Anda di halaman 1dari 7

SIMULASI DAN

KOMUNIKASI DIGITAL
MEMAHAMI ETIKA KEWARGAAN
DIGITAL
KONSEP “ T.H.I.N.K “
1. is the True (Benarkah) ?
2. is it Hurtful (Menyakitkan)?
3. is it illegal (Ilegalkah)?
4. Is it Necessary (Pentingkah)?
5. is it Kind (Santunkah)?
ETIKA PADA LISENSI
CREATIVE COMMONS
Secara harfiah creative common bisa diartikan sebagai suatu
organisasi non profit yang memiliki tujuan untuk memperluas
cakupan karya kreatif sehingga karya tersebut legal untuk
digunakan orang lain secara gratis tanpa mengurangi esensi hak
cipta bagi pencipta karya tersebut.
Dalam hal ini lisensi creative commons akan menyediakan standar
bagi pemegang hak cipta copyright dalam memberikan izin kepada
orang lain yang ingin menggunakan hasil karyanya.
SEJARAH CREATIVE
COMMONS
Creatif Commons didirikan pada tahun 2001 oleh professor Lauren
Lessig universitas stanford bersama dengan rekan-rekannya dari
institut teknologi massachusetts koma universitas harvard koma
universitas duke dan universitas villanova. Creative Commons
menyediakan set lisensi hak cipta gratis untuk digunakan oleh
public. Misalnya koma pemilihan lisensi atribut CC untuk
mempertahankan hak cipta atau karya tersebut tampak izin.
KONTEN DALAM RUANG
LINGKUP CREATIVE
COMMONS
Berbagai jenis konten kreatif taman yang dibagikan melalui dari
gambar ilustrasi desain foto, teks, audio, konten audiovisual,
software dan berbagai jenis konten lainnya. Creative Commons
berupaya memperbolehkan budaya free cultural work (budaya
berbagi hasil kerja) sehingga terdengar atau tidaksehingga karya-
karya dengan ide yang Brilian tidak hanya bisa digunakan oleh sang
pencipta karya tersebut tetapi juga bisa bermanfaat bagi orang lain.
SECARA GARIS BESAR, BENTUK-BENTUK LISENSI
YANG DIKATEGORIKAN OLEH CREATIVE
COMMONS ADALAH SEBAGAI BERIKUT
NO KODE KETERANGAN
1. BY (atribusi) Atribusi kepada pemilik karya asli
2. Peluang adanya karya turunan dari lisensi
SA (share alike)
yang sama
3. Suatu karya tidak boleh digunakan untuk
NC (non komersial)
kepentingan komersial
4. Hanya memperbolehkan penggunaan karya
ND (no derivative works)
asli tanpa turunan
KESIMPULAN
• keberadaan teknologi digital membuat informasi lebih mudah diakses interaktif
dan kolaboratif.
• seseorang dapat dinyatakan menjadi warga digital jika memiliki keterampilan luas,
yaitu memiliki pengetahuan menggunakan internet melalui perangkat teknologi
informasi guna berinteraksi dengan publik.
• warga digital identik dengan orang yang sadar akan hal yang baik atau buruk
dengan menunjukkan kecerdasan perilaku teknologi dan bisa membuat pilihan
yang tepat saat menggunakan teknologi.
• Kewargaan digital identik dengan konsep yang dapat digunakan untuk
memberikan pengetahuan mengenai penggunaan teknologi dunia maya dengan
baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai