INF0733 Statistik 2
Pertemuan 01
R. Kristoforus JB
Klaudius Jevanda BS
Fakultas Sains & Teknologi
Universitas Katolik Musi Charitas
Aturan
Toleransi keterlambatan: 15 menit dari jadwal yg disepakati
Persentase kehadiran: minimal 75%
Pakaian: baju berkerah dan sepatu
Ponsel harap di-nonaktifkan atau di-silent
Mempelajari materi sebelum temu kelas
Memenuhi semua komponen penilaian
Surat (izin + sakit) maksimal 3 kali !
NB :
Komunikasi
2
Komponen Penilaian
3
Jadwal
6
Cara Kerja SPSS
TEXT OUTPUT
EDITOR
CHART EDITOR
7
Homepage SPSS
Data View
Variabel View
8
Aturan Variabel
1. Name : nama variabel. Tanpa spasi tetapi saling
berhubungan
2. Type : type data, seperti :
- Numeric - Comma - Dot - Scientific notation
- Date - Dollar - Custom Currency
- String
3. Width : mengatur lebar kolom tempat data dimasukkan.
4. Decimal : berapa angka di belakang koma
5. Label : keterangan dari variabel name.
9
Aturan Variabel
6. Value : menjelaskan nilai dari data suatu variabel.
10
Data SPSS
Keterangan:
Gender (1=laki-laki, 2=perempuan)
Fakultas (1=Ekonomi, 2=Teknik, 3=Hukum, 4=Psikologi)
11
Input SPSS
12
Pustaka
Buku :
Latihan SPSS Statistik Non Parametrik, Singgih Santoso,
PT Elex Media Komputindo, 2001.
SPSS Mengolah Data Statistik Secara Profesional, Singgih
Santoso, PT Elex Media Komputindo, 1999
Mandiri Belajar Analisis Data dengan SPSS, Duwi
Priyatno, Mediakom, 2013
SPSS Serba-Serbi Analisis Statistika Dengan Cepat Dan
Mudah, Albert Kurniawan, Jasakom, 2011
Internet :
http://statistikceria.blogspot.com
13
SmartPLS
• Merupakan aplikasi stand-alone yang digunakan untuk
melakukan kalkulasi model persamaan struktural
(Structured Equation Modelling – SEM).
• Dikembangkan oleh Instutute of Operations Management
and Organizations (School of Business), University of
Hamburg, Jerman.
• Aplikasi dapat diunduh di http://smartpls.de
• SmartPLS memerlukan data dalam format CSV atau TXT.
14
SmartPLS
• Adalah salah satu teknik Structured Equation Modelling – SEM yang
mampu menganalisis variabel laten, variabel indikator, dan kesalahan
pengukuran secara langsung.
• Herman Wold sebagai pengembang menyebutkan bahwa PLS sebagai
Soft Modeling.
• PLS (Partial Least Square) menggunakan pendekatan variance based.
• PLS merupakan metode analisis yang powerfull, karna:
a) Dapat diterapkan pada semua skala data
b) Tidak banyak membutuhkan asumsi
c) Ukuran sampel tidak harus besar
d) Membangun hubungan yang belum ada landasan teori/ pengujian
proposisi
• Tools lain yang covariance based adalah LISREL, AMOS, EQS, COSAN,
dan EZPATH.
Sumber : Wiyono, 2011:395
15
SmartPLS
Kemampuan menghindari dua masalah serius :
1) Inadmissible Solution
Solusi yang tidak dapat diterima, artinya PLS berbasis varians tidak
akan pernah terjadi masalah matriks singularity.
Dikarenakan PLS bekerja pada model struktural yang bersifat rekursif,
maka masalah unidentified, under-identified atau over-identified juga tidak
terjadi
2) Factor Indeterminacy
Faktor yang tidak dapat ditentukan, artinya jika terjadi adanya lebih
dari satu faktor yang terdapat dalam sekumpulan indikator sebuah
variabel, khusus indikator yang bersifat formatif tidak memerlukan
adanya common factor, sehingga selalu diperoleh variabel laten yang
bersifat komposit.
Variabel laten merupakan kombinasi linier dari indikator-
indikatornya.
Sumber : Wiyono, 2011:396
16
Homepage SmartPLS
17
Homepage SmartPLS
18
Pustaka
Buku :
Metode Penelitian Kuantitatif : Pengembangan Hipotesis
dan Pengujian Menggunakan SmartPLS, Paulus Insap
Santosa, Andi Yogyakarta, 2018
Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS
17.0 & SmartPLS 2.0, Genro Wiyono, UPP STIM YKPN
Yogyakarta, 2011
19