpa melibatkan basis data
PENYUSUNAN SISTEM BASIS DATA
1. Bit, merupakan sistem angka biner yang terdiri atas angka 0 dan 1
2. Byte, merupakan bagian terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf,
ataupun karakter khusus yang membentuk suatu item data / field. 1 Byte
digunakan untuk mengkodekan 1 karakter
3. Data item (field), merepresentasikan suatu atribut dari suatu record yang
menunjukkan suatu item dari data, misalnya nama, alamat. Kumpulan dari field
membentuk suatu record
4. Record, menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari
record membentuk suatu file.
5. File, terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang
sejenis
6. Basis data, sekumpulan dari berbagai macam tipe record yang mempunyai
hubungan terhadap suatu objek tertentu
7. Sistem basis data, merupakan sekumpulan basis data, yang tersusun dari
beberapa file
TIPE FILE DALAM BASIS DATA
1. File induk (master file)
Recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya
Contoh : file daftar gaji, matakuliah
2. File transaksi (Transaction file)
Disebut juga file input. Digunakan untuk merekam data hasil transaksi
Contoh : File Penjualan barang
3. File laporan (report file)
Disebut juga file output. Berisi informasi sementara yang akan ditampilkan sebagai laporan
4. File sejarah (history file)
Disebut juga file arsip (archieval file). Merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah

5. tidak aktif lagi, tapi


File pelindung masih
(backup disimpan sebagai arsip
file)
Merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di dalam basis data pada saat tertentu,
Digunakan sebagai cadangan apabila file basis data yang aktif mengalami kerusakan /hilang
ERD
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data
berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.

Menurut Brady dan Loonam (2010), ERD merupakan teknik yang digunakan untuk
memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analyst dalam
tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik
diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang
mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail
pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi
untuk database.
KOMPONEN ERD
1. Persegi panjang mewakili kumpulan entitas
Entitas adalah sesuatu yang nyata atau abstrak dimana kita
menyimpan data.
2. Elips mewakili atribut
Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas,
yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah.
Atribut adalah ciri umum pada entitas seperti properti,
elemen data dan field.
3. Belah ketupat mewakili relasi
Suatu relasi / hubungan antara dua entitas atau lebih.
4. Garis
Menghubungkan atribut dengan kumpulan entitas serta
kumpulan entitas dengan relasi
KEY DALAM ATRIBUT
1. Primary Key adalah field kunci (utama) dari suatu tabel yang menunjukkan bahwa
field yang menjadi kunci tersebut tidak bisa diisi dengan data yang sama, atau
dengan kata lain Primary key menjadikan tiap record memiliki identitas sendiri-
sendiri yang membedakan satu sama lainnya (unik). Primary Key berguna pada saat
menampilkan record hasil pencarian (searching), pengurutan (sorting), dan berbagai
operasi query lainnya. Dengan memilih primary key, proses pencarian, pengurutan
dan proses penampilan data dan lainnya berlangsung lebih cepat.

2. Foreign Key adalah satu set atribut atau key penghubung kedua tabel dan
melengkapi satu relationship (hubungan) terhadap primary key yang menunjukan
keinduknya. Jika sebuah primary key terhubungan ke table/entity lain, maka
keberadaan primary key pada entity tersebut di sebut sebagai foreign key.
PEMETAAN KARDINALIS
Kardinalis menyatakan jumlah himpunan relasi antar entitias. pemetaan kardinilis terdiri
dari :

1. one-to-one : sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B paling banyak 1


dan begitu pula sebaliknya.

2. one-to-many : sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu.

3. many-to-many : lebih dari satu entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih
dari satu dan B berhubungan dengan A lebih dari satu juga.
One to One (1 – 1)
Sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada B begitu
juga sebaliknya
One to Many (1 - M)
 Sebuah entitas pada A berhubungan dengan satu atau lebih entitas pada B.
Many to Many ( M – M)
Lebih dari satu entitas pada A berhubungan dengan satu atau lebih entitas pada B dan
lebih dari satu entitas pada B dapat dihubungkan satu atau lebih entitas pada A
Perancangan ERD

Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas


LANGKAH PERANCANGAN ERD
LANGKAH PERANCANGAN ERD
1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang ada
(Contoh: Dosen, Matakuliah dan Mahasiswa)
2. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
Dosen                 : NIDN, Nama, Alamat
Matakuliah       : KodeMTK, NamaMTK, SKS
Mahasiswa       : NIM, Nama, Alamat, Jurusan
LANGKAH PERANCANGAN ERD
3. Membentuk Skema Database atau LRS (Logical Record Structure) berdasarkan
Diagram ERD Jika relasinya one to many, maka foreign key diletakkan pada salah satu
dari 2 entitas yang ada atau menyatukan kedua entitas tsb.
Jika relasinya many to many, maka dibuat file konektor yang berisi 3 foreign key yang
berasal dari kedua entitas.
4. Membentuk beberapa tabel berdasarkan primary key yang terpilih
M M

M
TUGAS 1
Dibawah ini ada beberapa Entitas :
1. Entitas Supplier         : KodeSPL, Nama, Alamat, SldHutang
2. Entitas Barang     : KodeBRG, NamaBrg, Harga
3. Entitas Perusahaan     : KodePrs, NamaPrsh, Alamat, Telp
4. Entitas Customer       : KodeCus, Nama, Alamat, SldPiutang
TUGAS 2

Buatlah ERD Untuk Sistem apapun, minimal memiliki 4 atribut.

Anda mungkin juga menyukai