Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY K

POST PARTUM
Nama : Melfin Al Fatih
Nim : 1811020234
Kelas : 5D Keperawatan S1
Definisi
• Masa nifas (Post Partum) adalah waktu penyembuhan dan
perubahan, waktu kembali pada keadaan tidak hamil, serta
penyesuaian terhadap hadirnya anggota keluarga baru
(Mitayani. 2011)
• Masa peurpenium (nifas) adalah masa setelah partus
selesai dan berakhir kira kira 6-8 minggu. Akan tetapi
seluruh alat genetal baru pulih kembali seperti sebelumnya
ada kehamilan dalam waktu 3 bulan (Sitti Saleha. 2009)
Dibagi menjadi 3 periode :
• Peurpenium dini, Ibu diperbolehkan berdiri, berjalan
• Peurpenium intermedial, Kepulihan alat genetalia
• Remote peurpenium, waktu yang diperlukan untuk pulih
dan sehat sempurna
Anatomi Fisiologi
Struktur Eksternal Struktur Internal
• Vulva, Pembungkus berbentuk • Ovarium, Tempat ovulasi
lonjong panjang, kanan-kiri, • Tuba Falopi, sepasang tuba
sampai ke belakang perineum falopi melekat pada fundus
• Mons Pubis, Jaringan ikat, jaringan uterus
lemak yang berbentuk bulat • Uterus, Berdinding lebar,
• Labia Mayora, Dua lipatan kulit pipih, cekung atau disebut
panjang melengkung yangt juga dengan rahim
menutupi lemak dan jaringan kulit • Vagina, saluran persalinan,
yang menyatu dengan mons pubis tempat masuknya sperma
• Labia Minora, Lipatan kulit menuju ke rahim
diantara labia mayora
• Klitoris, organ pendek berbentuk
silinder terletak di arkus pubis
Tanda Gejala & Komplikasi
Tanda gejala Komplikasi
• Kembalinya uterus ke kondisi • Pendarahan post partum
normnal setelah hamil • Infeksi (Peradangan)
• Siklus menstruasi akan • Ganguan psikologis
mengalami perubahaan saat • Gangguan involusi uterus
ibu menyusui
• Serviks mengalami edema
• Vagina nampak berugae
kembali pad waktu 3 minggu
• Payudara membesar
Pathway
Pengkajian
• Data Umum Klien
Inisial : Ny K
Usia : 38 th
Status perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Pedagang
Pendidikan terakhir : SMA
Keluhan utama : Nyeri
Riwayat Penyakit sekarang : Pasien mengeluh nyeri pada luka
jahitan, nyeri seperti ditusuk tusuk, nyeri hilang timbul,
dirasakan pada saat mengejan BAB/BAK, terlalu banyak
aktivitas, Pasien mengeluh payudara juga terasa nyeri
TTV
TD : 129/78 mmHg Nadi : 125x/menit
Suhu : 37,1 Pernafasan : 22x/menit
Riwayat Persalinan
Riwayat jenis persalinan Riwayat persalinan
sekarang dahulu
• Jenis persalinan: • Jenis persalinan
Spontan Normal
• Jenis kelamin bayi: • Jenis kelamin bayi :
Perempuan Laki laki
• BB / PB: 3,2 kg / 41 cm • BB / PB: 3,9 kg / 42 cm
• Penolong: RSU • Penolong: RSU
Analisa Data
NO DATA ETIOLOGI MASALA
H
1 DS: Pasien mengatakan nyeri di area jahitan Agen cedera Nyeri Akut
dan payudara. Pasien mengatakan nyeri seperti fisik
ditusuk. Pasien mengatakan nyeri pada saat
mengejan
DO: Pasien tampak meringis, Payudara
membengkak, Keluar darah dari jalan lahir
2 DS: Pasien mengatakan ASI tidak lancar, Ketidak Menyusui
Pasien mengatakan payudara terasa nyeri, adekuatan tidak Efektif
Pasien mengatakan nyeri pada saat menyusui ASI
DO: Payudara membengkak, Pasien tampak
meringis, Pasien memijat payudara pada saat
hendak menyusui
3 DS: Pasien mengatakan susah BAK, pasien Ketidak Konstipasi
mengatakan susah BAB, Pasien mengatakan adekuatan
keluar darah dari jalan lahir toiletting
DO: Pasien meringis saat mengejan, Warna
urine kuning pekat, feses kering
Diagnosa Keperawatan
• Nyeri akut b.d. agen cedera fisik d.d. Tampak
meringis
• Menyusui tidak efektif b.d. Ketidak adekuatan
ASI d.d. Payudara membengkak
• Konstipasi b.d ketidak adekuatan toiletting d.d.
