SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INTERNET DI INDONESIA
Arya Aswardana Kurniawan.
Pendahuluan
Interconnection-networking (Internet)
adalah sebuah sistem global jaringan
komputer yang saling menghubungkan
antara satu dengan yang lain di seluruh
penjuru dunia dengan menggunakan
standart
Internet Protocol Suite. Sejarah internet
di Indonesia pertama kali dikenal pada
tahun 1990an. Adanya teknologi
informasi seperti internet telah membuka
mata dunia akan sebuah dunia, interaksi
dan market place baru serta sebuah
jaringan bisnis dunia yang tanpa batas.
Dunia didalam internet disebut juga
dengan dunia maya (cyberspace).
Hadirnya internet sebagai sebuah
infrastruktur dan jaringan telah
menunjang efektifitas dan efisiensi
operasional sebuah perusahaan,
terutama peranannya sebagai sarana
publikasi, komunikasi, serta sarana
untuk mendapatkan berbagai informasi
yang dibutuhkan. Informasi dalam
internet umumnya disebarkan melalui
suatu halaman yang disebut dengan
istilah situs jaringan (website) yang
dibuat dengan format bahasa
pemrograman HTML (Hypertext Markup
Languange). Internet sendiri merupakan
ruang komunikasi baru yang salah satu
fungsinya adalah dapat menjadi media
massa. Perlu diketahui bahwa Internet
tidak memiliki sentralisasi pemerintahan
baik dalam implementasi teknologi atau
kebijakan untuk akses dan penggunaan
dalam setiap jaringan, konstituen
menetapkan kebijakan sendiri.
Computer Mediated
Communication (CMC)
Komunikasi dalam Internet disebut
computer mediated communication
(CMC).
CMC ini memfasilitasi manusia dengan
aplikasi yang beragam, salah satunya
68
media sosial. Kemunculan situs jejaring
sosial ini diawali dari adanya inisiatif
untuk menghubungkan orang-orang dari
seluruh belahan dunia. Menurut Kaplan
& Heinlein (2010) bahwa media sosial
terdiri dari :
1. Collaborative project : Suatu media
sosial yang dapat membuat sebuah
konten dan didalam pembuatannya
dapat di akses oleh seluruh khalayak
secara global, contohnya : Wiki, dan
aplikasi bookmark social.
2. Blogs and Microblogs : Suatu
website yang menyampaikan
mengenai opini, pengalaman, atau
kegiatan seharihari, dimana aplikasi
ini dapat membantu penggunanya
untuk tetap posting mengenai
pernyataan apapun.
3. Content Communities : Sebuah
aplikasi yang bertujuan untuk saling
berbagi dengan orang lain, baik
dengan jarak jauh maupun dekat
(berbagi gambar, video, eboook, dan
lain-lain).
4. Social Networing Sites : Sebuah
situs yang membantu seseorang
untuk membuat sebuah profile dan
dapat menghubungkannya dengan
pengguna lain (Instagram, Path,
Facebook,
Twitter, dan lain-lain).
5. Virtual Games : Permainan dunia
virtual, dimana mereplikasikan
lingkungan 3D, dan user bisa muncul
dengan avatar-avatar yang
diinginkannya.
6. Virtual Social : Merupakan sebuah
aplikasi yang mensimulaskan
kehidupan melalui internet, situs ini
memungkinkan pengguna untuk
berinteraksi dengan menggunakan
 sebuah avatar yang mirip Kalau dilihat dari fakta demikian, tentu
kehidupannya. Kegunaan Internet semakin berkembang
dalam memenuhi tuntutan para
penggunanya yang mencakup media
Kegunaan Internet online, transportasi, transaksi, dan lain
Pada umumnya Internet biasa digunakan sebagainya. Perbedaan Internet
untuk bisa terhubung dengan jaringan dibandingkan media komunikasi lain
komputer di seluruh dunia dan sebagai dapat di lihat dari dua sisi, yaitu
media komunikasi. Internet mempunyai pengunaannya oleh komunikator dan
banyak kegunaan yang menguntungkan komunikan serta dari sisi karakteristik
dalam berbagai bidang (bisnis, Internet itu sendiri sebagai sebuah
akademis, pemerintahan, organisasi, media komunikasi. Perbedaan
dan lain-lain) diantaranya adalah : karakteristik Internet dibandingkan
dengan media lain dalam system
1. Informasi yang didapatkan lebih operasional adalah sebagai berikut :
cepat dan murah dengan
menggunakan berbagai aplikasi 1. Perbedaan yang utama dan makro
antara lain : email, NewsGroup, tersebut yaitu, Internet adalah media
www, FTP. Dll. berbasiskan komputer.

