Anda di halaman 1dari 13

Cybe

social
r
space
Contents

Aspek Teknologi dari insTiTusi


Yang mempengaruhi Social
Space
Dasar koLekTif DALAM Dunia
NyaTa

Cyber SoCial Space


Aspek Teknologi dari insTiTusi
Yang mempengaruhi Social
Space
Aspek teknologi dari institusi yang mempengaruhi
social cyberspace mencakup :

1. Infrastruktur Teknologi: Institusi-institusi seperti


perusahaan teknologi, pemerintah, dan penyedia layanan
internet memiliki peran dalam mengembangkan dan
menjaga infrastruktur teknologi yang mendukung social
cyberspace, termasuk jaringan internet, server, dan
sistem komunikasi.

2. Platform dan Aplikasi: Perusahaan teknologi


menyediakan platform dan aplikasi yang menjadi tempat
utama untuk interaksi sosial online. Ini termasuk media
sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, serta
aplikasi pesan instan seperti WhatsApp dan Telegram.
Aspek Teknologi dari insTiTusi
Yang mempengaruhi Social
Space

3. Algoritma dan Kecerdasan Buatan: Algoritma dan teknologi


kecerdasan buatan yang digunakan oleh perusahaan teknologi
memengaruhi tampilan konten, aliran berita, dan rekomendasi
dalam social cyberspace, yang dapat memengaruhi persepsi dan
perilaku pengguna.

4. Keamanan dan Privasi Data: Institusi, termasuk perusahaan


teknologi dan pemerintah, memiliki tanggung jawab untuk
melindungi keamanan dan privasi data pengguna di social
cyberspace melalui pengembangan kebijakan, enkripsi data, dan
langkah-langkah keamanan teknis lainnya.
Aspek Teknologi dari insTiTusi
Yang mempengaruhi Social
Space
5. Perangkat Keras dan Perangkat Lunak: Perangkat keras
seperti komputer, smartphone, dan perangkat mobile lainnya,
serta perangkat lunak seperti aplikasi dan browser web,
merupakan bagian integral dari social cyberspace dan
memengaruhi cara pengguna berinteraksi dengan platform
online.

6. Inovasi Teknologi: Inovasi dalam teknologi seperti kecerdasan buatan,


realitas virtual, dan blockchain juga dapat mempengaruhi perkembangan
social cyberspace dengan membawa fitur-fitur baru, model bisnis, dan
pengalaman pengguna yang lebih mendalam.
Dasar Kolektif Dalam
Dunia Nyata

Konsep dasar kolektif cyberspace dalam dunia nyata mengacu pada pemahaman bahwa ruang digital, seperti internet,
media sosial, dan platform online lainnya, menciptakan lingkungan yang memungkinkan interaksi, pertukaran
informasi, dan pembentukan komunitas yang bersifat kolektif. Berikut adalah beberapa prinsip dasar yang terkait
dengan kolektif cyberspace dalam konteks dunia nyata:

1. Keterhubungan dan Interaksi: Kolektif cyberspace mengandalkan pada keterhubungan antarindividu di


berbagai belahan dunia melalui infrastruktur internet. Ini memungkinkan orang-orang untuk berinteraksi,
berbagi informasi, dan bekerja sama tanpa terkendala oleh batasan geografis.

2. Pembentukan Komunitas: Di dalam cyberspace, individu dengan minat, tujuan, atau identitas yang sama
dapat berkumpul dan membentuk komunitas secara online. Komunitas-komunitas ini dapat berfokus pada
topik tertentu, seperti hobi, profesi, atau ideologi, dan menyediakan tempat bagi anggotanya untuk berbagi
pengetahuan, pengalaman, dan dukungan.
Dasar Kolektif Dalam
Dunia Nyata

3. Partisipasi Kolaboratif: Kolektif cyberspace mendorong partisipasi kolaboratif di mana individu dapat
berkontribusi pada konten, proyek, atau inisiatif bersama secara online. Contohnya termasuk proyek sumber terbuka
di GitHub, kolaborasi dalam wiki seperti Wikipedia, atau bahkan gerakan sosial yang menggunakan media sosial
untuk mengorganisir aksi bersama.

4. Penciptaan dan Konsumsi Konten: Cyberspace memfasilitasi penciptaan, distribusi, dan konsumsi konten dalam
skala besar. Individu dapat dengan mudah membuat konten seperti tulisan, gambar, video, atau musik, dan
membagikannya dengan audiens global melalui platform online.

