Anda di halaman 1dari 46

Unit

6
Hukum-Hukum Dasar
Kimia dan Stoikiometri
A. Hukum-Hukum Dasar Kimia
B. Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa
Molekul Relatif (Mr)
C. Konsep Mol
D. Kadar Zat dalam Campuran
E. Penentuan Rumus Empiris dan Rumus
Molekul
F. Persamaan Kimia
G. Penentuan Pereaksi Pembatas Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 1
H. Penentuan Kadar Senyawa Hidrat dan untuk SMA/MA Kelas X Peminatan Matematika
dan Ilmu-Ilmu Alam
Diskusi
Sebelum Anda mempelajari unit ini, lakukan
Perhatikan gambar berikut. beberapa percobaan berikut. Siswa dibagi ke
dalam tiga kelompok. Berikut ini adalah
pembagian percobaan yang akan dilakukan
oleh setiap kelompok.
 Kelompok 1: Aktivitas Ilmiah 6.1
 Kelompok 2: Aktivitas Ilmiah 6.2
 Kelompok 3: Aktivitas Ilmiah 6.3
Diskusikan perolehan data hasil percobaan
secara berkelompok.

Bangkit
Bagaimana cara menghitung
jumlah abu yang dihasilkan Karakter
dari pembakaran tersebut? Taatilah prosedur kerja laboratorium,
bertanggung jawab pada alat dan
bahan yang digunakan, serta
Hal apa saja yang mendasari kembalikan alat kerja dalam keadaan
perhitungannya? bersih dan kering.
A. Hukum-Hukum Dasar Kimia
1. Hukum Kekekalan Massa
(Hukum Lavoisier)
Antoine Laurent Lavoisier menemukan
fakta bahwa pada reaksi kimia tidak
terjadi perubahan massa zat.

Massa zat sebelum dan


sesudah reaksi adalah sama

Kegiatan
Kelompok 1 mempresentasikan hasil diskusi dari
percobaan Aktivitas Ilmiah 6.1 di depan kelas
untuk menginformasikan pembuktian berlakunya
Hukum Kekekalan Massa.
Contoh Soal
Sebanyak 23 gram logam natrium direaksikan dengan gas
klorin menghasilkan 58,5 gram natrium klorida. Berapa
massa gas klorin yang bereaksi?
Penyelesaian:
natrium(s) + klorin(g) natrium klorida(s)
23 gram x 58,5 gram
Berdasarkan Hukum Kekekalan Massa maka
Massa Natrium + Massa Klorin = Massa Natrium Klorida
23 gram + x = 58,5 gram
x = 58,5 gram – 23 gram
= 35,5 gram
Jadi, massa yang bereaksi adalah 35,5 gram.
2. Hukum Perbandingan Tetap
(Hukum Proust)
Joseph Louis Proust menyatakan:
Perbandingan massa unsur–unsur
dalam setiap senyawa selalu tetap.

Massa Zat yang Bereaksi (g)


Massa
Massa H2(g) Massa O2(g) H2O(g)

1,0 8 9,0
1,5 12 13,5
2,0 16 18,0
Kegiatan 2,5 20 22,5

Kelompok 2 mempresentasikan hasil diskusi dari percobaan


Aktivitas Ilmiah 6.2 di depan kelas untuk menginformasikan
pembuktian berlakunya Hukum Perbandingan Tetap.
Contoh Soal
Perbandingan massa karbon dan massa oksigen dalam senyawa
karbon dioksida (CO2) adalah 3 : 8.
1. Berapa gram karbon yang dapat bereaksi dengan 24 gram O2?
2. Berapa persen massa karbon dan oksigen dalam senyawa?
Penyelesaian:
1. Massa C : Massa O = 3 : 8, dapat ditulis
 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎𝐶 3
=
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑂 8
  3 3
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐶= × 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑂= ×24   gram=9   gram
8 8
2. Massa C : Massa O = 3 : 8 maka total perbandingan = 3 + 8 = 11
  3
% 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐶= × 100 %=27 , 27 %
11
  8
% 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑂= ×100 %=72 , 73 %
11
3. Hukum Perbandingan
Berganda (Hukum Dalton)
John Dalton menyatakan:
Jika dua unsur membentuk dua macam senyawa
atau lebih, untuk massa salah satu unsur yang
sama banyaknya, massa unsur kedua dalam
senyawa–senyawa itu akan berbanding sebagai
bilangan bulat dan sederhana.

Perbandingan Massa Perbandingan Massa


Senyawa
Unsur–Unsur Unsur yang Berbeda

I. Karbon 12 g 16 g Massa yang berbeda


monoksida karbon oksigen adalah oksigen
OI : OII
12 g 32 g = 16 : 32 = 1 : 2
II. Karbon
dioksida karbon oksigen
Contoh Soal
Gas klorin (Cl2) dan gas oksigen (O2) dapat membentuk empat
senyawa biner yang berbeda. Berikut komposisi massa O dan
massa Cl dalam setiap senyawa yang terbentuk.

Senyawa Massa O (g) Massa Cl (g)


A 0,2256 1,00
B 0,9026 1,00
C 1,3539 1,00
D 1,5795 1,00

1. Tunjukkan bahwa Hukum Perbandingan Berganda berlaku


untuk semua senyawa tersebut.
2. Jika rumus senyawa A adalah Cl2O maka tentukanlah rumus
senyawa B, C, dan D.
Penyelesaian:
1. Atom yang massanya tetap adalah Cl.
  𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑠𝑒𝑛𝑦𝑎𝑤𝑎 𝑂 𝑛
𝑃𝑒𝑟𝑏𝑎𝑛 d 𝑖𝑛 g 𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝑂 =
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑂 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
Senyawa Massa O (g) Massa Cl (g) Perbandingan Massa Atom O
A 0,2256 1,00 0,2256 g : 0,2256 g = 1,0000
B 0,9026 1,00 0,9026 g : 0,2256 g = 4,0009
C 1,3539 1,00 1,3539 g : 0,2256 g = 6,0001
D 1,5795 1,00 1,5795 g : 0,2256 g = 7,0031

2. Jika senyawa A mempunyai Jumlah Atom


Senyawa Rumus Kimia
rumus kimia Cl2O, rumus kimia Cl O
senyawa lainnya adalah sebagai A 2 1 Cl2O
berikut.
B 2 4 Cl2O4
C 2 6 Cl2O6
Cl O
4. Hukum Perbandingan Volume
(Hukum Gay–Lussac)

Volume gas–gas yang bereaksi dan


volume gas hasil reaksi, jika diukur pada
suhu dan tekanan yang sama,
berbanding lurus sebagai bilangan–
bilangan bulat dan sederhana.

Perbandingan volume gas


sesuai dengan perbandingan Dasar pembuatan rumusan
koefisien reaksinya. penentuan volume gas dalam
suatu reaksi kimia.
  𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛 g  d 𝑖𝑐𝑎𝑟𝑖
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 g 𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛 g   d 𝑖𝑐𝑎𝑟𝑖= × 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒  g 𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛 g   d 𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎h𝑢𝑖
𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛 g   d 𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎h𝑢𝑖
Contoh Soal
Perhatikan persamaan reaksi berikut. Bangkit
Karakter
C4H8(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(g)
Gunakanlah waktu
Jika gas CO2 yang dihasilkan 2,4 liter maka seefektif mungkin untuk
tentukan volume gas C4H8, volume gas O2, dan mempelajari contoh soal
mengenai perhitungan
volume gas H2O. kimia yang diberikan
Penyelesaian: sebagai media
C4H8(g) + 6O2(g) 4CO2(g) + 4H2O(g) pembelajaran Anda.
……? ……? 2,4 L ……?
  𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛 g   d 𝑖𝑐𝑎𝑟𝑖
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒   g 𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛 g  d 𝑖𝑐𝑎𝑟𝑖= ×𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒   g 𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛 g  d 𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎h𝑢𝑖
𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛 g   d 𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎h𝑢𝑖
𝑉  𝐶 𝐻 = 1 × 2, 4 𝐿=0 , 6 𝐿
4 8
4
  𝑂 = 6 ×2 , 4 𝐿=3 , 6 𝐿
𝑉 Pelajarilah
2
4 Contoh Soal 6.3 – Contoh Soal 6.4 halaman 141,
4
𝑉  𝐻 2 𝑂= ×2 , 4 𝐿=2 , 4 𝐿 buku Kimia untuk Kelas X SMA
4
5. Hukum Avogadro
Avogadro menyatakan:
Pada suhu dan tekanan yang sama,
perbandingan volume gas sesuai dengan
perbandingan jumlah molekulnya.

