OLEH:
A Tenri Sanna
Nasofaring / epifaring
Orongfaring / mesofaring
Laringofaring / hipofaring
HIPERTROFI ADENOID
HIPERTROFI ADENOID
Jar. adenoid nasofaring terutama dinding
atas & posterior
Adenoid salah satu jaringan limfoid
cincin Waldeyer, ada sejak lahir ada sejak
lahir ukuran terbesar usia prasekolah &
sekolah awal involusi
Hipertrofi adenoid massa adenoid
hipertrofi sebagian nasofaring
HIPERTROFI ADENOID
GEJALA KLINIS
Obstruksi nasi
Rinolalia oklusa
Mouth breathing :
maloklusi & overbite
infeksi saluran nafas bawah
oklusi tuba & O.M. berulang
Facies adenoidea
DIAGNOSIS
PENANGANAN
Adenoidektomi kuretase dengan adenotom
KARSINOMA NASOFARING
NASOFARING
EPIDEMIOLOGI
• AS, insiden KNF bervariasi kira-kira 1 dari 100.000 orang yang
terdiagnosis setiap tahunnya.
HIDUNG Epistaksis
Obstruksi Hidung- Gangguan Penciuman
Ingus bercampur darah
GEJALA LANJUT
KEMOTERAPI
Carboplatin ( paraplatin)
Doxorubicin ( Adriamycin)
Epirubicine ( Ellecence )
Paclitaxel ( Taxol )
Docetaxel ( Taxotere )
Gemcitabine ( Gemzar )
Bleomycin,
Methotrexate
TERAPI TARGET
OPERASI
KARSINOMA LARING
KARSINOMA LARING
EPIDEMIOLOGI
90 % Karsinoma Sel Skuamosa
laki2 : perempuan = 5 : 1
Karsinoma sel skuamosa
- 67 % → glotis
- 31% → supraglotis
- 2 % → subglotis
• Kanker ke-3 terbanyak pada keganasan kepala leher
ETIOLOGI
Ronchetti → merokok 45 bgks/thn → mutasi gen P53
Alkohol
Lainnya: radiasi, asbes, debu kayu, etc
Laring dibagi atas tiga bagian
yaitu:
Supraglotis aditus laring
sampai sinus morgagni
glotis plika vokalis
sampai 1 cm di bawah plika
vokalis
Subglotis batas bawah
glotis sampai batas bawah
kartilago krikoid
MANIFESTASI KLINIS
• Perubahan suara →
- progresif
- berlangsung lama tanpa perbaikan (terapi konservatif)
Tumor Primer
Tx Tumor tidak dapat dinilai
T0 Tidak terdapat tumor
Tis Tumor in situ
Tumor Supraglotis
T1 Tumor terbatas pada 1 sisi pita suara palsu (gerakan baik)
T2 Tumor sudah meluas ke 1 atau 2 sisi supraglotis atau glotis tanpa fiksasi
pita suara
T3 Tumor teratas pada pita suara asli dengan fiksasi atau meluas ke posterior
krikoid, dinding medial sinus piriformis, jaringan preepiglotis, ruang
paraglotis, dan atau erosi minimal pada kartilago tiroid
T4a Tumor sudah meluas ke kartilago tiroid dan atau ke jaringan di sekitar
laring seperti trakea, otot dasar lidah, strap muscle, tiroid atau esofagus)
T4b Tumor meluas ke ruang prevetrebal, arteri karotis atau struktur mediastinum
Tumor Glotis
T1 Tumor terbatas pada pita suara (dapat dengan keterlibatan komisura
anterior atau posterior) dengan gerakan baik
T1a Tumor pada 1 pita suara
T1b Tumor pada 2 pita suara
T2 Tumor meluas ke supraglotis atau subglotis dengan atau tanpa gangguan
gerakan pita suara
T3 Tumor masih terbatas di laring dengan fiksasi pita suara dan atau invasi
ruang paraglotis, dan atau erosi minimal kartilago tiroid
T4a Tumor invasi ke kartilago tiroid atau jaringan sekitar laring
T4b Tumor menginvasi ruang prevertebral, arteri karotis, struktur mediastinum
Tumor Subglotis
T1 Tumor terbatas pada subglotis
T2 Tumor meluas ke pita suara dengan gerakan normal
T2 Tumor meluas ke supraglotis atau subglotis dengan atau tanpa gangguan
gerakan pita suara
T3 Tumor masih terbatas di laring dengan fiksasi pita suara dan atau invasi
ruang paraglotis, dan atau erosi minimal kartilago tiroid
T4a Tumor invasi ke kartilago tiroid atau jaringan sekitar laring
T4b Tumor menginvasi ruang prevertebral, arteri karotis, struktur mediastinum
Tumor Subglotis
T1 Tumor terbatas pada subglotis
T2 Tumor meluas ke pita suara dengan gerakan normal
T3 Tumor terbatas di laring dengan fiksasi pita suara
T4a Tumor menginvasi kartilago krikoid atau tiroid dan atau invasi jaringan
sekitar laring
T4b Tumor menginvasi ruang prevertebral, arteri karotism dan struktur
mediastinum
Penyebaran kelenjar limfa Regional
N0 Tidak ada penyebaran tumor ke kelenjar limfa regional
N1 Teraba 1 kelenjar limfa ipsilateral ukuran terbesar ≤ 3 cm
N2a Teraba 1 kelenjar limfa ipsilateral ukuran terbesar 3 – 6 cm
N2b Teraba kelenjar limfa multipel ipsilateral ukuran terbesar < 6 cm
N2c Teraba kelenjar limfa bilateral atau kontralateral ukuran terbesar < 6 cm
N3 Teraba kelenjar limfa ukuran terbesar ≥ 6 cm
Metastasis Jauh
Mx Metastasis tidak dapat dinilai
M0 Tidak terdapat metastasis jauh
M1 Terdapat metastasis jauh
Stadium Karsinoma Laring
Stadium T N M
I T1 N0 M0
II T2 N0 M0
III T3 N0 M0
T1-3 N1 M0
T1 – T4a N2 M0
Semua T N3 M0
Semua T Semua N M1
DIAGNOSIS
Anamesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan laringoskopi tidak langsung dan langsung
Radiologi → perluasan tumor
Patologi anatomi dari biopsi → diagnosis pasti
PENATALAKSANAAN
Terdapat 3 jenis penatalaksanaan :
- Pembedahan
- Radioterapi
- Kemoterapi
- Kombinasi
Endoskopi
Trakeitis Bakteri
Suction
Nasotracheal intubation
Antibiotik IV
Ekstubasi setelah 3-7 hari
Bacterial Tracheitis
subglottic edema
ulceration
pseudomembrane formation
suction and debride
nasotracheal intubation
IV antibiotics
extubate after 3-7 days