Anda di halaman 1dari 45

Tinjauan Pustaka

Karsinoma Tiroid

Aurora Imelsi Shanni Rahima Asnul, S.Ked


H1AP14025

Pembimbing:
dr. Dian Kurnia, Sp. B (K) Onk

KEPANITERAAN KLINIK BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BENGKULU
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. M. YUNUS BENGKULU
2019
BAB I. PENDAHULUAN
• Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan
pembelahan sel yang tidak terkendali.
• Karsinoma tiroid termasuk jenis kanker kelenjar endokrin
terbanyak, hampir 10 kali lebih banyak dibandingkan
kanker kelenjar endokrin lainnya.
American Cancer Society memperkirakan terdapat
52.070 kasus baru dari karsinoma tiroid yang
terdiagnosis pada tahun 2018 di Amerika Serikat dan
2.170 kasus kasinoma tiroid berhubungan dengan
kematian setiap tahunnya. 2
INDONESIA

INSIDENSI URUTAN 9

MENINGKAT PADA USIA >50 TH

NATIONAL CANCER DATA BASE (NCDB), insidensi kanker tiroid pria sekitar 2,5
per 100.000 populasi
Wanita sekitar 6,7 per 100.000 populasi

16.000 orang per tahunnya


BAB II. PEMBAHASAN
ANATOMI

• Terletak di leher (antara


fasia colli dan fasia
pervertebralis)
• Setinggi C5-T1
• Melekat pada trakea
dan fascaia pretrakealis
(melingkari trakea 2/3 –
3/4 lingkaran
• Lobus kanan dan kiri
dihubungkan oleh
istmus
• Berat 25-30 gram
Perdarahan dan Inervasi Kelenjar Tiroid
FISIOLOGI
• Kelenjar tiroid berfungsi untuk pertumbuhan dan mempercepat
metabolisme.
Pembentukan hormon tiroksin melalui beberapa
tahap:
• Trapping
• Oksidasi
• Coupling
• Penimbunan storage
• Deidonasi
• Proteolisis
• Tahap pengeluaran hormon dari kelenjar tiroid.
KARSINOMA TIROID
• Adalah suatu pertumbuhan yang ganas dari kelenjar tiroid.
Etiologi
Etiologi karsinoma tiroid secara pasti belum jelas. Diketahui
karsinoma tiroid berhubungan dengan banyak faktor risiko, yaitu:
• Usia
• Jenis kelamin, perempuan : laki-laki adalah ± 2-3 : 1
• Ras
• Faktor genetik
• Riwayat penyakit serupa dalam keluarga
• Diet
• Riwayat pernah menderita kelainan tiroid sebelumnya
• Pengaruh radiasi di daerah leher dan kepala pada masa lampau
• Kecepatan tumbuh tumor
• Riwayat gangguan mekanik di daerah leher
Klasifikasi
• Klasifikasi karsinoma tiroid berdasarkan pembagian histopatologi
menurut Brennan dan Bloomer (1982):
• Well differentiated carcinoma (75%)
o Adenokarsinoma papiler
o Adenokarsinoma folikuler
o Hurthle cell carcinoma

• Undifferentiated carcinoma (anaplastic) (20%)


o Small cell carcinoma
o Giant cell carcinoma

• Karsinoma meduler (4%)