5. Pola Pikir Global: Dalam kolektif cyberspace: individu sering kali memiliki akses ke berbagai sudut pandang,
budaya, dan pengalaman dari seluruh dunia. Ini dapat memperluas pemahaman dan perspektif mereka tentang
berbagai isu dan topik, serta mempromosikan pemikiran global dan inklusif.
Dasar Kolektif Dalam
Dunia Nyata

6. Pengaruh dan Pengaturan: Meskipun cyberspace menawarkan


7. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar: individu dan
kebebasan berekspresi dan partisipasi, ada juga isu-isu terkait
organisasi dapat memanfaatkan potensi kolektif cyberspace untuk
pengaruh dan pengaturan dalam lingkungan digital. Hal ini
membangun hubungan, memperluas jangkauan, dan mencapai
melibatkan pertimbangan tentang privasi, keamanan,
tujuan yang beragam dalam konteks dunia nyata.
penyebaran informasi palsu, dan penyalahgunaan platform oleh
pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dalam Barker (2000), konsep Cyberspace melekat pada penggunaan istilah
tempat yang tidak ada dimanapun dimana pesan-pesan elektronik berlalu lalang,
transfer uang berlangsung, pesan-pesan digital bergerak hingga situs-situs World
Wide Web diakses. Suatu tempat tanpa ruang, secara konseptual adalah dimana
hubungan manusia, kata-kata, data, status kekayaan, status kekuasaan
dimunculkan oleh orang-orang yang menggunakan teknologi komunikasi
dengan perantara gawai yang tehubung dengan internet.

Berikut adalah beberapa contoh lengkap dari cyber social space:

CYBER SOCIAL
SPACE
CYBER SOCIAL
SPACE

1. Media Sosial: Platform seperti Facebook, Twitter,


Instagram, dan LinkedIn adalah contoh utama dari
media sosial di mana pengguna dapat terhubung
dengan orang lain, membagikan konten, dan
4. Platform Berbagi Video: Situs seperti YouTube,
berpartisipasi dalam berbagai aktivitas sosial.a
Vimeo, dan TikTok memungkinkan pengguna untuk
mengunggah, menonton, dan berinteraksi dengan
video yang dibuat oleh pengguna lain.
2. Forum Online: Forum seperti Reddit, Quora, dan
Stack Exchange menyediakan ruang bagi pengguna
untuk berdiskusi tentang topik-topik tertentu, bertukar
informasi, dan memecahkan masalah bersama.
5. Ruang Obrolan dan Pesan Instan: Aplikasi seperti
WhatsApp, Telegram, dan Discord menyediakan
fasilitas obrolan dan pesan instan di mana pengguna
dapat berkomunikasi secara langsung satu sama lain
3. Blog: Blogging telah menjadi bagian penting dari atau dalam grup.
cyber social space, di mana individu dapat
mengekspresikan pikiran, ide, dan pengalaman mereka
dengan audiens online.
6. Permainan Multiplayer Online: 8. Komunitas Online: Ada juga berbagai CYBER SOCIAL
Permainan seperti World of komunitas online yang berkumpul di situs SPACE
Warcraft, Fortnite, dan Among Us web, aplikasi, atau forum untuk berbagi
menyediakan lingkungan di mana minat atau kegiatan tertentu, misalnya
pemain dapat berinteraksi, bekerja komunitas pecinta buku di Goodreads atau
sama, atau bersaing satu sama lain penggemar film di Letterboxd.
dalam permainan online.

9. Platform Berbagi Foto: Situs seperti


Flickr, 500px, dan Imgur memungkinkan
7. Virtual Reality (VR) dan Dunia pengguna untuk mengunggah dan berbagi
Metaverse: Platform VR seperti foto mereka dengan audiens online.
Oculus dan dunia virtual seperti
Second Life memungkinkan
pengguna untuk berinteraksi dalam
lingkungan 3D yang simulatif,
10. Ruang Diskusi dan Kolaborasi Bisnis:
menciptakan avatar, dan mengalami
Platform seperti Slack, Microsoft Teams,
aktivitas sosial virtual.
dan Google Workspace menyediakan ruang
untuk kolaborasi tim, diskusi proyek, dan
pertukaran informasi di lingkungan bisnis.
Kelompok 1
Arju Arifan Saputra Muhammad Ikbal Khalid

Muhammad Al Fajri Kei Anrio


Thank
You
+62 (234) 567 - 1111

https://kelompok1-
vpn.blogspot.com/?m=1

kelompok1@google.com

Anda mungkin juga menyukai