Anda di halaman 1dari 8

JARINGAN OTOT

KELOMPOK 6 :
Annastasya Putri Febrianti
Jihaan Faadhillah
Lani Dina Nurhaliza
Maftuhul Arzaq Said
Rasendriya Aufa Rifany
Rizky Kurnia Purnomo
Jaringan Otot
Jaringan otot tersusun dari sel-sel atau serat-serat otot yang bergabung dalam berkas-
berkas. Sel otot memiliki membrane plasma yang disebut sarkolema dan berisis sitoplasma
yang disebut sarkoplasma. Serat otot disebut miofibril. Miofibril terdiri atas satuan-satuan
yang lebih kecil disebut miofilamen. Miofilamen tebal mengandung miosin, miofilamen tipis
mengandung aktin. Aktin dan miosin menyebabkan sel otot bersifat kontraktil. Pada setiap
miofibril terdapat beberapa unit pita gelap dan terang yang disebut sarkomer. fungsinya
sebagai jaringan yang dapat berkontraksi, memanjang dan memendek. Antar sel-sel dalam
jaringan otot dibatasi oleh sarkolema atau lapisan membran yang mengelilingi sel otot.
Di dalam tubuh terdapat tiga macam jaringan otot, yaitu :
1. Otot polos
2. Otot rangka (otot lurik)
3. Otot jantung
1. Jaringan otot polos
Jaringan otot polos adalah jaringan otot bersifat involunter yang terletak di dinding organ-
organ dalam tubuh, seperti saluran organ pencernaan manusia, organ pernapasan, reproduksi,
pembuluh darah, dan saluran ekskresi. Gerakan otot polos tidak dapat dikendalikan oleh
kesadaran karena hanya dipersyarafi oleh sistem syaraf otonom. Karena bekerja di luar
kesadaran, aktivitas gerak otot ini tidak akan menimbulkan rasa lelas, sekalipun dilakukan
terus menerus dalam jangka waktu yang lama.
Jaringan otot polos memiliki beberapa ciri spesifik yang membedakannya dengan
jaringan otot lain. Ciri-ciri jaringan otot polos tersebut yaitu:
1. Sel pada jaringan berbentuk gelendong dan melancip di kedua ujungnya.
2. Memiliki sebuah nukleus di bagian tengah selnya.
3. Serabut halus yang melintang pada jaringan tidak terlihat.
4. Bekerja secara tidak sadar sehingga termasuk jenis otot involunter
5. Bereaksi lambat, namun bekerja tanpa lelah dalam waktu yang lama.
Gambar otot polos
2. Jaringan otot rangka (otot lurik)
Jaringan otot lurik adalah jaringan otot bersifat volunter yang terletak melekat di bagian
rangka. Oleh karena itu, jenis jaringan otot ini juga kerap disebut jaringan otot rangka. Otot
lurik bekerja di bawah pengaruh kesadaran, oleh karena itu ia tidak mampu bekerja lama
karena akan menimbulkan rasa lelah. Selain untuk menggerakan tulang dan sistem rangka,
fungsi otot lurik juga terkait dengan sarana pelindung rangka dari benturan luar dan tempat
melekarnya jaringan lemak.
Jaringan otot lurik memiliki beberapa ciri spesifik yang membedakannya dengan jaringan
otot lain. Ciri-ciri jaringan otot lurik tersebut yaitu:
1. Sel pada jaringan berbentuk silindris memanjang dan kedua ujungnya tidak bercabang.
2. Memiliki banyak nukleus di bagian sisi tepi selnya.
3. Serabut halus yang melintang pada jaringan terlihat, tapi tidak jelas.
4. Bekerja secara sadar sehingga termasuk jenis otot volunter.
5. Bereaksi cepat, namun dapat menimbulkan rasa lelah.
Gambar otot rangka (otot lurik)
3. Jaringan otot jantung
Jaringan otot jantung adalah jaringan yang bersifat involunter hanya berada di jantung.
Memiliki struktur hampir sama dengan otot lurik, namun memiliki konsep kerja seperti otot
polos. Bekerja berada diluar kesadaran untuk jantung. Jantung akan terus menerus memompa
darah keseluruh tubuh manusia tanpa rasa kelelahan.
Ciri-cirinya:
1. Bekerja secara tidak sadar
2. Bekerja sedang, tetapi bekerja tanpa lelah dalam waktu yang lama
3. Sel pada jaringan berbentuk silindris memanjang
4. Kedua ujungnya bercabang
5. Memiliki satu nukleus di bagian tengah selnya
6. Serabut halus yang melintang pada jaringan terlihat jelas
Gambar otot jantung

Anda mungkin juga menyukai