• Tumor ganas lainnya (1%)
o Sarkoma
o Limfoma
o Karsinoma epidermoid
o Metastasis tumor
o Teratoma malignan
Ca Papiler
• Jenis keganasan tiroid yang paling sering ditemukan (75%)
• Umumnya tumbuh lambat, bertahun-tahun, termasuk golongan yang
berdiferensiasi baik. Riwayat terpapar radiasi pengion.
• Biasanya terdapat pada usia <40 tahun (puncak onset 30-50 tahun).
• Penyebaran melalui kelenjar limfe (>50% kasus)
• Prognosis yang lebih baik diantara jenis karsinoma tiroid lainnya.
• Tumor ini sering tampil sebagai nodul tiroid soliter dan biasanya
diagnosis dapat ditegakkan dengan pemeriksaan sitologi biopsi jarum
halus
• Mikroskopis: masa infiltratif tak berkapsul, struktur berpapil, bercabang,
sel karakteristik dengan inti sel yang berlapis-lapis dan sitoplasma yang
jernih.
• Varian dari karsinoma papilar: microcarcinoma, encapsulated, folikular,
tall-cell, columnar-cell, clear-cell, diffuse sclerosing carcinoma.
Ca folikuler
• Karsinoma folikular meliputi sekitar 10-20% keganasan
tiroid
• Usia dewasa pertengahan atau diatas 40 tahun (Puncak
onset 40-60 tahun).
• Diagnosis (sitologi) sulit dibedakan dengan adenoma
folikular
• Diagnosis pasti dengan pemeriksaan frozen section/ histoPA
(invasi ke kapsul atau pembuluh darah)
• Metastase terutama melalui pembuluh darah (paru, tulang,
hati dan jaringan lunak)
Ca Anaplastik
• Paling agresif, jarang dijumpai yaitu kurang dari 5%.
• Usia lanjut (>65 thn), daerah endemik gondok, wanita
• Riwayat pembengkakan yang cepat membesar pada leher, kesulitan
bernafas dan menelan, suara serak
• Pertumbuhannya sangat cepat walaupun diterapi.
• Metastasis ke tempat jauh sering terjadi, kematian terjadi dalam waktu
kurang dari setahun. Angka ketahanan hidup 5 tahun <5%
• Gambaran mikroskopis, tampak sel-sel anaplastik (undifferentiated)
dengan gambaran morfologi yang sangat pleomorfik, serta tidak
terbentuknya gambaran folikel, papil maupun trabekula
Ca meduler
• 5% keganasan tiroid, berasal dari sel parafolikular atau sel C yang
memproduksi kalsitonin.
• Karsinoma ini timbul secara sporadik (80%) dan familial (20%),
dimana tumor ini diturunkan sebagai sifat dominan autosom yang
berhubungan dengan MEN-2a atau MEN-2b atau endokrinopati
• Massa tumor berbatas tegas dan keras pada perabaan, pada tumor
yang lebih luas tampak daerah nekrosis dan perdarahan dan dapat
meluas sampai ke kapsul.
• Mikroskopis: tampak kelompokan sel-sel bentuk poligonal sampai
lonjong dan membentuk folikel atau trabekula. Tampak adanya
deposit amiloid pada stromanya yang merupakan gambaran khas
Manifestasi Klinis
• Pembesaran nodul yang relatif cepat, dan sangat cepat pada nodul
anaplastik (dihitung dalam minggu).
• Merasakan adanya gangguan mekanik di leher, seperti perubahan
suara (serak), gangguan menelan yang menunjukan adanya desakan
esophagus, atau perasaan sesak yang menunjukkan adanya desakan
ke trakea.
• Pembesaran KGB di daerah leher (kemungkinan metastasis)
• Penonjolan/kelainan pada tulang tempurung kepala (metastasis ke
tengkorak)
• Perasaan sesak dan batuk-batuk disertai dahak berdarah (metastasis
ke paru-paru pada jenis folikular)
TNM Staging System
Primary Tumor (T)
• TX : Jika Tumor primer tidak dapat dinilai
• T0 : Tumor primer
• T1 : Tumor 2 cm atau kurang dalam dimensi terbesar terbatas pada
tiroid(Gambar8.2)
T2 : Jika Tumor lebih dari 2 cm tetapi tidak lebih dari 4 cm terbatas pada tiroid
T3 : Tumor lebih dari 4 cm dalam dimensi terbesar terbatas pada tiroid atau
setiap tumor dengan ekstensi extrathyroid minimal (misalnya, ekstensi untuk
otot sternothyroid atau jaringan lunak perithyroid)
• T4a : jika ukuran tumor meluas hingga kapsula eksterna tiroid untuk menyebar
ke jaringan lemak subkutan, laring, trakea, esofagus, atau saraf laryngeal
rekuren.
• T4b : Tumor menginvasi fasia prevertebral atau melukai arteri karotis atau
mediastinum
Semua karsinoma anaplastik dianggap tumor dengan ukuran T4.
T4a : karsinoma anaplastik pembedahan Intrathyroidal dioperasi
• T4b : karsinoma anaplastik-pembedahan Extrathyroidal dioperasi
TNM Staging System
Regional Lymph Nodes (N)
• Kelenjar getah bening regional adalah kompartemen pusat, serviks
lateral, dan atas kelenjar getah bening mediastinum.
• NX: jika Daerah regional kelenjar getah bening tidak dapat dinilai
N0 : Tidak ada metastasis
• N1 : sudah terjadi metastasis
• N1a : Metastasis keLeve lV (pretracheal , paratrakeal , dan
prelaryngeal).
• N1b : Metastasis ke unilateral, bilateral, atau kontralateral serviks atau
kelenjar getah bening mediastinum superior.