Hukum Avogadro dapat dirumuskan dengan persamaan sebagai berikut.


  𝑉 g 𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛 g  d 𝑖𝑐𝑎𝑟𝑖
J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙= × J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝑦𝑎𝑛 g  d 𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎h𝑢𝑖
𝑉 g 𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛 g   d 𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎h𝑢𝑖
  J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝑦𝑎𝑛 g   d 𝑖𝑐𝑎𝑟𝑖
𝑉 g 𝑎𝑠= × 𝑉 g 𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛 g   d 𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎h𝑢𝑖
J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙𝑦𝑎𝑛 g   d 𝑖𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑎𝑛
  𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛 g  d 𝑖𝑐𝑎𝑟𝑖
J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙= × J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝑦𝑎𝑛 g  d 𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎h𝑢𝑖
𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛 g   d 𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎h𝑢𝑖
J  𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝑥 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 g 𝑎𝑠 𝑥
=
J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝑦 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 g 𝑎𝑠 𝑦
Contoh Soal
 Pada suhu dan tekanan tertentu, volume 4 liter gas hidrogen diketahui
mengandung 5 1022 molekul gas hidrogen. Pada suhu dan tekanan
yang sama, tentukan:
1. jumlah molekul air pada 16 liter uap air; dan
2. volume gas amonia yang mengandung 1,5 1023 molekul amonia.
Penyelesaian:
  𝑉 g 𝑎𝑠 𝐻 2 𝑂
1.J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝐻 2 𝑂= × J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝐻 2
𝑉 g 𝑎𝑠 𝐻 2
  16 𝐿 22 23
¿ ×5 ×10 =2 ×10 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙
4𝐿
  J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝑁𝐻 3 1, 5 ×10
23
2. 𝑉 g 𝑎𝑠 𝑁𝐻 3 = ×𝑉 g 𝑎𝑠 𝐻 2= 22
× 4 𝐿=12 𝐿
J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝐻 2 5 × 10

Pelajarilah
Contoh Soal 6.5 – Contoh Soal 6.6 halaman 143– 144,
buku Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 1
Hukum–hukum dasar kimia yang dikemukakan
oleh para ilmuwan untuk mendasari setiap
perhitungan kimia yang digunakan dalam
berbagai aplikasi sangat bermanfaat dalam
kehidupan sehari–hari. Sesungguhnya hal ini
adalah bentuk kekuasaan Tuhan yang telah
memberikan kecerdasan kepada para ilmuwan
untuk menghasilkan teori–teori yang
bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Latihan Soal
1. Jika 50 mL gas CxHy dibakar dengan 250 mL oksigen, dihasilkan 150
mL karbon dioksida dan sejumlah uap air. Semua gas diukur pada
suhu dan tekanan yang sama. Tentukan rumus CxHy.
2. Pada pengaratan 5 milyar atom besi dengan oksigen terbentuk
molekul karat Fe2O3. Tentukan:
a. persamaan reaksinya;
b. jumlah molekul gas oksigen yang diperlukan; dan
c. jumlah molekul karat yang terbentuk.

Kerjakan
Uji Kompetensi 6.1 halaman 145,
buku Aktif dan Kreatif Belajar Kimia
1
B. Massa Atom Relatif (Ar)
dan Massa Molekul Relatif (Mr)
Massa atom relatif (Ar) suatu unsur adalah perbandingan massa
rata-rata satu atom unsur tersebut terhadap massa satu atom
isotop karbon-12 (12C).

massa satu atom X


Ar X=
1
 massa satu atom C
12

12
IUPAC menetapkan suatu standar satuan atom sebagai berikut
1
1 sma =  Massa satu atom 12C
12
massa satu atom karbon =1,993  10 23
1
1 sma =  19,93  10 24  1,993  10 23
12
Untuk Atom yang memiliki lebih dari satu isotop
P1 (massa isotop 1)  P2 (massa isotop 2)
Ar 
P1  P2
P1 = persentase kelimpahan isotop 1
P2 = persentase kelimpahan isotop 2

Massa Molekul Relatif


massa satu atom X
Ar X=
1
 massa satu atom C
12

12
Kerjakan
Uji Kompetensi 6.2 halaman 149,
buku Aktif dan Kreatif Belajar Kimia
1
C. Konsep Mol
Mol menyatakan satuan jumlah zat.

