Anda di halaman 1dari 24

PENGANTAR STATISTIKA, PENGUMPULAN,

PENGOLAHAN, DAN PENYAJIAN DATA DAN


PENGGUNAANYA DI SD

Tesa Salsabila Santana (2001145)


Geby Ramdani (2006913)
 
Pengertian Statistika

Statistika adalah bagian dari matematika yang secara khusus membicarakan


cara-cara pengumpulan, analisis, dan penafsiran data. Dengan kata lain,
istilah statistika di sini digunakan untuk menunjukkan tubuh pengetahuan
(body of knowledge) tentang cara-cara penarikan sampel (pengumpulan
data), serta analisis dan penafsiran data.
Statistika juga diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
cara dan aturan pengumpulan, pengolahan, penganalisisan, penarikan
kesimpulan, dan pengambilan keputusan berdasarkan data dan analisis yang
dilakukan.
Pengumpulan Data Statistika

01 02 03 04
Penggunaan
Pengamatan Penelusuran Wawancara
Angket
(Observasi) Literatur (Interview)
(Kuisioner)
01 Pengamatan (Observasi)

Pengamatan atau observasi adalah cara


pengumpulan data dengan tujuan dan
melihat langsung kelapangan, terhadap
objek yang diteliti (populasi).
Pengamatan disebut juga penelitian
lapangan.
02 Penelusuran Literatur

Penelusuran literatur adalah cara


pengumpulan data dengan
menggunakan sebagian atau seluruh
data yang telah ada atau laporan data
dari peneliti sebelumnya. Penelusuran
literatur disebut juga pengamatan tidak
langsung.
03 Penggunaan Angket (Kuisioner)

Penggunaan angket adalah cara pengumpulan data dengan menggunakan


daftar pertanyaan atau daftar isian terhadap objek yang diteliti.

04 Wawancara (Interview)

Wawancara adalah cara pengumpulan data dengan langsung mengadakan sesi


tanya jawab kepada objek yang diteliti atau kepada perantara yang
mengetahui persoalan dari objek yang sedang diteliti.
Pengolahan Data Statistika
Pengolahan data merupakan suatu proses untuk memperoleh data atau
angka ringkasan berdasarkan kelompok data mentah. Yang bertujuan
untuk mendapatkan data statistik yang dapat digunakan untuk melihat
atau menjawan persoalan secara kelompok, bukan satu persatu.

Metode Pengolahan Data


a. Pengolahan Data Secara Manual

b. Pengolahan Data Secara Elektronik


a. Pengolahan Data Secara Manual

Pengolahan data secara manual ini umumnya dilakukan jika


jumlah observasi yang tidak terlau banyak. Pengolahan data
secara manual biasanya memerlukan waktu yang sangat
lama, karena harus meneliti satu persatu dari setiap
observasi.
Metode pengolahan ini dapat kita jumpai pada pemilihan
umun yang telah di laksanakan. Dalam rangka mengetahui
jumlah pemilih menurut jenis partai di masing-masing
tempat pemungutan suara (TPS) yang masuk lalu dihitung
dan membuat “tally mark”.
b. Pengolahan Data Secara Eletronik

Perkembangan ilmu pengetahuan di bidang komputer sangat


membantu kegiatan statistik, khususnya pengolahan data.
Dengan bantuan komputer, pengetahuan data di mana masing-
masing individu dirinci menurut beberapa karakteristik dapat
dilakukan dengan mudah dan cepat. Jika pada pengolahan
secara manual kemungkinan terjadinya kesalahan adalah
sangat besar, maka dengan pengolahan secara elektronik
(komputer) kesalahan tersebut dapat diminimalisi.
Penyajian Data

Diagram / Grafik

1. Diagram / Grafik Garis


Diagram garis merupakan suatu diagram berupa garis-garis yang
menghubungan titik-titik yang menunjukkan data beserta
frekuensinya antara satu dengan yang lain. Diagram garis lebih
banyak digunakan dalam penyajian data tunggal, meskipun juga
dapat digunakan untuk data berkelompok.
Diagram garis memiliki 2 kategori yaitu grafik garis tunggal dan
garis ganda.
Grafik Garis Tunggal
Grafik yang terdiri atas satu garis yang menggambarkan
perkembangan suatu keadaan/kejadian berupa data berkala dari
waktu ke waktu
Contoh : Tabel Permintaan Komputer di Kota Surakarta
Grafik Garis Berganda