2. Mengurangi biaya kertas dan biaya 2. Internet sebagai media komunikasi

distribusi, contoh : koran, majalah yang memiliki penawaran interaktif
dan brosur. dan dinamis terhadap para
penggunanya.
3. Sebagai media promosi,
contoh : 3. Media Internet mampu menjadi pusat
pengenalan dan pemesanan produk. informasi dimana Internet adalah
sumber informasi yang tidak
4. Komunikasi interaktif, meliputi : terbatas.
email, dukungan pelanggan dengan
www, video, conferencing, Internet 4. Luas jangkauan dari media Internet
relay chat, Internet phone. tentu saja melintas antar benua,
antar negara, serta antar budaya,
5. Sebagai alat untuk research dengan kata lain mencakup seluruh
dan development atau pertukaran dunia.
data
5. Fungsi Internet sebagai media,
selain sama dengan fungsi media
Internet sebagai Media Komunikasi lain, media Internet juga memiliki
Beberapa fenomena dan kelebihan banyak penawaran untuk
Internet sebagai media informasi dan pengembangan bidang jasa maupun
komunikasi dibandingkan dengan media bisnis dimana hal ini menjadi satu
lain, Informasi yang didapatkan lebih bagian dari gaya hidup.
mudah, cepat dan murah dengan
jangkauan global. Hal ini didukung
dengan fakta bahwa untuk menjangkau Awal Internet Indonesia
pengguna sebanyak 60 juta orang, Berdasarkan catatan whois ARIN dan
1. Butuh 30 tahun untuk radio APNIC, protokol Internet (IP) pertama
2. Butuh 15 tahun untuk televisi, dan dari Indonesia, UI-NETLAB
3. Hanya Butuh 3 tahun untuk web (192.41.206/24) didaftarkan oleh
dengan aplikasi: mail, WWW, Universitas Indonesia pada 24 Juni
NewsGroup FTP Gopher dan lain- 1988. Beberapa nama-nama legendaris
lain. di awal pembangunan Internet Indonesia
pada tahun 1992 hingga 1994 adalah

69
RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Perkembangan terakhir yang perlu
Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, diperhitungkan adalah trend ke arah
Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, ecommerce dan warung Internet yang
dan Onno W. Purbo. Masing-masing satu & lainnya saling menunjang
personal telah mengkontribusikan membuahkan masyarakat Indonesia
keahlian dan dedikasinya dalam yang lebih solid di dunia informasi. Para
membangun cuplikancuplikan praktisi e-commerce membangun
sejarah jaringan komputer komunitasnya di beberapa mailing list
di Indonesia. utama seperti:
• warta-e-commerce@egroups.com
Tulisan-tulisan tentang keberadaan • mastel-e-commerce@egroups.com
jaringan Internet di Indonesia dapat • e-commerce@itb.ac.id
dilihat di beberapa artikel di media cetak • i2bc@egroups.com.
seperti KOMPAS berjudul "Jaringan
komputer biaya murah menggunakan
radio" di bulan November 1990. Juga Pengguna Awal Internet Lewat CIX
beberapa artikel pendek di Majalah dan Compuserve
Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro Sejak 1988, CIX (Inggris) menawarkan
ITB pada tahun 1989. jasa E-mail dan Newsgroup. Belakangan
menawarkan jasa akses HTTP dan FTP.
Beberapa pengguna Internet memakai
Internet Service Provider Indonesia modem 1200 bps dan saluran telpon
Sekitar tahun 1994 mulai beroperasi Internasional yang sangat mahal untuk
IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. mengakses Internet. Semenjak tahun
IndoNet merupakan ISP komersial 1989 Compuserve (AS) juga
pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak menawarkan jasa E-mail dan
POSTEL belum mengetahui tentang Newsgroup, HTTP/FTP. Beberapa
celah-celah bisnis Internet & masih pengguna Compuserve memakai
sedikit sekali pengguna Internet di modem yang dihubungkan dengan
Indonesia. Pada saat itu IndoNet Gateway Infonet yang terletak di Jakarta.
melakukan sebuah langkah yang cukup Biaya akses Compuserve masih mahal,
nekat yaitu dengan menggunakan dial- tetapi jauh lebih murah dari CIX.
up sebagai sambungan awal ke Internet.
Lokasi IndoNet masih di daerah
Rawamangun di kompleks dosen UI. Contoh Perkembangan
Sebagai akses awal, IndoNet memakai Internet di Indonesia
mode teks dengan shell account, Jika kita mengambil contoh dalam
browser lynx dan email client pine serta kehidupan sehari-hari seperti penjualan
chatting dengan conference pada server online (e-commerce), pendafataran
AIX. Pada tahun 1995, pemerintah masuk perguruan tinggi on-line,
Indonesia melalui Departemen Pos pendaftaran cpns on-line, itu semua juga
Telekomunikasi menerbitkan ijin untuk berkat dari perkembangan teknologi
ISP yang diberikan kepada IndoNet yang Internet di indonesia. Hampir sebagian
dipimpin oleh Sanjaya dan Radnet besar aktifitas masyarakat di indonesia
pimpinan BRM. Roy Rahajasa Yamin. sudah mulai menggunakan teknologi
Internet. Bahkan layanan Internet-pun
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia sudah mulai merambak kepelosok desa,
seperti Clarissa menyediakan jasa akses contoh saja sekarang warnet mulai
Telnet ke luar negeri. Dengan memakai bermunculan di setiap kota di indonesia.
remote browser Lynx di AS, maka
pemakai Internet di Indonesia bisa akses Dengan berkembangnya teknologi
Internet (HTTP). khususnya Internet maka kejahatan pun
banyak berkembang dalam dunia