  J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙 𝑋
J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙 𝑋 ( 𝑛 ) =
𝐿

  Bilangan Avogadro (L)


= 6,02 1023 partikel/mol

Bilangan Avogadro digunakan karena kepraktisan dan


ketepatannya dalam menyatakan jumlah atom yang
sangat besar. Sesungguhnya tidak ada di dunia ini
segala sesuatu yang tidak bermanfaat bagi manusia.
Peran manusialah untuk menggunakan dengan bijak
dan bertanggung jawab atas apa yang telah diciptakan
Tuhan Yang Maha Kuasa.
1. Massa Molar
Massa satu mol zat disebut massa 𝑛=
  g   g
𝐴𝑟
atau 𝑛= 𝑀𝑟
molar (Mm) dengan satuan g.mol–1.

Contoh Soal
Tentukan jumlah mol 20 gram senyawa CaCO3.
(Ar: C = 12, O = 16, dan Ca = 40)
Penyelesaian:
 Mr CaCO3 = {(Ar Ca 1) + (Ar C 1) + (Ar O 3)}

 = {(40 1) + (12 1) + (16 3)} = 100

  g 20   g 𝑟𝑎𝑚
𝑛= = =0 , 2𝑚𝑜𝑙
𝐴 𝑟 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑀 𝑟 100   g 𝑟𝑎𝑚∙ 𝑚𝑜𝑙 −1

Pelajarilah
Contoh Soal 6.13 – Contoh Soal 6.16 halaman 152 – 154,
buku Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 1
2. Volume Molar Gas pada Keadaan Standar (STP)
Persamaan gas ideal,
Volume molar didefinisikan
 𝑃 ×𝑉 =𝑛 × 𝑅 × 𝑇 sebagai volume satu mol zat
dalam wujud gas.
Keterangan:
P = tekanan (atm) Keadaan standar
V = volume (L) didefinisikan sebagai tekanan
n = jumlah mol gas (mol) 1 atm (76 cmHg) dan suhu
T = suhu (Kelvin) 0°C (273 K).
R = tetapan gas
= 0,082 L atm mol–1 K–1 Keadaan standar
  Volume   g as
𝑀𝑜𝑙 g 𝑎𝑠=
𝑉 𝑆𝑇 𝑃
22,4 L
Pelajarilah
Contoh Soal 6.17 – Contoh Soal 6.18 halaman 155,
buku Kimia untuk Kelas X SMA
3. Hubungan Jumlah Mol
dan Keadaan Standar Koefisien Reaksi

  𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛 g   d 𝑖𝑐𝑎𝑟𝑖


J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙= × 𝑀 𝑜𝑙 𝑦𝑎𝑛 g   d 𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎h𝑢𝑖
𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛 g   d 𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎h𝑢𝑖

4. Hubungan Hukum Gay–Lussac dan Jumlah Mol


Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume
gas–gas sesuai dengan perbandingan jumlah molnya
sehingga berlaku hubungan:

 𝑉 1 𝑛1
=
𝑉2 𝑛2

Pelajarilah
Contoh Soal 6.19 halaman 157,
buku Kimia untuk Kelas X SMA
Jumlah
  : 6,02 1023 : 𝐴𝑟 / 𝑀 𝑟
 
