Anda di halaman 1dari 12

TIPE GAYA KEPEMIMPINAN

DISUSUN OLEH KEL 4 S1 KEP B


Alma Triana (032016038)
Hanifa Nur Afifah (030216045)
Asri Sartika P.S (032016046)
Rai Rendra (032016052)
Cut Afnon Z.R (032016061)
Winda Sri Nurany (032016063)
GAYA KEPEMIMPINAN SECARA UMUM
& MENURUT ISLAM

01 02 03 04

KHARISMATIK SERVANT INTEGRITAS YANG TINGGI TIDAK OTORITER


GAYA KEPEMIMPINAN SECARA
UMUM

KHARISMA SERVANT
TIK

Sebuah gaya kepemimpinan yang


Marginingsih (2016)
melayani para karyawannya. Ia
juga menyatakan gaya
akan menempatkan kebutuhan
kepemimpinan
pengikutnya sebagai prioritas
kharismatik merupakan
utama dan memperlakukan
salah satu tipe
bawahan sebagai rekan kerja
kepemimpinan yang
(Greenleaf, 1970).
dianggap memiliki
pengaruh besar
terhadap anggotanya.
Menurut Yukl (1994) pemimimpin kharismatik
memiliki perilaku-perilaku berikut ini,

Perilaku yang dipercaya Menekankan pada tujuan-tujuan


anggotanya bahwa pemimpin ideologis yang berkaitan dengan
merupakan orang yang tujuan bersama/kelompok
memiliki kompetensi. berdasarkan nilai-nilai, cita-cita,
serta aspirasi-aspirasi anggotanya.
Pemimpin karismatik
memberikan contoh perilaku Memiliki visi yang menarik
agar para anggotanya mengenai gambaran masa depan
organisasi sehinggga anggota
mengikutinya.
menjadi memiliki ikatan
Mengkomunikasikan harapan- emosional dan lebih termotivasi
harapannya kepada anggota dan
pada saat yang bersamaan Memberikan motivasi dengan
pemimpin juga akan memberikan memberikan tugas-tugas yang kompleks,
kepercayaan kepada anggotanya. menantang, inisiatif, berisiko sehinggga
anggota menjadi lebih bertanggung
jawab dan tekun.
Unsur Kepemimpinan Servant (Kent (2016) )

Komponen moral, artinya moral Fokus terhadap layanan kepada


menjadi bagian yang terintegral sebagai pengikut atau bawahan, artinya
identitas pemimpin dan ditransfer atau pemimpin memberi perhatian bagi
ditularkan kepada bawahan atau perbaikan, peningkatan dan
pengikutnya pencapaian kinerja pribadi bawahan
dan bukan sekedar untuk kepentingan
organisasi
Refleksi diri, sebagai upaya
menghindari profil pemimpin
Perhatian kepada kesuksesan semua
yang angkuh. Pemimpin yang
stakeholder, artinya pemimpin
mengusung model servant
organisasi memandang bahwa
leadership memberi keterbukaan
keberhasilan organisasi tak lepas dari
untuk segenap anggotanya
segala komponen internal maupun
maupun organisasi yang
eksternal yang terkait dengan
dipimpinnya berpartisipasi aktif
organisasi seperti: karyawan,
dan kreatif
pelanggan, mitra usaha maupun
masyarakat
GAYA KEPEMIMPINAN MENURUT ISLAM

INTEGRITAS TIDAK OTORITER


TINGGI
Integritas adalah suatu sikap Dalam hal ini didalam islam
yang utuh antara prinsip- tidak menyukai sifat otoriter
prinsip moral dengan karena seorang yang memiliki
perbuatan yang lahir atau lebih sifat seperti ini cenderung
sederhana lagi adalah kesatuan egois,berkuasa dan ingin menang
antara sikap dengan nilai-nilai sendiri, sebagai pemimpin yang
moral yang dipegang. Kata baik sebaiknya bermusyawarah
integritas sering dijadikan atau demokratis untuk mencapai
lawan kata dari hipokrit atau tujuan suatu organisasi.
dalam bahasa agama disebut
nifak.
Menurut Dr. Phill Pringle (2001)
dalam bukunya Top 10 Qualities of A Great Leader

Integritas adalah kemampuan


Integritas dibangun di atas untuk bersabar ketika hidup ini
dasar disiplin tidak berjalan mulus.

Integritas berasal dari sikap Integritas adalah


tidak mementingkan diri kekuatan moral yang
sendiri terbukti tetap benar di
tengah api godaan
Menurut Dr. Phill Pringle (2001)
dalam bukunya Top 10 Qualities of A Great
Leader

Integritas adalah kekuatan Integritas, tetap setia


yang tetap teguh sekalipun kepada komitmen,
tidak ada yang melihat bahkan ketika itu tidak
nyaman

Integritas adalah tahan uji Integritas adalah


yang memerlukan perilaku menepati janji-janji,
yang dapat diduga bahkan ketika
merugikan Anda
Menurut Dr. Phill Pringle (2001)
dalam bukunya Top 10 Qualities of A Great
Leader

Integritas, hidup dengan


keyakinan, ketimbang Integritas dibentuk
dengan apa yang disukai. melalui kebiasaan.

Integritas, tetap teguh Integritas adalah


pada nilai-nilai tertentu pondasi dari
meskipun dirasakan lebih kehidupan, jika
populer untuk integritas baik, maka
mencampakkannya kehidupan baik,
begitupun sebaliknya
Menyimak pengertian istiqamah yang disampaikan Imam
Qurthubiydi dalam kitabnya Tafsir al-Qurthubiy, kata
istiqamah adalah tegak lurus atau konsisten untuk selalu
mentaati Allah swt, baik dalam keyakinan, perkataan, dan
perbuatan, kemudian tetap dalam kondisi semacam itu
secara terus-menerus”. Berdasar kepada pengertian di atas
penulis menganggap kata integritas lebih dekat kepada
makna istiqamah di dalam konsep Islam

Di dalam al Quran ada beberapa ayat yang menyuruh kita


untuk memiliki sikap istiqamah di antaranya adalah
Quran surah Fusilat ayat 36 berbunyi “Sesungguhnya
orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah”
kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka
malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan):
“Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu
merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan
(memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah
kepadamu”.” (QS. Fushilat: 30).
Karena sikap hakim yang berintegritas mempunyai
keutuhan dalam perbuatan yang baik. Tidak akan
mencampuradukkan nillai yang jelas bertentangan seperti
antara kebohongandan kejujuran, kesombongan dan
kerendahan hati, ketidakadilan dan kedholiman dan lain
sebagainya. Di dalam al-Quran sikap orang yang seperti ini
dijamin akan mendapatkan keamanan dan kedamaian
sebagaimana telah dijelaskan di dalam surah al anam ayat
82 berbunyi: “Orang-orang yang beriman dan tidak
mencampurkan iman mereka dengan kedholiman, mereka
itu yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-
orang yang mendapat petunjuk.”
THANK YOU FOR WATCHING

Anda mungkin juga menyukai