70
Internet yang disebut cybercrime, hal ini menyentuh aspek kehidupan manusia.
terjadi pada penyerangan terhadap Adanya jejaring sosial pun
jaringan Internet KPU. Jaringan Internet memungkinkan terjadinya pertukaran
di Pusat Komisi Pemilihan Umum informasi tentang ilmu pengetahuan dan
sempat terganggu beberapa kali. teknologi bagi para pelajar. Begitu pula
Adapun modusnya adalah untuk dengan transaksi perbankan, listrik
mengacaukan proses pemilihan suara di pembelian tiket, toko online dan lain –
KPU, ini merupakan bentuk tindakan lain. Tempat dan waktu bukanlah
cybercrime dikarenakan penyerang masalah lagi bagi para user untuk
dengan sengaja melakukan pengacauan melakukan transaksi.
pada tampilan halaman tabulasi nasional
hasil dari pemilu. Kejahatan cybercrime Sisi negatif. Kemudahan akses Internet
ini termasuk pada kategori jenis data membawa masalah yang cukup rumit
forgery, hackingcracking sabotage and juga. Tidak adanya batasan minimal usia
extortion. Tujuan dari pencurian itu dan kurangnya pendampingan dari sisi
hanya untuk mencuri informasi saja. orangtua, dimana celah bagi anak-anak
Pihak yang kecurian tidakakan untuk membuka situs-situs yang tidak
merasakan kehilangan. Namun efeknya sesuai, dan hal ini merupakan warning
akan terasa jika informasi tersebut sekaligus tanatangan bagi para orang
digunakan oleh pihak yang tidak tua untuk memberikan filter bagi anak-
bertanggung jawab. Hal tersebut akan anak saat mengakses Internet. Terlepas
membuat semua beban biaya pengguna dari apapun, setiap perubahan teknologi
account oleh si pencuri dibebankan akan memberikan resiko yang perlu
kepada si pemilik account yang mendapatkan perhatian dari semua
sebenarnya. Kasus ini banyak terjadi di pihak. Kelemahan lain dari Internet
ISP (Internet Service Provider). adalah kekuatannya untuk menjaukan
orang-orang dari dunia nyata. Clifford
stoll seorang pengarang buku mengenai
Penutup Internet menyatakan bahwa masalahnya
Pemerintah Indonesia mulai mendorong adalah waktu tiga atau empat jam habis
kepada seluruh warganya untuk hanya untuk berdiam di depan komputer
meggunakan media Internet seperti yang tetapi tidak dengan keluarga.
dilakukan oleh Depkominfo yang
mensponsori penayangan berbagai iklan
di media televisi, tapi apakah Daftar Pustaka
penggunaan Internet dapat memberikan
manfaat positif atau malah dapat Supardi, Yuniar. 2009. Internet
berdampak negatif pada para untuk Segala Kebutuhan. Jakarta:
penggunanya masih belum dipastikan, PT. Elex Media Komputindo.
seperti yang telah dijelaskan diatas
bahwa ada banyak manfaat positif yang Tanenbaum, Andrew. 2000. Jaringan
didapat dari penggunaan media Internet, Komputer, Edisi Bahasa Indonesia, Jilid I
tapi ada juga beberapa dampak negatif
http://opensource.telkomspeedy.com/
yang dapat dialami oleh para pengguna
wiki/i
Internet.
ndex.php/Sejarah_Internet_Indonesia
Sisi positif. Pada awalnya orang awam
http://opensource.telkomspeedy.com/
dengan teknologi informasi
wiki/i
menggunakan Internet untuk sarana
ndex.php/Jaringan_komputer_biaya_mur
hiburan saja tetapi dalam
a h_menggunakan_radio
perkembangannya, pengguna lebih
cerdas dalam memanfaatkan teknologi
dunia tanpa batas ini. Internet telah

71
http://opensource.telkomspeedy.com/
wiki/i
ndex.php/Sejarah_Internet_Indonesia

http://zamzuri.blog.ugm.ac.id/
2010/10/12/ perkembangan-Internet-di-
indonesia-danmanfaatnya-bagi-
masyarakat-indonesia/

72