Anda di halaman 1dari 25

KIMIA DASAR PERTEMUAN 4

Apt. Shesanthi Citrariana, M.Pharm.Sci


TABEL PERIODIK
Nomor Atom

Massa molar
Konfigurasi Elektron dam Elektron Valensi
Definisi
• Konfigurasi Elektron adalah Gambaran penyebaran elektron
yang paling mungkin ke dalam orbital-orbital kulit electron.

• Elektron valensi adalah jumlah elektron pada kulit terluar


atom
• Ada tiga aturan atau prinsip yang harus dipertimbangkan dalam penentuan
konfigurasi clektron suatu atom dan prinsip ini berlaku untuk semua unsur.

1. Aturan Aufbau
Elektron menempati orbital sedemikian rupa untuk meminimumkan energi atom
tersebut Dengan kata lain aturan atau proses Aufbau menunjukkan cara pengisian
elektron dengan urutan energi orbital dari yang terendah ke yang tertinggi.
2. Aturan Hund
Menurut aturan ini pada sekumpulan orbital yang mempunyai energi sama (misalnya
ketiga orbital p), masuknya elektron kedua ke dalam suatu orbital tidak akan terjadi
sebelum semua orbital pada subkulit yang bersangkutan terisi masing-masing dengan satu
elektron.

Akibatnya atom cenderung mempunyai sebanyak mungkin elektron tak berpasangan. Sifat
ini dapat diterima karena semua elektron membawa muatan listrik yang sama sehingga
mereka mencari orbital kosong yang energinya sama, sebelum berpasangan dengan
elektron yang telah mengisi orbital setengah penuh.
Contoh Kasus

• 19 K (Kalium)
• [1s2] [2s2] [2p6 ]

K L
Konfigurasi elektron
• [3s2] [3p6] [4s1]

M N Termasuk unsur golongan 1A

Elektron valensi = 1
Karena jumlah electron pada kulit terluar (N) = 1
• 7 N (Nitrogen)
[1s2] [2s2] [2p3 ]
Konfigurasi elektron

K L

Elektron valensi = 5  termasuk unsur golongan 5A

Karena jumlah atom pada kulit terluar (L) = 5 (s2 +p3)


Fungsi electron valensi

• Mengetahui periode dalam tabel periodic


• Mengetahui ikatan kimia yang dapat terjadi
antar unsur
Sistem Periodik Unsur
• Disusun berdasarkan atas konfigurasi elektron dari atom unsur-unsur. Unsur-unsur
dengan konfigurasi elektron yang mirip mempunyai sifat-sifat kimia yang mirip. Jadi
sifat unsur ada hubunganya dengan konfigurasi elektron, hubungan ini dapat
disimpulkan sebagai berikut:

1. Elektron-elektron tersusun dalam orbital.


2. Hanya dua elektron saja yang dapat mengisi setiap orbital.
3. Orbital-orbital dikelompokan dalam kulit.
4. Hanya n^2 orbital yang dapat mengisi kulit ke-n.
5. Ada berbagai macam orbital dengan bentuk berbeda. (Orbital –s; satu orbital setiap kulit,
Orbital –p; tiga orbital setiap kulit, Orbital –d; lima orbital setiap kulit, Orbital f; tujuh orbital
setiap kulit.
6. Elektron dibagian terluar dari atom yang paling menentukan sifat kimia, elektron ini disebut
dengan elektronvalensi.
7. Reaksi kimia menyangkut elektron terluar. Unsur dalam suatu jalur vertikal mempunyai
struktur elektronter luar yang sama. Oleh karena itu mempunyai sifat kimia yang mirip, jalur
ini disebut golongan.
8. Pada umumnya dalam satu golongan sifat unsur berubah secara teratur.
9. Selain itu ada perubahan teratur sifat kimia dalam suatu jalur horizontal dalam sistem
periodik jalur ini disebut dengan perioda.
Golongan Unsur Pada Tabel Periodik
SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
• Semakin besar keelektronegatifan, unsur cenderung makin mudah membentuk ion
negatif. Semakin kecil keelektronegatifan,  unsur cenderung makin sulit
membentuk ion negatif, dan cenderung semakin mudah membentuk ion positif
Tugas

• Kerjakanlah pada kertas dan tulis dengan tangan


jawaban dari soal pada slide selanjutnya, kemudian
scan dengan camscanner dan buatlah dalam bentuk
pdf untuk di upload pada link paling lambat hari rabu
jam 24.00 wib
• https://forms.gle/KsjBW6DoaBYkFqsdA
Soal Tugas
• Buatlah konfigurasi electron dan electron valensinya kemudian tentukan
masuk golongan manakah unsur tersebut pada tabel periodic !

• A. 17 Cl
• B. 26 Fe
• C. 43 Te
• D. 10 Ne

Anda mungkin juga menyukai