Hukum

Archimedes

Kelompok 2
XI MIPA E
Anggota Kelompok 2

- Indra Nugraha
- Jeremi Uria T.
- Luvy Adrian H.
- Mahesa Dewangga A.
- Mara Arzachel S
- Mugiana Apriansyah
- M. Farhan Zamzami
- M. Adfa Rafi S.
- M. Adrian Nugraha
 Awal Mula 01
Persamaan Hk. Archimedes 02
Penerapan Hk. Archimedes 03
Sesi Tanya Jawab 04
 Awal Mula

Archimedes merupakan seorang ilmuwan

terkemuka yang berasal dari Syracusa, Yunani.
Sebagai seorang ilmuwan besar di zaman itu,
Archimedes mampu menguasai beberapa bidang
sekaligus, mulai Matematika, Fisika, Filsafat,
Astronomi, dan Teknik. Kisah Archimedes mulai
dikenal setelah ia diminta oleh Raja Hiero II untuk
membuktikan kemurnian emas mahkota milik
sang raja.
Mendapatkan tugas seperti itu, Archimedes tidak
tinggal diam. Ia berpikir keras untuk
memecahkan masalah ini, karena tak kunjung
mendapatkan solusi, Archimedes kesal lalu
menceburkan dirinya ke dalam bak mandi. Saat ia
masuk ke dalam bak mandi yang penuh dengan
air, ternyata ada air yang tumpah ke lantai.
Berbekal dari hal sepele itulah kemudian
Archimedes berhasil membuktikan kemurnian
emas milik sang raja. Bagaimana caranya?
Archimedes memasukkan mahkota ke dalam air.
Perubahan volume air akibat adanya mahkota
tersebut dijadikan dasar untuk mencari massa
jenis, yaitu membagi massa mahkota dengan
besarnya perubahan volume air. Massa jenis yang
ia peroleh dari hasil percobaan itu disamakan
dengan massa jenis emas murni. Terbukti, jika
emas yang ada di mahkota raja ternyata bukan
emas murni, melainkan campuran

Bunyi Hk. Archimedes :

“Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau
seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya
apung yang besarnya sama dengan berat zat cair yang
dipindahkan oleh benda tersebut.”
Persamaan Hk.
Archimedes
Gaya Archimedes dapat
dirumuskan

FA = ρf.vbf.g

*
FA = gaya Archimedes (N)
ρf = massa jenis fluida (kg/m3 )
vbf = volume benda yang tercelup
(L)
g = percepatan gravitasi (m/s2 )
Persamaan Hk.
Archimedes
Persamaan dari hukum
Archimedes

ρb/ρf = W/FA

gaya Archimedes menyebabkan berat

benda di dalam zat cair seolah berbeda
dengan beratnya di udara.

Berat benda di dalam zat cair lebih kecil

dibandingkan di udara. Oleh karena itu,
berat benda di dalam zat cair disebut
sebagai berat semu.

Secara matematis, berat semu dirumuskan

seperti pada gambar di sebelah kiri
Persamaan Hk.
Archimedes
Kondisi Benda Terapung

Kondisi tersebut dapat terjadi

apabila :

*Rumus gaya apung:

FA = Wudara – Wfluida
Persamaan Hk.
Archimedes
Kondisi Benda Melayang

Kondisi tersebut dapat terjadi

apabila :
Persamaan Hk.
Archimedes
Kondisi Benda Tenggelam

Kondisi tersebut dapat terjadi

apabila :
 Contoh Soal
1. Sebuah balok massa jenisnya 2.500 kg/m3 dan ketika di udara beratnya 25
Newton. Tentukan berat balok di dalam air jika massa jenis air 1000 kg/m3
dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 !

● Diketahui :
ρb = 2.500 kg/m3
wu = 25 N
ρf = 1000 kg/m3
● Ditanya : wf ?

Persamaan Hk. Archimedes :

 Contoh Soal

Ketika benda tenggelam, maka berlaku:

Fa = Wudara - Wfluida
10 = 25 – wf
wf = 25- 10
wf = 15 N

Jadi, berat balok dalam air sebesar 15N.

 Contoh Soal

2. Massa jenis air laut 1025 kg/m3 , hitung volume batu yang tercelup ke
dalam air laut jika berat air laut yang dipindahkan oleh batu sebesar 2
Newton !

Diketahui :

Ditanya : Vbatu

__________________
Jawab :
Berat air laut : w = m.g
Gaya apung : Fa = ρf . g. Vbf
 Penerapan Hk.
Archimedes

1. Hidrometer

hbf = tinggi hidrometer yang

tercelup
(m) m = massa hidrometer (kg)
A = luas penampang hidrometer
(m2 )
ρf = massa jenis fluida (kg/m3 )
 2. Kapal Laut
Agar dapat tetap mengapung, besi
dibuat berongga, sehingga volume air
yang dipindahkan menjadi besar, dan
menyebabkan gaya apung menjadi
besar.
3. Kapal Selam
Memiliki tangki pemberat yang dapat
diisi sesuai keperluan. Agar mengapung,
tangki diisi udara, sedangkan agar
tenggelam, tangki diisi air.
.4Balon Udara Melayang

Balon udara memanfaatkan Melayang

3 kondisi gaya Archimedes Setelah ketinggian yang diinginkan
tercapai, agar balon udara melayang,
volume balon dijaga agar FA = W.

Terapung Tenggelam

Agar naik, balon diisi udara Agar turun, gas panas

panas sehingga volumenya dikeluarkan dari balon udara
bertambah, volume udara sehingga volume balon
yang dipindahkan menjadi berkurang, sehingga FA < W
besar, FA > W.
Berlaku seperti cara
kerja balon helium
Sesi Tanya
Jawab
 THANKS!
Special credits to:
Slidesgo
quipper
materi78
YouTube /seratus institute