Payudara
Disusun oleh:
M. Dodi Eka Saputra
Verta Vera Syaulatia
Preseptor:
dr. Mizar Erianto, Sp.B (K) Onk
Anatomi Payudara
Berg’s Level
dari KGB Payudara
Epidemiologi
Kanker payudara adalah keganasan paling sering pada wanita di negara maju dan nomor
dua setelah kanker servik di negara berkembang dan merupakan 29% dari seluruh
kanker yang di diagnosa tiap tahun.
Usia Radiasi
• T1 : Tumor dengan ukuran diameter terbesarnya 2 cm atau • T3 : Tumor dengan ukuran diameter terbesar lebih dari 5 cm.
kurang. • T4 : Ukuran tumor berapapun dengan ekstensi langsung ke
• T1mic : Adanya mikroinvasi ukuran 0,1 cm atau kurang. dinding dada atau kulit.
• T1a : Tumor dengan ukuran lebih dari 0,1 cm sampai 0,5 • T4a : Ekstensi ke dinding dada tidak termasuk otot pektoralis.
cm. • T4b : Edema ( termasuk peau d'orange ), ulserasi, nodul satelit
• T1b : Tumor dengan ukuran lebih dari 0,5 cm sampai 1 cm. pada kulit yang terbatas pada 1 payudara.
• T1c : Tumor dengan ukuran lebih dari 1 cm sampai 2 cm. • T4c : Mencakup kedua hal diatas.
• T2 : Tumor dengan ukuran diameter terbesarnya lebih dari • T4d : Mastitis karsinomatosa.
2 cm sampai 5 cm
N = kelenjar getah bening regional
Klinis :
• Nx : Kgb regional tidak bisa dinilai (telah diangkat sebelumnya)
• N0 : Tidak terdapat metastasis kgb
• N1 : Metastasis ke kgb aksila ipsilateral yang mobil
• N2 : Metastasis ke kgb aksila ipsilateral terfiksir, berkonglomerasi, atau
adanya pembesaran kgb mamaria interna ipsilateral (klinis, tanpa
adanya metastasis ke kgb aksila)
• N2a : Metastasis pada kgb aksila terfiksir atau berkonglomerasi atau melekat ke
struktur lain
• N2b :Metastasis hanya pada kgb mamaria interna ipsilateral secara klinis dan tidak
terdapat metastasis pada kgb aksila
• N3 : Metastasis pad kgb infraklavikular ipsilateral degan atau tanpa metastasis kgb
aksila atau klinis terdapat metastasis pada kgb mamaria interna ipsilateral klinis dan
metastasis pada kgb aksila atau metastasis pada kgb supraklavikula ipsilateral dengan
atau tanpa metastasis pada kgb aksila / mamaria interna
• N3a :Metastasis ke kgb infraklavikular ipsilateral
• N3b :Metastasis ke kgb mamaria interna dan kgb aksila
• N3c :Metastasis ke kgb supraklavikular
Grup stadium
Stadium 0 : Tis N0 M0
Stadium 1 : T1 N0 M0
Stadium IIA : T0 N1 M0
T1 N1 M0
Stadium IIB : T2 N1 M0
T3 N0 M0
Stadium IIIA : T0 N2 M0
M : Metastasis jauh
T1 N2 M0
Mx : Metastasis jauh belum dapat T2 N2 M0
dinilai
M0 : Tidak terdapat metastasis jauh T3 N1 M0
M1 : Terdapat metastasis jauh T3 N2 M0
Stadium IIIB : T4 N0 M0
T4 N1 M0
T4 N2 M0
Stadium IIIC : Any T N3 M0
Stadium IV : AnyT Any N M1
Status Generalis
Status Lokalis
Pemeriksaan Laboratorium
Histopatologik
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan histopatologi dilakukan dengan potong beku rutin dan pemeriksaan kimia
dan/atau paraffin. darah sesuai dengan perkiraan
Bahan pemeriksaan Histopatologi diambil melalui : metastasis
• Biopsi Eksisional untuk tumor ukuran <3 cm
• Biopsi Insisional untuk tumor
- Operable ukuran >3 cm sebelum operasi definitif
- Inoperable
Prosedur Terapi
Modalitas Terapi
Terapi Lokal
Operasi Radioterapi
Jenis operasi untuk terapi : 1. Setelah Tindakan BCT
1. CRM (Classic Radical Mastektomy) 2. Tepi sayatan dekat/tidak bebas
2. MRM (Modified Radical Mastectomy) tumor (T>5cm)
3. SSM (Skin Sparing Mastectomy) 3. Tumor letak sentral/medial
4. NSP (Nipple Sparing Mastektomy) 4. Kgb (+) ekstensi ekstra kapsular
5. BCT (Breast Conservating Treatment)
Prosedur Terapi
Modalitas Terapi
Terapi Sistemik