Massa
Mol
partikel zat
  6,02 1023 × 𝐴 𝑟 /𝑀 𝑟
 

  22,4 L
: 22,4 L

Volume gas
Contoh Soal (STP)
Berapakah volume gas oksigen pada STP yang bereaksi dengan 12,8 gram
gas SO2 untuk membentuk gas SO3 (Mr SO2 = 64)?
Penyelesaian: 2SO2 + O2 2SO3
  𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 12 , 8   g 𝑟𝑎𝑚
𝑛 𝑆𝑂 2 = = =0 ,2 𝑚𝑜𝑙
𝐴 𝑟 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑀 𝑟 64  g 𝑟𝑎𝑚∙ 𝑚𝑜𝑙 −1
  𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑂 2 1
𝑛 𝑂 2= ×𝑚 𝑜𝑙 𝑆𝑂 2= × 0 , 2𝑚𝑜𝑙=0 ,1 𝑚𝑜𝑙
𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑆𝑂 2 2
𝑉  𝑂2=𝑛 𝑂2 × 22 , 4 𝐿=0 ,1 𝑚𝑜𝑙 × 22, 4 𝐿=2 , 24 𝐿
Latihan Soal
1. Berapa gramkah massa zat berikut ini.
a. 5 mol emas (Ar: Au = 197)
b. 7 mol gula (C12H22O11) dengan Ar: C = 12, H = 1, dan O = 16
2. Berapakah jumlah mol 700 gram batu kapur (CaCO3) jika diketahui
Ar: Ca = 40, C = 12, dan O = 16?
3. Berapa gramkah massa 5 L gas amonia (NH3) yang diukur pada suhu
27°C dan tekanan 120 cmHg?
4. Jika 8,1 gram logam aluminium direaksikan dengan larutan H2SO4
menghasilkan garam Al2(SO4)3 dan gas hidrogen. Tentukan:
a. Massa garam Al2(SO4)3 yang terbentuk
b. Volume gas hidrogen pada keadaan STP

Kerjakan
Uji Kompetensi 6.3 halaman 157,
buku Aktif dan Kreatif Belajar Kimia
1
D. Kadar Zat dalam Campuran
Reaksi kimia di laboratorium atau dalam kehidupan sehari-hari umumnya terjadi
dalam bentuk larutan. Larutan merupakan campuran homogen antara zat terlarut dan
pelarutnya dengan komposisi tidak tentu. Komposisi tiap larutan didasarkan pada
perbandingan jumlah zat terlarut terhadap zat pelarutnya yang disebut konsentrasi.

1. Persen Massa 4. Molaritas

2. Persen Volume 5. Molalitas

3. Bagian Per Juta (bpj) 6. Fraksi Mol


1. Persen Massa
Persen massa menyatakan massa suatu zat (dalam gram
yang terdapat dalam 100 gram campuran
massa zat dalam campuran
%massa =  100%
massa seluruh campuran

2. Persen Volume
Persen volume menyatakan volume suatu zat yang
terdapat dalam 100 bagian volume campuran

volume zat dalam campuran


%volume =  100%
volume seluruh campuran
3. Bagian Per Juta (bpj) atau Part Per Million
kadar zat yang menyatakan banyaknya bagian zat yang
terdapat dalam setiap satu juta bagian campuran
massa zat dalam campuran
ppm =  106
massa seluruh campuran

4. Molaritas
Konsentrasi suatu larutan yang menyatakan
banyaknya mol zat terlarut di dalam satu liter
larutan. Volume satu liter yang dimaksud
termasuk volume zat terlarut dan volume
pelarutnya.
n M = Molaritas
M= n = mol zat terlarut
V V = volume larutan
5. Molalitas
Konsentrasi yang menyatakan banyaknya mol zat
terlarut di dalam setiap 1.000 gram pelarut
1000 m = molalitas
m  n n = mol zat terlarut
p p = massa zat pelarut

6. Fraksi mol nA
XA 
Perbandingan banyaknya mol dari suatu zat nA  nB
terhadap jumlah mol seluruh komponen dalam
larutan. Fraksi Mol A
nB
XB 
Kerjakan nA  nB
Uji Kompetensi 6.4 halaman 162,
Fraksi Mol B
buku Aktif dan Kreatif Belajar Kimia
E. Penentuan Rumus Empiris dan
Rumus Molekul.