Distant Metastasis (M)


• MX : penyebaran metastasis tidak dapat dinilai
• M0: Tidak ada metastasis
• M1 : metastasis sudah menyebar
Stadium klinis
Stadium Tumor (T) Nodul (N) Metastasis
Jauh (M)
Stadium I Tiap T Tiap N M0
Stadium II Tiap T Tiap N M1

Karsinoma Papillare atau Folliculare usia


kurang dari 45 tahun
Stadium klinis
Stadium Tumor (T) Nodul (N) Metastasis Jauh
(M)
Stadium I T1 N0 M0
Stadium II T2 N0 M0
Stadium III T3 N0 M0
T1 N1a M0
T2 N1a M0
T3 N1a M0
Stadium IV A T4a N0 M0
T4a N1a M0
T1 N1b M0
T2 N1b M0
T3 N1b M0
T4a N1b M0
Stadium IV B T4b Tiap N M0
Stadium IV C Tiap T Tiap N M1
Karsinoma Papillare atau Folliculare usia lebih dari 45 tahun dan karsinoma medulare
Stadium klinis
Stadium Tumor (T) Nodul (N) Metastasis
Jauh (M)

Stadium IV A T4a Tiap N M0


Stadium IV B T4b Tiap N M0
Stadium IV C Tiap T Tiap N M1

Karsinoma Anaplastik (Semua Kasus Stadium IV)


Anamnesis
• Umur < 20tahun atau > 50 tahun.
• Riwayat terpapar radiasi kepala dan leher pada waktu
kanak-kanak.
• Pembesaran kelenjar tiroid yang cepat.
• Penderita struma disertai suara parau.
• Disertai disfagi dan rasa nyeri.
• Ada riwayat pada keluarga yang menderita kanker.
• Penderita struma yang diduga hiperplasi, diterapi dengan
hormon tiroksin tetap membesar.
• Struma dengan sesak nafas.
Pemeriksaan Fisik
• Lokasi : lobus kanan, kiri, istmus
• Ukuran
• Jumlah nodul : uninodusa/multinodusa
• Konsistensi : kistik, lunak, kenyal, keras
• Nyeri/x
• Mobilitas : adakah perlengketan dh musculus
sternocleidomastoid/trakea
• Pembesaran KGB sekitar tiroid
Curiga Ganas
• Tumor yg cepat membesar tanpa rasa nyeri
• Pengerasan pada bbrp bag/ menyeluruh dari suatu struma
• Struma yg sdh lama tiba-tiba membesar scr progresif
• Hilang mobilitas dari struma, yg trjd krn proses infiltrasi
tumor ke jar sekitar
• Pulsasi arteri karotis teraba dari arah tepi belakang
m.sternocleidomastoid ok desakan tumor ( Berry sign)
• Ada obs trakea
• Struma dg horner syn (ptosis, miosis, enophtalmus dg suara
parau)
• Struma dg pembesaran kel.limfe leher
• Struma dg metastase jauh
Diagnosis Banding
• Struma difus toksik (basedow = grave’s disease)
• Struma nodosa non toksik
• Tiroiditis sub akut
• Tiroiditis riedel
• Struma hashimoto
• Adenoma paratiroid
• Karsinoma paratiroid
• Metastasis tumor
• Teratoma
• Limfoma malignum
Penatalaksanaan
• Tindakan operatif
o Tiroidektomi totalis
o Tiroidektomi subtotal
o Near total tiroidektomi
o Lobektomi totalis
o Subtotal lobektomi
o Isthmolobektomi
o Radical Neck Dissection (RND)
o Selective Neck Disection (SND)
o Limited Neck Disection (LND)
o Minimally-invasive endoscopic thyroidectomi

