Anda di halaman 1dari 29

HUKUM PASCAL

DAN ARCHIMEDES

Oleh : Annas Aribowo


HUKUM
HUKUM PASCAL
ARCHIMEDES
Dasar Teori Hukum Pascal

Hukum Pascal – Nama hukum ini


diambil dari orang yang melakukan
eksperimen yaitu Blaise Pascal,
melakukan percobaan tentang air
dan menyatakan bahwa air keluar
lebih deras dan lebih jauh lewat
lubang pada wadah yang
permukaan atasnya terbuka,
dibandingkan dengan wadah yang
permukaan atas ditutup, hal ini
dikenal dengan prinsip pascal. Hal
ini disebabkan oleh tekanan air
yang lebih besar pada wadah yang
terbuka.
“Tekanan yang
ditimbulkan zat
cair di dalam
ruang tertutup
diteruskan secara
merata ke segala
arah”
PENGERTIAN
Hukum Pascal adalah keterkaitan antara
tekanan yang disebabkan oleh zat cair dalam
ruang tertutup.
Hukum Pascal ini menggambarkan bahwa
setiap kenaikan tekanan pada permukaan fluida,
harus diteruskan ke segala arah fluida tersebut.
Hukum pascal hanya dapat diterapkan pada
fluida, umumnya fluida cair.
RUMUS HUKUM PASCAL
  P1 = P2   =

= =

KETERANGAN :
F = Gaya (N)
A = Luas permukaan (m2)
D = Diameter (m) RUMUS UMUM
JIKA DIKETAHUI
HUKUM PASCAL
DIAMETER
Penerapan Hukum Pascal

Mesin hidrolik
pengangkat mobil

Dongkrak
Rem
Hidrolik
Hidrolik
A. Mesin Hidrolik Pengangkat Mobil

Udara dengan tekanan tinggi


masuk melalui keran P1. Udara
ini dimampatkan dalam tabung
A. Tekanan udara yang tinggi ini
diteruskan oleh minyak (fluida)
ke penghisap A2. Pada
penghisap A2 dihasilkan gaya
angkat yang besar sehingga
mampu mengangkat beban
mobil.
B. Rem Hidrolik

Rem hidrolik memakai


prinsip hukum Pascal dengan
tekanan pada piston kecil akan
diteruskan pada piston besar
yang menahan gerak cakram.
Tenaga gerak kendaaan akan
dilawan oleh tenaga gesek ini
sehingga kendaraan dapat
berhenti.
C. Dongkrak Hidrolik

Prinsip kerja dari dongkrak hidrolik


menggunakan prinsip hukum Pascal
sederhana. Dongkrak ini memiliki 2
tabung yang berbeda ukuran
diameternya. Masing-masing dari tabung
tersebut diisi air dan ditutup rapat pada
permukaannya.

Dengan memberikan tekanan pada


salah satu permukaan maka tekanan yang
masuk akan dipindahkan ke tabung yang
lain sehingga dongkrak dapat digunakan
untuk mengangkat beban yang berat.
Dasar Teori Hukum Archimedes

Archimedes diperintahkan oleh raja untuk


menentukan apakah mahkota tersebut terbuat
seluruhnya dari emas murni atau dipalsukan
dengan mengganti bahan bakunya menjadi perak
seperti dugaan raja.

Archimedes harus memecahkan masalah


tersebut tanpa harus merusak mahkota raja
tersebut yang berarti ia tidak boleh mencairkan
mahkota tersebut untuk kemudian dicetak
menjadi bentuk yang rata agar dapat dihitung
massa jenisnya. Ketika ia sedang berendam di
bak mandinya, dia menyadari bahwa ketinggian
air pada bak mandi bertambah seiring ia masuk
ke dalam air. Iapun menyadari bahwa efek ini
dapat digunakan untuk menentukan volume
mahkota raja (yang kita sebut dengan hukum
Archimedes).
“Jika suatu benda
dicelupkan ke dalam
sesuatu zat cair,
maka benda itu akan
mendapat tekanan
ke atas yang sama
besarnya dengan
beratnya zat cair
yang terdesak oleh
benda tersebut”
Hukum Archimedes adalah
besarnya gaya angkat zat cair
sama dengan berat zat cair
yang dipindahkan benda.
Tenggelam, Melayang, dan
Terapung
Tenggelam Melayang Terapung

     
Berat benda lebih kecil
Berat benda lebih besar Berat Benda sama
daripada gaya angkat zat
daripada gaya angkat zat dengan gaya angkat oleh
cair.
cair. zat cair.
< FA
> FA = FA
a. Tenggelam

• Pada benda tenggelam terdapat tiga gaya :


W = gaya berat benda
Fa = gaya archimedes
N = gaya normal bidang

Dalam keadaan seimbang maka W = N + Fa  sehingga :


W > Fa
m . g > ρZC . Vb . g
ρb . Vb . g > ρZC . Vb . g
ρb > ρzc
Keterangan : ρb = massa jenis benda
ρZC = massa jenis zat cair
b. Melayang

Pada benda melayang terdapat dua gaya yaitu: Fa dan W. Dalam


keadaan seimbang maka :
W = Fa
ρb . Vb . g = ρZC . Vb . g
ρb = ρzc
c. Terapung

Pada benda terapung terdapat dua gaya yaitu : Fa dan W. Dalam


keadaan seimbang maka :
W = Fa
ρb . Vb . g = ρZC . V2 . g
ρb . Vb  = ρZC . V2
karena Vb > V2 maka : ρb < ρZC
 
PERSAMAAN HUKUM ARCHIMEDES
 
Fa = . V. g

Keterangan:
Fa : gaya angkat ke atas pada benda (N)
: massa jenis zat cair (Kg/m3)
V : volume benda yang tercelup (m3)
g : percepatan gravitasi bumi (m/s2)
 
Fa= Wc
Fa= mc.g
Fa= (Vc.c).g
 
Fa= c.V.g
 Keterangan:
Fa : gaya angkat ke atas pada benda (N)
: massa jenis zat cair (Kg/m3)
V : volume benda yang tercelup (m3)
g : percepatan gravitasi bumi (m/s2)
Penerapan Hukum Archimedes
a. Kapal Selam
Kapal selam merupakan kapal yang dapat
mengubah-ubah massa jenisnya agar
dapat menyelam, melayang dan
mengapung di permukaan air. Untuk
mengubah massa jenisnya, kapal selam
menambahkan massa atau  mengurangi
massanya dengan cara memasukkan air
atau mengeluarkan air. Agar dapat
menyelam, kapal selam memasukkan air
sehingga massa kapal bertambah besar,
begitu pula sebaliknya jika kapal selam
ingin kembali muncul ke permukaan.
b. Hidrometer

Hidrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur


massa jenis zat cair. Alat ini berbentuk tabung yang berisi
pemberat dan ruang udara sehingga akan terapng tegak
dan stabil seketika. Hidrometer bekerja sesuai dengan
prinsip Hukum Archimedes.
Contoh Soal :
1. Dongkrak hidrolik memiliki penampung masing-masing
berdiameter 20 mm dan 50 mm. Berapa gaya minimum
yang harus dikerjakan pada penampungan kecil untuk
mengangkat mobil yang beratnya 5000 N?

Penyelesaian :
Diketahui :
d1 = 20 mm
d2 = 50 mm
F2 = 5000 N
Ditanya : F1 ?
2. Massa jenis air laut 1025 kg/m3 , hitunglah volume batu yang

tercelup ke dalam air laut yang dipindahkan oleh batu sebesar 2

newton !
•• Diketahui
  : •   berat air yang tumpah
Dimana
air laut = 1025 kg/m3 sama dengan gaya apung batu
W batu = 2 N sehingga dapat ditulis
g = 9.8 m/s2 W = Fa
• Ditanya : W = . V. g
V batu….? 2 = 1025(9.8) V
• Jawab : 2 = 10.045 . V
Berat batu : V = 10.045 / 2
W = m.g V= 199.1 cm3
Gaya apung :
Fa = . V. g
3. Sebuah benda ketika di udara beratnya 500 N. Tentukan

massa jenis bend ajika berat benda di dalam air 400 N dan

massa jenis air 1000 kg/m3 •• Jawab


• Diketahui :   :
 
Fa = Wu – Wb
air = 1000 kg/m3
Fa = 500 – 400
Wu = 500 N Fa = 100 N
Wb = 400 N =
• Ditanya : =
b……? 100 = 500000
= 5000 kg/m3
Kesimpulan
Hukum Pascal
• Gaya benda kedua berbanding lurus dengan luas
benda pertama
• Gaya benda pertama berbanding lurus dengan
luas benda kedua
Hukum Archimedes
• Gaya angkat benda berbanding lurus dengan hasil
kali massa jenis, volume, dan gaya gravitasi benda
PERCOBAAN HUKUM PASCAL
Alat dan Bahan :

1 buah 1 buah 4 buah Triplek 1 buah


suntikan selang kabel tis suntikan
ukuran 12 ukuran 50
ml ml
Langkah Kerja
1. Pasangkan kabel tis ke 2. Pasangkan kabel tis ke
suntikan 50 ml di salah satu suntikan 12 ml di salah satu
ujung triplek ujung triplek
3. Pasang selang pada 4. Lem bagian atas suntik
ujung-ujung suntikan untuk merekatkan gelas
plastik

5. Siapkan beberapa
batu untuk menjadi
beban

Anda mungkin juga menyukai