Karakterisasi Katalis

Heterogen
Sifat Fisik

 Luas Permukaan dan Porositas : Metoda BET

 Ukuran Partikel dan Dispersi logam pada
support : PSA, chemisorpsi
 Struktur dan Morfologi : XRD, SEM, TEM
Sifat Kimia

 Komposisi kimia permukaan : EDS, XPS, AES

 Keadaan valensi dan Sifat Redoks :
Spektroskopi optik, analisis termogravimetri
 Keasaman dan Kebasaan
 Indikator Hammet
 FTIR : Sisi asam/basa
Sifat Mekanik

 Kekuatan crush (untuk pellet dan cincin)

 Kekuatan Impact
 Kekuatan abrasi
Jenis Reaksi Katalisis Heterogen

 Katalisis Asam
 Hidrogenasi-dehidrogenasi
 Oksidasi
 Hidrasi-dehidrasi
 Halogenasi
 Kombinasi dehidrasi-dehidrogenasi
Reaksi Katalisis Asam

 Prinsip : Katalis mengadsorpsi reaktan dan

menghasilkan ion karbonium sebagai spesi
reaktan teradsorpsi pada permukaan
 Beberapa kelompok reaksi katalisis asam :
 Cracking
 Alkilasi
 Isomerisasi
 Polimerisasi-depolimerisasi
 Perpindahan hidrogen
Hidrogenasi-dehidrogenasi

Beberapa reaksi penting :

 Hidrogenasi aromatik
 Hidrogenasi dan dehidrogenasi senyawa oksiorganik
 Hidrogenolisis ikatan C-O atau N-O

Poin penting : katalis yang aktif pada reaksi ini adalah katalis
yang mampu mengadsorpsi hidrogen dengan kekuatan
sedang
Jenis katalis :
 logam-logam grup transisi,
 oksida atau sulfida logam transisi
 oksida lainnya
Oksidasi

 Jenis katalis : V, Pt, Ag, Ni, Cu, Mn

 Ex : Vanadium, oksidasi SO2 menjadi SO3
Tembaga, untuk oksidasi CO menjadi CO2
 Syarat katalis :
 Mampu mengadsorpsi reaktan dan atau oksigen
 Kekuatan adsorpsi antara katalis dan reaktan
tidak terlalu kuat
 Adanya kemampuan untuk memberi dan
menerima oksigen
Hidrasi-Dehidrasi

 Katalis : memiliki afinitas tinggi terhadap air

 Ex : Alumina
 Beberapa contoh reaksi hidrasi-dehidrasi :
 Sintesis alkohol
 Sintesis aldehid
 Sintesis keton
 Sintesis ester
 Sintesis amina
Halogenasi-dehalogenasi

 Halogenasi parafin
 Halogenasi aromatik
Katalis apa yang tepat digunakan?

 Sintesis bensin ari minyak nabati. Senyawa

hidrokarbon dalam minyak nabati berupa
trigilserida dengan rantai karbon 12-18. Ide
yang berkembang adalah memotong rantai
hidrokarbon menjadi senyawa dengan rantai
lebih pendek.
 Reaksi pembuatan etilen dari etanol
 Reaksi pembuatan hidrogen dari gliserol