• Non operatif
o kemoterapi, radioterapi, serta terapi hormon
Prognosis
• Prognosis keseluruhan kanker tiroid ditentukan oleh tipe
histopatologi, stadium klinik patologi, lamanya penyakit
terdiagnosa, kecukupan pengobatan, serta usia penderita.
Prognosis
• Dapat diketahui faktor prognosa pada karsinoma tiroid berdiferensiasi
baik bergantung pada :
• Umur : Semakin tua prognosa semakin buruk
• Eksistensi tumor ekstra tiroid : adanya eksistensi ekstra tiroid akan
menurunkan survival rate 20 tahun dari 91 % menjadi 45 %
• Adanya lesi metastase : adanya lesi metastasis pada penelitian Shah et
all melaporkan penurunan survival rate 20 tahun hingga 46 %
dibandingkan 90 % pada tanpa metastase
• Diameter tumor : Tumor ukuran > 4 cm prognosis 20 tahunn survival
rate 70 % dan 95 % untuk yang < 4 cm
• Histologi dan grading : Jenis papiliferum 20 years survival rate 93 %,
jenis folikuler 20 years survival rate 83 %
DAFTAR PUSTAKA
• Easterling TR, Otto C. Heart disease. In: Gabbe, editor. Obstetrics-
normal and problem pregnancies. 4 th ed. London: Churchill
Livingstone Inc; 2002. p. 1005-30.
• Childrens’s Hospital of the King’s Daughter. Multiple Pregnancy.
Available from: www.Chkd.org/High_Risk_Pregnancy/multiple.asp
[diakses 1 November 2018].
• Gei A, Hankins G. Medical complications of pregnancy cardiac
disease and pregnancy. Obstet and gynecol clin 2001;28 (3):1-42.
• Brauwald E. Valvular Heart Disease. 16 ed. Harrison’s Principles of
Internal Medicine. New York: Mc Graw-Hill, 2005
Daftar Pustaka
• Davies L, Ouellette M, Hunter M, dan Welch HG.The increasing incidence of small thyroid
cancers: where are the cases coming from?. Laryngoscope. 2010; 120: 2446-245.
• American Cancer Society. Cancer facts & figures. Atlanta: American Cancer Society; 2015
• Sosa JA, Hanna JW, Robinson KA, dan Lanman RB. Increases in thyroid nodule fine-needle
aspirations, operations, and diagnoses of thyroid cancer in the United States. Surgery. 2013;
154: 1420-1426
• Maenhut C, et al. Ontogeny, Anatomy, Metabolism and Physiology of the Thyroid. South
Dartmouth:MDText.com, Inc; 2015.
• Aaron DC, Findling JW, dan Tyrrel JB. Hypothalamus & pituitary gland. In: Gardner DG and
Shoback D (eds.) Greenspan’s basic & clinical endocrinology. 8th epp. New York: The
McGraw-Hill Companies;2007
• Khatawkar AV dan Awati SM. Thyroid gland: Historical aspects, Embryology, Anatomy and
Physiology. IAIM. 2015; 2(9):165-171.
• Shah JP. Thyroid Carcinoma: Epidemiology, Histology, and Diagnosis. Clin Adv Hematol
Oncol. 2015; 13(4 Suppl 4): 3–6.
• Didid T, dan Rukmini M. Cancer in Indonesia, Present and Future. Jpn J Clin Oncol.
2002;32(Supplement 1):17–21
• Robert U dan Yawei Z. The Epidemic of Thyroid Cancer in the United States: The Role of
Endocrinologists and Ultrasounds. Thyroid. 2014 Mar 1; 24(3): 472–479.
Daftar Pustaka
• Bilimoria KY, Stewart AK, Winchester DP, dan Ko, CY. The National Cancer Data Base: A Powerful Initiative to
Improve Cancer Care in the United States. Ann Surg Oncol. 2008; 15(3): 683–690.
• Yihao L, Lei S, dan Haipeng X. Review of Factors Related to the Thyroid Cancer Epidemic. Int J Endocrinol.
2017;1(1):1-9
• Liebner DA, dan Shah MH. Thyroid Cancer: Pathogenesis and Targeted Therapy. Ther Adv Endocrinol Metab. 2011
Oct; 2(5): 173–195.
• Massimo S, dan Francesca C. Central Role of RET in Thyroid Cancer. Cold Spring Harb Perspect Biol. 2013 Dec;
5(12):1-17
• Mingzhao X. Molecular pathogenesis and mechanisms of thyroid cancer. Nat Rev Cancer. 2013 Mar; 13(3): 184–199.
• Daniela G. Current Knowledge in Thyroid Cancer—From Bench to Bedside. Int J Mol Sci. 2017 Jul; 18(7): 1529.
• Xu B, dan Ghossein R. Evolution of the histologic classification of thyroid neoplasms and its impact on clinical
management. EJSO. 2018;44(3):338–347
• Michael TR, Bryan H, dan Perrier ND. Updated American Joint Committee on Cancer/Tumor-Node-Metastasis Staging
System for Differentiated and Anaplastic Thyroid Cancer (Eighth Edition): What Changed and Why?. Thyroid.
2017;27(6):1-6
• Nguyen, QT. Diagnosis and Treatment of Patients with Thyroid Cancer. Am Health Drug Benefits. 2015 Feb; 8(1): 30–
40.
• Haugen B, Tuttle M, Wartofsky L. Thyroid Cancer. The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism.
2006;91(12):1-20.
• Somasundar PS, et al. Papillary Thyroid Carcinoma Differential Diagnoses. Medscape. 2018; 1(1):1-9.
• Aviram M dan Shaha AR. Lymph Node Dissection for Differentiated Thyroid Cancer. Mol Imaging Radionucl Ther.
2017 Feb; 26(1): 10–15.
• Sawka AM, et al. Managing Newly Diagnosed Thyroid Cancer. CMAJ. 2014 Mar 4;186(4): 269–275.
• Gonzalez RG, et al. Papillary Thyroid Carcinoma: Differential Diagnosis and Prognostic Values of Its Different Variants:
Review of the Literature. ISRN Oncol. 2011; 1(1):1-9

Anda mungkin juga menyukai