Susah BAB/BAK
Intervensi
No SLKI SIKI
Dx
1 Manajemen nyeri :
Indikator Awal Target • Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
Keluhan 2 4 frekuensi, skala nyeri
nyeri • Berikan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Meringis 2 4
• Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
Kesulitan 2 4 mengurangi nyeri
tidur • Kolaborasi pemberian analgetik
2 Edukasi Menyusui :
• Identifikasi tujuan atau keinginan
Indikator Awal Target
menyusui
Tetesan 2 4 • Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
ASI kesepakatan
Suplai ASI 2 4 • Ajarkan manfaat menyusui bagi ibu dan
adekuat bayi
• Ajarkan 4 posisi Menyusui
Intake bayi 2 4 • Ajarkan perawatan payudara post partum
No Dx SLKI SIKI
3 Manajemen Konstipasi :
Indikator Awal Target
• Periksa tanda gejala
Nyeri abdomen 2 4 konstipasi
Kram abdomen 2 4 • Anjurkan diet tinggi
protein
Peristaltik usus 2 4 • Jelaskan etiologi
masalah dan alasan
tindakan
Anjurkan peningkatan
asupan cairan
• Kolaborasi
penggunaan obat
pencahar jika perlu
Implementasi
No Hari/Tgl Implementasi Respon
Dx
1 Selasa/15-12-20 • Mengidentifikasi lokasi, Ds: Pasien
karakteristik, durasi, frekuensi mengatakan nyeri
• Memonitor skala nyeri seperti tertusuk
• Mengajarkan teknik mengurangi Do: Pasien tampak
nyeri meringis
1 Rabu/16-12-20 • Mengidentifikasi lokasi, Ds: Pasien
karakteristik, durasi, frekuensi mengatakan nyeri
• Memonitor skala nyeri dibagian luka
• Mengajarkan teknik mengurangi jahitan
nyeri Do: Darah keluar
dari jalan lahir
1 Kamis/17-12-20 • Mengidentifikasi lokasi, Ds: Pasien
karakteristik, durasi, frekuensi mengatakan
• Memonitor skala nyeri payudara terasa
• Mengajarkan teknik mengurangi nyeri
nyeri Do: Payudara pasien
tampak bengkak
No Hari/Tgl Implementasi Respon
Dx
2 Selasa/15-12-20 • Mengajarkan manfaat Ds: Pasien
menyusui bagi ibu dan bayi mengatakan payudara
• Mengajarkan 4 posisi terasa nyeri
Menyusui Do: Pasien meringis
• Mengajarkan perawatan pada saat menyusui
payudara post partum
2 Rabu/16-12-20 • Mengajarkan manfaat Ds: Pasien
menyusui bagi ibu dan bayi mengatakan nyeri
• Mengajarkan 4 posisi pada saat menyusui
Menyusui Do: Payudara pasien
• Mengajarkan perawatan membengkak
payudara post partum
2 Kamis/17-12-20 • Mengajarkan manfaat Ds: Pasien
menyusui bagi ibu dan bayi mengatakan ASI
• Mengajarkan 4 posisi pasien tidak lancar
Menyusui Do: ASI keluar setelah
• Mengajarkan perawatan payudara dipijat
payudara post partum
Evaluasi
No Hari/Tgl Evaluasi
Dx
1 Selasa/15-12-20 S : Pasien mengatakan nyeri seperti ditusuk
O : Pasien tampak meringis
A : Masalah belum teratasi (Nyeri)
P : Lanjutkan intervensi :
• Memonitor skala nyeri
• Mengajarkan teknik mengurangi nyeri
1 Rabu/16-12-20 S : Pasien mengatakan nyeri dibagian luka jahitan
O : Darah keluar dari jalan lahir
A : Masalah belum teratasi (Nyeri)
P : Lanjutkan intervensi :
• Memonitor skala nyeri
• Mengajarkan teknik mengurangi nyeri
1 Kamis/17-12-20 S : Pasien mengatakan payudara terasa nyeri
O : Payudara pasien tampak bengkak
A : Masalah belum tertasi (Nyeri)
P : Lanjutkan intervensi :
• Memonitor skala nyeri
• Mengajarkan teknik mengurangi nyeri
No Hari/Tgl Evaluasi
Dx
2 Selasa/15-12-20 S : Pasien mengatakan payudara terasa nyeri
O: Pasien meringis pada saat menyusui
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi :
• Mengajarkan 4 posisi Menyusui
• Mengajarkan perawatan payudara post partum
2 Rabu/16-12-20 S : Pasien mengatakan nyeri pada saat menyusui
O : Payudara pasien membengkak
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi :
• Mengajarkan 4 posisi Menyusui
• Mengajarkan perawatan payudara post partum
2 Kamis/17-12-20 S : Pasien mengatakan ASI pasien tidak lancar
O : ASI keluar setelah payudara
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi :
• Mengajarkan 4 posisi Menyusui
• Mengajarkan perawatan payudara post partum
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai