Sebuah benda dimasukan ke dalam suatu zat cair (misal: air, minyak, dsb) yang terisi penuh,
maka berlaku hukum Archimedes, seperti pada gambar.
Seperti apakah isi hukum Archimedes? Jika sebuah benda tercelup seluruhnya atau sebagian
dalam zat cair, maka zat cair akan memberikan GAYA KE ATAS (gaya apung atau gaya
Archimedes) yang sama nilainya dengan BERAT ZAT CAIR YANG
DITUMPAHKAN/DIPINDAHKAN.
Materi dan Konsep Sederhana Hukum Archimedes
Dalam kehidupan sehari-hari banyak fenomena alam yang dapat dijelaskan dengan hukum
Archimedes.
Coba kamu, angkat atau pindahkan sebuah balok kayu melalui darat atau air. Manakah kira-kira
yang lebih berat baloknya? Jawabanya lebih berat saat di darat. Mengapa?
Berdasarkan gambar dan penjelasan sederhana ini diharapkan mampu membantu kamu mengerti
konsep hukum Archimedes.
Saat saya timbang di udara ternyata lebih berat dibandingkan dengan di dalam air.
Mengapa bisa terjadi seperti itu? Kemana sisa berat 3 N lagi yang berkurang saat balok
dalam air?
Balok menjadi lebih ringan saat diukur oleh neraca pegas adalah karena adanya gaya
apung atau gaya Archimedes. Arah gaya Archimedes
ke atas, berlawanan dengan gaya berat.
Dari
ilustrasi di
atas, dapat
kita
simpulkan
bahwa
Gaya
Apung (9 N
- 6 N) = 3 N
Fa = W u -
Wf
Keterangan:
Fa = Gaya Apung atau Gaya Archimedes (N)
Wu = Berat benda saat diukur di udara (N)
Wf = Berat benda saat diukur di dalam fluida (N)
Jika benda tercelup sebagian atau keseluruhan dalam zat cair, maka gaya apung akan
dipengaruhi oleh massa jenis. Mengapa? Secara matematis dapat dirumuskan seperti
berikut:
Fa = Wb
Fa = mb x g
Fa = ( p x Vb ) x g jika benda tercelup semua
Fa = ( p x Vbc ) x g jika benda tidak tercelup semua
Keterangan:
Fa = Gaya Apung atau Gaya Archimedes (N)
Wb = berat benda (N)
mb = massa benda (kg)
p = massa jenis (kg/m*3)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s*2)
Vbc = volume benda yang tercelup
contoh:
jika seandainya volume benda yang tercelup hanya separuh, maka separuh volume
benda ada yang muncul di permukaan. Ada istilah volume yang tercelup dan ada istilah
volume yang muncul.
maka jika seperti cerita di atas nilai Vbc = 1/2 Vb.
jika seandainya volume benda yang tercelup 3/5 benda, maka Vbc = 3/5 Vb
jika seandainya volume benda yang muncuk hanya separuh, maka Vbc = 1/2 Vb
jika volume yang muncul 1/4 bagian, maka Vbc = 3/4 Vb
dst
3 Kondisi Benda dalam zat cair (kesimpulan ini di dapat dari persamaan gaya apung di
atas)
1. Jika massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat cair maka benda tersebut
akan terapung.
2. Jika massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair maka benda tersebut
akan melayang.
3. Jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis zat cair maka benda tersebut
akan tenggelam.
Hidrometer
Hidrometer adalah alat yang dipakai untuk mengukur massa jenis suatu cairan tertentu.
Nilai massa jenis cairan dapat diketahui dengan membaca skala pada hidrometer.
Misalnya dengan mengetahui massa jenis susu, kita dapat mengetahui kadar lemak
dalam susu.
Dengan mengetahui massa jenis cairan anggur, dapat ditentukan kadar alkohol dalam
cairan anggur.
Massa jenis besi lebih besar daripada massa air laut, tetapi mengapa kapal laut yang
terbuat dari besi mengapung di atas air?
Kapal Selam
Balon Udara