Biokimia -3 metabolism e asam amino dan protein dan protein Bab V Metabolisme Protein dan Asam Amino
• Ada dua hal yang penting pada sintesis
protein, yaitu pembentukan ikatan yang membutuhkan energi dan spesifitas. • Tiap ikatan peptida membutuhkan energi sebesar lebih kurang 3000 kalori/mol yang diperoleh dari ATP Tahapan Reaksi Biosintesa 1. Tahap permulaan (inisiasi) 2. Tahap Pemanjangan 3. Tahap Pengakhiran Tahap Permulaan (Inisiasi) 1.Pada semua sel sintesa protein dimulai dengan metionin yang dibawa oleh t-RNA dalam bentuk formil-metionin-t-RNA pada sel prokariotik (dan mitokondria) dan metionil-t- RNA pada sel eukariotik.
2.T-RNA yang mengangkut dua bentuk metionin
ini sedikit berbeda yang ditandai dengan t- RNA dan t-RNA Met. Perubahan gugus metionil yang ada pada t-RNA menjadi gugus formilnya oleh tetrahidrofolat. Tahap Pemanjangan Pada tahap ini celah P pada ribosom ditempati oleh met-t-RNA, sedangkan celah A masih kosong, yang pada tahap pemanjangan ini dapat ditempati oleh aminoasil-t-RNA. Jenis aminoasil-t-RNA yang mana yang bisa masuk ke dalam celah tergantung dari kodon 3 kata basa N yang ada pada m-RNA. Sebagai contoh ialah apabila kodon pada m-RNA itu UUA, maka aminoasil-t-RNA yang menempel pada kodon m-RNA itu adalah leusil-t-RNA Leu Tahap Pengakhiran
Tahap ini bisa terjadi oleh karena adanya
kodon pada m-RNA yang tidak punya arti apa- apa. Kodon tersebut tidak bisa ditempeli oleh aminoasil-t-RNA yang manapun. Oleh karena itu maka setelah terjadi proses translokasi yang terakhir, celah A tetap kosong. Lepasnya gugus polipeptidil dari t-RNA yang terakhir dilakukan oleh dua faktor pelepas yang dib eri simbol R1, R2,dan R3. SEKIAN