Grafik yang terdiri atas beberapa garis yang menggambarkan


perkembangan beberapa keadaan dari waktu ke waktu .
Contoh: Tabel Penjualan Modem, Hardisk dan Printer
2. Diagram Batang / Balok
Diagram/Grafik batang adalah jenis grafik yang menggambarkan beberapa data
dalam bentuk batang. Grafik batang atau histogram merupakan jenis grafik yang
paling sederhana dan sangat mudah untuk dipahami. Grafik batang digunakan
untuk memperlihatkan perbedaan dengan jelas mengenai tingkat nilai dari
beberapa aspek pada sebuah data.
Panjang batang pada grafik batang menggambarkan presentase atau banyaknya
data, sedangkan lebar batang berukuran sama semuanya. Pada umumnya data
yang digunakan untuk perbandingan yaitu tidak banyak, maksimal 8 data. Pada
grafik batang, jika data yang digunakan lebih dari satu maka untuk memperjelas
data yang satu dengan data yang lain yaitu dengan memberi warna yang
berbeda-beda pada tiap batang.
X Jenis – Jenis Grafik Batang

Grafik Batang Tunggal

Y
Grafik yang terdiri atas satu batang yang menggambarkan perkembangan
beberapa keadaan dari waktu kewaktu.

Z X
Grafik Batang Berganda
Grafik yang terdiri atas beberapa batang
yang menggambarkan perkembangan
beberapa keadaan dari waktu ke waktu.
3. Grafik Lingkaran

X
Untuk menggambarkan grafik lingkaran, gambarkanlah suatu lingkaran
kemudian dibagi-bagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan
kepentingan.

Y
4. Grafik Gambar (Pictogram)
Piktogram merupakan suatu cara menampilkan besar data dengan
menggunakan gambar-gamba tertentu yang sesuai dengan data yang
diperoleh.
5. Grafik Berupa Peta (Cartogram)

Cartogram merupakan grafik berbentuk peta yang memberikan informasi


demografi.
.
Peta
1. Tabel Satu Arah

Tabel satu arah yaitu tabel yang hanya terdiri atas satu ketegori atau
karakteristik data. Contohnya: Tabel Luas Daerah Jawa (dalam
kilometer persegi) tahun 1990.
 
2. Tabel Dua Arah
Tabel dua arah yaitu tabel yang terdiri atas dua ketegori atau dua
karakteristik data. Contohnya: Tabel Pernikahan Menurut Suku dan
Agama di Pekanbaru tahun 2009.
3. Tabel Tiga Arah

Tabel yang terdiri atas tiga ketegori atau tiga karakteristik data.
Contohnya: Tabel: Jumlah Pegawai Perusahaan A tahun 2009.
Peranan Statistika Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Statistika telah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam
kehidupan sehari-hari, pengaplikasian statistika sering kita jumpai di
sekitar kita. Berikut beberapa contoh kegunaan statistik di kehidupan
sehari-hari:
1. Bagi ibu-ibu rumah tangga, dalam membelanjakan uang untuk
kebutuhan keluarganya sering melakukan perhitungan untung rugi,
berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan setiap bulannya untuk
belanja, listrik, dll.
2. Dalam membeli suatu barang yang berharga mahal seperti komputer,
tentu kita melakukan penelitian ke toko-toko dan membandingkan
harga, fitur, maupun jaminanya.
3. Menentukan pola persebaran penduduk dan laju pertumbuhan
ekonomi, dan lain sebagainya.
 
Penggunaan Statistika Di Sekolah Dasar (SD)

Materi Statistika sudah dikenalkan sejak SD. Menurut Winarno (2001:1)


anak-anak usia sekolah dasar belum dapat berpikir secara mendalam, maka
statistika yang diajarkan masih bersifat pengenalan serta diberikan di kelas
tinggi. Hal ini disebabkan karena banyak digunakan perhitungan-perhitungan,
dengan demikian diharapkan dalam belajar statistika anak tidak merasa
terbebani. Untuk itu dalam pembelajaran statistika hendaknya dikaitkan
dengan kegiatan bermain yang digemari siswa ataupun hal-hal yang dialami
siswa langsung. Kegiatan pembelajaran untuk materi statistika dapat
dilakukan didalam ataupun diluar kelas dengan pantauan guru. Kegiatan
pembelajaran yang dipilih diusahakan yang dapat dibayangkan siswa sesuai
dengan lingkungan kehidupan nyata siswa.
Thanks

Anda mungkin juga menyukai