1. Penentuan Rumus Empiris dan Rumus Molekul


Penentuan Rumus Empiris
Massa unsur atau Pembagian massa atau
Perbandingan
persen unsur persen unsur dengan Ar
mol terkecil
penyusun senyawa masing–masing

Penentuan Rumus Molekul


  Rumus
Tentukan rumus Hitung Tentukan molekul =
empiris Mr senyawa kelipatannya (n) n rumus
empiris
Contoh Soal

Suatu senyawa hidrokarbon mengandung 85,7% massa karbon dan sisanya massa
hidrogen. Jika ditentukan Ar: H = 1, C = 12, dan massa molekul relatif senyawa
hidrokarbon 56. Tentukan rumus empiris dan rumus molekul senyawa tersebut.
Penyelesaian:
%
  𝐻 =100%− %𝐶=100 %−85 ,7%=14 ,3%
Perbandingan jumlah mol
  % 𝐶 % 𝐻 85 ,7 14 ,3
𝑀𝑜𝑙 𝐶 : 𝑀𝑜𝑙 𝐻 = : = : =1:2
𝐴𝑟 𝐶 𝐴𝑟 𝐻 12 1
Jadi, rumus empiris senyawa tersebut = (CH2)n

𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎
  𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝑟𝑒𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 ( 𝐶𝐻 2 )𝑛 =56
 𝐴𝑟 𝐶 + ( 2× 𝐴𝑟 𝐻 ) 𝑛=56
1  2+ ( 2×1 )𝑛=56  →  𝑛=4
Jadi, rumus molekulnya = (CH2)4 atau C4H8
Kerjakan
Uji Kompetensi 6.4 halaman 162,
buku Aktif dan Kreatif Belajar Kimia
F. Persamaan Reaksi
Persamaan reaksi adalah persamaan yang menggambarkan
terjadinya suatu reaksi kimia, meliputi lambang dan rumus,
serta tanda panah yang menunjukkan terjadinya reaksi.

pA + qB rC + sD
p = koefisien reaksi zat A,
Reaktan Produk q = koefisien reaksi zat B,
r = koefisien reaksi zat C, dan
s = koefisien reaksi zat D.

Hukum Kekekalan Massa


Dasar Penyetaraan
“Jumlah massa sebelum reaksi sama
Persamaan Reaksi
dengan jumlah massa sesudah reaksi.”
Setarakan persamaan reaksi berikut ini.
C2H6 + O2 → CO2 + H2O

C 2H 6 + 7
_O 2CO2 + 3 H2O ×2
2 2

  Jumlah atom C di kiri = 2, sedangkan di kanan = 1 sehingga koefisien


CO2 di kanan dikalikan 2
 Jumlah atom H di kiri = 6, sedangkan di kanan = 2 sehingga koefisien
H2O di kanan dikalikan 3
 Jumlah atom O di kiri = 2 dan di kanan = 7 sehingga koefisien O2 di
kiri dikalikan
 Agar tidak berbentuk pecahan, persamaan reaksi dikalikan 2
2C2H6 + 7O2 → 4CO2 + 6H2O

Pelajarilah
Contoh Soal 6.26 halaman 163,
buku Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 1
Latihan Soal

Setarakan koefisien reaksi berikut.


1. CH4 + O2 → CO2 + H2O
2. Na + Cl2 → NaCl
3. N2O3 → N2 + O2
4. CaC2 + H2O → Ca(OH)2 + C2H2
5. FeS2 + O2 → FeO + SO2

Kerjakan
Uji Kompetensi 6.6 halaman 168,
buku Aktif dan Kreatif Belajar Kimia
G. Penentuan Pereaksi Pembatas
Etilena glikol dihasilkan dari reaksi etilen oksida dan air
dengan perbandingan 1 : 1.

Habis bereaksi
atau reaktan pembatas Bersisa

3 molekul 3 molekul
5 molekul air 2 molekul air
etilena oksida etilen glikol
Persamaan reaksi

