Pembimbing:
dr. Heri Kabulah, Sp.THT-KL(K)
Definisi
Keganasan yang mengenai laring (supraglotis,
glotis, subglotis), paling sering yaitu karsinoma sel
skuamosa (95-98%)
Faktor Resiko
• Penyebab belum diketahui secara pasti
• Rokok
• Alkohol
• Paparan sinar radioaktif, cat, asbes
• Sering pada laki-laki usia 40-50 tahun
• Laki-laki > wanita
• Infeksi HPV
• Diet rendah sayuran hijau, tinggi konsumsi daging
olahan
• Pekerja di pabrik plastik
• GERD
Histopatologi
• Pajanan terhadap resiko akan menyebabkan
perubahan epitel normal menjadi hiperplasia,
hiperkeratosis, displasia, karsinoma in situ, hingga
menjadi karsinoma invasif
• Mayoritas keganasan laring adalah karsinoma sel
skuamossa (SCC)
• Diferensiasinya dibagi menjadi 3 -> baik (G1), sedang
(G2), buruk (G3) dan yang sering ditemukan yaitu yang
berdiferensiasi baik atau sedang
Penentuan Stadium
Stadium T N M
0 Tis N0 M0
I T1 N0 M0
II T2 N0 M0
III T3 N0 M0
T1-3 N1 M0
IVA T4 N0-1 M0
T1-4 N2 M0
IVB T1-4 N3 M0
IVC T1-4 N0-3 M1
Penentuan Stadium
Penentuan stadium tumor laring dengan TNM
Supraglotis
Glotis
Subglotis
Pembedahan :
- Laringektomi parsial (LP)
- Laringektomi total (LT)
Bisa dikombinasi dengan :
- Deseksi leher fungsional (DLF)
- Deseksi leher radikal (DLR)
Tatalaksana
Radioterapi dan kemoterapi :
- Stadium I : radiasi, bila gagal, diteruskan dengan
tindakan pembedahan (LP/LT)
- Stadium II : LP/LT
- Stadium III : dengan/tanpa N1 : LT dengan/tanpa
DLF/DLR, diikuti radiasi
- Stadium IV : tanpa N/M : LT + DLF diikuti radiasi
- Stadium IV lainnya : radioterapi dan kemoterapi
Tatalaksana
Rehabilitasi Suara
- Oleh karena dilakukan laringektomi akan
menyebabkan kecacatan pada pasien sehingga pasien
menjadi afonia dan bernapas menggunakan stoma di
leher
- Dapat dilakukan dengan pertolongan alat bantu
suara, yaitu semacam vibrator yang ditempelkan di
daerah submandibula ataupun dengan suara yang
dihasilkan dari esofagus (esophageal speech)
Play Video
Terima Kasih