HEMATURIA e.c
HIPERTROFI POSTAT
Oleh :
Asep Saripudin
Pembimbing :
dr. Heny Damajanti, Sp.Rad,Msc
Diagnosa 01 Anamnesa
02 Pemeriksaan Fisik
03 Pemeriksaan Penunjang
04 Penatalaksanaan
05 Tinjauan pustaka
Anamnesa
Identitas Pasien
Nama : Tn. N
Tanggal Lahir : 24 Desember 1954
Usia : 65 Tahun
Status : Sudah menikah
Alamat : Negara Ratu
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
No RM : 134960
Tanggal Masuk RS : 17 November 2019, pukul 20.59 WIB
Tanggal Keluar RS : 20 November 2019, pukul 17.00 WIB
Anamnesa
Keluhan Utama
Buang Air Kecil berdarah sejak 1 hari yang lalu.
Keluhan Tambahan
Sulit dan nyeri saat BAK sejak 1 bulan yang lalu, BAK sedikit-sedikit
dan harus mengedan agar bisa BAK. Badan terasa lemas (+), pusing (+)
demam (+), mual (-), muntah (-), nafsu makan menurun(-), sulit Buang
Air Besar sejak 1 minggu yang lalu.
Anamnesa
•Kulit : Kering
•Kepala : Pusing
•Thorax : -
•Abdomen : Susah untuk buang angin
•Saluran kemih : Nyeri dan sulit BAK, BAK berdarah, Air kencing keruh
•Syaraf dan otot : -
•Ekstremitas : -
Pemeriksaan Fisik
NORMAL
•Ren dextra : Tampak ukuran dan ekostruktur normal, tak tampak pelebaran
SPC, batas kortex dan medulla tegas, tampak lesi bulat anekoik, ukuran 2,16
cm x 1,87 cm di kortex.
Pemeriksaan Penunjang
NORMAL
NORMAL
Diagnosa Kerja
Hematuria e.c Hipertrofi prostat
Urinary calculi
Urothelial cancer
Endometriosis
Anatomic abnormalities
Arteriovenous malformation
Urothelial stricture disease
Ureteropelvic junction obstruction
Vesicoureteral reflux
Nutcracker syndrome
Medical or renal disease
Trauma
Exercise-induced hematuria
Benign familial hematuria
Loin pain–hematuria syndrome
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA KASUS
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang.
Pasien mengeluh BAK darah sejak 1 hari yang lalu, Sulit BAK sejak 1
bulan yang lalu, Nyeri saat BAK sejak 1 bulan yang lalu, BAK sedikit-
sedikit, Badan lemas, Pusing, Demam naik turun sejak 1 minggu yang
lalu dan Sulit BAB.
Hal ini mungkin disebabkan oleh infeksi saluran kemih, batu saluran
kemih, pembesaran prostat jinak, dan keganasan dalam urologi.
ANALISA KASUS