Jumlah mol tiap pereaksi

Pembagian mol
dengan koefisien

Hasil bagi yang lebih Hasil bagi yang lebih


kecil merupakan besar merupakan
reaktan pembatas pereaksi yang bersisa

Mol reaksi pembatas


digunakan sebagai patokan
Contoh Soal
Sebanyak 28 gram logam besi direaksikan dengan 48 gram gas
oksigen menghasilkan Fe2O3 (Diketahui Ar: Fe = 56 dan O = 16).
1. Tentukan massa Fe2O3
2. Tentukan massa zat pereaksi yang tersisa
Penyelesaian:
  𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 28 𝑔 𝑟𝑎𝑚
𝐽 𝑢𝑚𝑙𝑎h𝑚𝑜𝑙 𝐹𝑒= = =0 , 5 𝑚𝑜𝑙
𝑀𝑟 56 𝑔𝑟𝑎𝑚∙ 𝑚𝑜𝑙
−1

  𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 48 𝑔 𝑟𝑎𝑚
𝐽 𝑢𝑚𝑙𝑎h𝑚𝑜𝑙 𝑂 2= = =1 , 5 𝑚𝑜𝑙
𝑀𝑟 32 𝑔𝑟𝑎𝑚 ∙𝑚𝑜𝑙
−1

Persamaan reaksi 4Fe + 3O2 2Fe2O3


Jumlah mol zat 0,5 mol 1,5 mol
J  𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡  0,5  1 ,5
=0 , 125 𝑚𝑜𝑙 =0 ,5 𝑚𝑜𝑙
𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 4 3

Lebih kecil = reaksi pembatas


  𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑐𝑎𝑟𝑖
𝑀𝑜𝑙= × 𝑀𝑜𝑙 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠
𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎h𝑢𝑖
4Fe + 3O2 2Fe2O3
M: 0,5 mol 1,5 mol
 3  2
B: ×0 ,5=0 ,3 75 𝑚𝑜𝑙 ×0 ,5=0 , 25𝑚𝑜𝑙
4 4
S: 1,125 mol 0,25 mol
 a. Mr Fe2O3 = (2 Ar Fe) (3 Ar O)
= (2 56) (3 16) = 160
 Massa Fe2O3 = mol Fe2O3 Mr Fe2O3
= 0,25 mol 160 gram.mol–1 = 40 gram
 b. Massa O2 yang bereaksi = nO2 yang bereaksi Mr O2
= 0,375 mol 32 gram.mol–1 = 12 gram
Massa O2 sisa = massa O2 awal – massa O2 reaksi = (48 – 12) gram =36 gram

Kerjakan
Uji Kompetensi 6.7 halaman 171,
buku Aktif dan Kreatif Belajar Kimia
H. Penentuan Kadar Senyawa Hidrat dan
Kadar Unsur dalam Senyawa

1. Penentuan Senyawa Hidrat


Perbandingan Jumlah
Persamaan Massa Jumlah
jumlah mol molekul
reaksi unsur mol
dengan koefisien hidrat

Contoh Soal
Pemanasan 31,2 gram garam magnesium sulfat hidrat menghasilkan
24 gram magnesium anhidrat. Jika diketahui Mr MgSO4 = 120 dan Mr
H2O = 18, tentukan jumlah air kristal yang terikat dan rumus senyawa
terhidratnya.
Penyelesaian:
MgSO4.xH2O MgSO4 + xH2O
Massa H2O = Massa MgSO4.xH2O – Massa MgSO4
= 31,2 gram – 24 gram = 7,2 gram
  𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 24   g 𝑟𝑎𝑚
J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙 𝑀 g 𝑆𝑂 4 = = =0 , 2 𝑚𝑜𝑙
𝑀𝑟 120   g 𝑟𝑎𝑚 ∙𝑚𝑜𝑙
−1

  𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 7 ,2   g 𝑟𝑎𝑚
J 𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑚𝑜𝑙 𝐻 2 𝑂= = =0 , 4 𝑚𝑜𝑙
𝑀𝑟 18   g 𝑟𝑎𝑚∙ 𝑚𝑜𝑙 −1

Mol MgSO4 : Mol H2O = Koefisien MgSO4 : Koefisien H2O


0,2 : 0,4 = 1 : x
0,2 x = 0,4
x =2
Jumlah air kristal = 2
Jadi, rumus senyawa tersebut adalah MgSO4.2H2O
2. Penentuan Kadar Unsur dalam Senyawa
Hukum Proust menyatakan bahwa perbandingan massa unsur penyusun
senyawa selalu tetap. Perbandingan massa unsur dalam suatu senyawa
yang telah diketahui rumus kimianya dapat dihitung melalui
persamaan. .

x  Ar A x  Ar A
Massa A =  massa A xB y %A =  %A xB y
Mr A xB y Mr A xBy
atau
y  Ar B y  Ar B
Massa B =  massa A xB y %B =  %A xBy
Mr A xB y Mr A xBy
Latihan Soal
1. Terdapat 50 gram senyawa CaCO3 yang dilarutkan dalam air untuk
mengapur pagar dan dinding. Jika diketahui Ar: Ca = 40, C = 12,
dan O = 16, tentukan massa Ca, massa C, dan massa O dalam
senyawa tersebut.
2. Kadar molekul hidrat dalam senyawa hidrat VOSO4.nH2O 35,57%.
Jika diketahui Mr VOSO4 = 163 dan Mr H2O = 18, tentukan harga n.
3. Pemanasan 25 gram garam tembaga sulfat hidrat menghasilkan
tembaga sulfat anhidrat. Jika diketahui Mr CuSO4 = 160 dan Mr
H2O = 18, tentukan rumus molekul senyawa hidrat tersebut.

Kerjakan
Uji Kompetensi 6.8 halaman 173,
buku Aktif dan Kreatif Belajar Kimia
Kesimpulan
Perhitungan
Hukum Lavoisier Kimia
Hukum Proust didasari oleh
Hukum Dalton berdasarkan
Hukum Gay–Lussac
Hukum Avogadro Konsep mol
meliputi

Penentuan
Penentuan Penentuan
reaktan
rumus kimia kadar zat
pembatas

Kemukakanlah pertanyaan atau pendapat


Anda tentang materi pembelajaran unit ini.
Kuis
1. Perbandingan massa karbon dan oksigen dalam karbon dioksida
adalah 3 : 8. Jika 3 gram karbon direaksikan dengan 16 gram
oksigen, tentukan karbon dioksida yang terbentuk.
2. Suatu campuran gas terdiri atas 2 mol N2O3 dan 4 mol NO. Jika
campuran ini diuraikan dengan sempurna menjadi gas–gas
nitrogen dan oksigen, tentukan perbandingan gas nitrogen dan
oksigen.
3. Jika KClO3 dipanaskan akan terurai menjadi KCl dan O2. Berapa
gram gas oksigen yang dihasilkan jika 245 gram KClO3 (Mr =
122,5) dipanaskan?
4. Serbuk besi sejumlah 28 gram (Ar Fe = 56) direaksikan dengan 20
gram belerang (Ar = 32) sesuai dengan persamaan reaksi:
Fe + S → FeS, tentukan zat yang tersisa sesudah reaksi.
5. Pemanasan HgO akan terurai menurut reaksi:
2HgO → 2Hg + O2
Pada pemanasan 108 gram HgO tersebut akan terbentuk
4,8 gram O2. Berapa persen HgO yang terurai?
6. Reaksi dehidrasi natrium sulfat terhidrasi:
Na2SO4.xH2O → Na2SO4 + xH2O
Bila 11,6 gram Na2SO4.xH2O dipanaskan akan terbentuk
Na2SO4 anhidrat sebanyak 7,1 gram. Tentukan jumlah x.

Kerjakan
Uji Kompetensi Unit 6 halaman 191 – 202,
buku Kimia untuk Kelas X SMA
Terima Kasih
Berusahalah untuk tidak menjadi manusia
yang berhasil, tetapi berusahalah menjadi
manusia yang berguna.

Einstein
Referensi

www.redorbit.com wiki.blender.org
www.zastavki.com eastgwillimburywow.com
www.glogster.com en.wikipedia.org
wiki.blender.org www.apartmenttherapy.com
www.idesktopbackground.com commons.wikimedia.org
www.evroberts.com fineartamerica.com
www.eastpennsd.org fineartamerica.com
wiki.blender.org www.webdesignhot.com
www.theritzsalonandspa.com www.duniainter.net
www.idesktopbackground.com gadeual-quran.blogspot.com
www.evroberts.com www.youtube.com
Created By:
Gilang Ramdhan Huda

Anda mungkin juga menyukai