Anda di halaman 1dari 7

Family Malvaceae

Suku kapas-kapasan atau Malvaceae (baca:/malvase:/) merupakankelompok tumbuhan dikotil yang


anggotanya terdiri lebih dari 1.000 spesies.Malvaceae merupakan tanaman herba, semak belukar atau
pohon. Daun terbagidan bergigi (Hibiscus). Bunganya menjadi ciri khasnya yang penting karena biasanya
besar dan membentuk corong. Mahkota bunganya terdiri dari limakelopak yang terpisah tetapi
tersambung di bagian pangkal sehingga bila gugur selalu bersama-sama, tidak luruh sendiri-sendiri.
Benang sari membentuk gayatabung panjang menonjol dari pusat bunga, dan stigma pada ujung tabung
dibagi.Biji berbentuk bulat (Hibiscus), berbulu (Coptton), cakram datar (Hollyhock) atau bahkan berry
(Malvaviscus).Family Malvaceae mencakup sejumlah tanaman budidaya penting,khususnya sebagai
penghasil serat tekstil dan minyak. Manfaat lainnya adalahsebagai tanaman hias dan farmasetika.
Beberapa Malvaceae merupakan penghasilkayu perdagangan. Spesies yang penting untuk ekonomi
adalah Cotton, buah dariesculentus Hibiscus (Okra) yang dimakan, dan banyak yang lainnya
(Hibiscus,Abutilon, Hollyhock) yang tumbuh sebagai bunga taman.

Suku Malfaceae merupakan tanaman khas daerah tropis dan subtropics,telah dikenal banyak orang.
Beberapa varietas taksonomi telah diakui. Tumbuhdiketinggian berkisar antara 0-800 m (0-2600 ft).
dengan suhu minimum 0-14 ° C(32-57 ° F). Tumbuh pada berbagai jenis tanah, termasuk tanah pesisir,
tanahsungai seperti pasir merah, karang, dan air rawa, dengan pH berkisar antara 5,0-8,5 dengan tekstur
tanah berat (pasir, pasir loams, loams, loams liat berpasir,lempung berpasir, loams tanah liat, dan tanah
liat). Pohon dapat tumbuh di tanahterendam air, napal, pasir, dan batu kapur. Dapat tumbuh dengan
baik dibawahsinar matahari penuh (Allen 2003).Taksonomi Malvaceae agak rumit. Malvaceae bersifat
monofiletik, baik berdasarkan kajian fenotipe (morfologi) maupun molekuler. Namun, kenyataan

yang ditemukan secara molekuler menunjukkan bahwa tiga suku yang diketahui berkerabat dekat
dengan Malvaceae, yaitu Tiliaceae, Sterculiaceae, danBombacaceae, ternyata polifiletik. Malvaceae
mencakup sembilan anaksuku.Kesembilan anaksuku itu adalah:

Bombacoideae(16 marga, 120 jenis)

Brownlowioideae(8 marga, 68 jenis)

Byttnerioideae(26 marga, 650 jenis)

Dombeyoideae(21 marga, 381 jenis)

rewioideae(25 marga, 770 jenis)

Helicteroideae(2 tribus, 8-10 marga, 95 jenis)

Malvoideae(78 marga, 1670 jenis)

Sterculioideae(12 marga, 430 jenis)


Tilioideae(3 marga, 50 jenis) Makalah ini disusun untuk mengetahui hubungan kekerabatan antar
beberapa spesies dari family Malvaceaea, dilihat dari perbedaan morfologi dan bukti-bukti yang
membedakan mereka.

Adapun 5 jenis spesies malvaceae yaitu :

1. Kapas ( gossypium sp)

Menurut Hill (1960) dan Heyne (1988) klasifikasi dari gossypium sp adalah sebagai berikut :

KINGDOM : Plantae

SUB KINGDOM : Viridiplantae

INFRA KINGDOM : Streptophyta

SUPER DIVISI : Embryophyta

DIVISI : Tracheophyta

SUB DIVISI : Spermatophytina

KELAS : Magnoliopsida

SUPER ORDO : Rosanae

ORDO : Malvales

FAMILI : Malvaceae

GENUS : Gossypium L.

SPESIES : Gossypium hirsutum L

Deskripsi :

Buah kapsul berbentuk oval, panjangnya 4-6 cm dan terbagi menjadi beberapa rongga, berisi biji yang
terbungkus serat kapas. Buah tumbuh dewasa sekitar 25 hari setelah mekarnya bunga. Sedangkan
morfologi biji kapas coklat tua, berbentuk pyriformis, rata—rata berat per 100 biji sekitar 10 — 13 gram.

Manfaat :

Secara garis besar hasil tanaman kapas dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu:

a. Serabut kapas, kapas yang bermutu tinggi dipergunakan sebagai benang, kain dan diolah menjadi
pakaian. Sedangkan serabut yang kasar dapat dibuat permadani , kasur, dan kertas yang bermutu tinggi.

b. Biji kapas, kapas menghasilkan biji 2/3 dari beratnya, sedangkan serabutnya hanya 1/3. Biji kapas
dapat dimanfaatkan sebagai minyak goreng, margarin, bahan sabun, karet sintetis.
c. Kulit buah, apabila dibakar akan menghasilkan abu dan berguna sebagai pupuk yang banyak
mengandung kalium (AAK, 1986)

2. Kembang sepatu ( Hibiscus rosa-sinensis L)

Berikut adalah klasifikasi bunga sepatu:

Kingdom : Plantae

Superdivisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Malvales

Famili : Malvaceae

Genus : Hibiscus

Spesies : Hibiscus rosa-sinensis L

Deskripsi :

Tanaman bunga sepatu yang sering juga disebut dengan nama kembang sepatu adalah tumbuhan semak
yang memiliki tinggi pohon sekitar 2-5 meter, tergolong dalam suku kapas-kapasan, memiliki bunga
dengan warna terang dan nama ilmiah atau nama latin bunga sepatu yaitu Hibiscus rosa-sinensis L.

Ciri-Ciri bunga sepatu yaitu memiliki daun berbentuk bulat dengan ujung-ujungnya yang runcing.
Bunganya memiliki warna merah terang, pink, atau warna-warna cerah lainnya, dengan 5 buah daun
kelopak dan beberapa mahkota bunga yang lembut dengan tangkai putik yang menjulur keluar mahkota.

Di bagian ujung tangkai putik terdapat kelopak sari yang penuh dengan serbuk sari dan siap bertebar
untuk proses penyerbukan.

Manfaat :

Adapun manfaat kembang sepatu yaitu :

1.Khasiat kembang sepatu untuk batuk lendir dan berdarah.

2.Khasiat kembang sepatu untuk gondongan.

3.Khasiat kembang sepatu untuk radang saluran napas.


4.Khasiat kembang sepatu untuk demam malaria.

5.Khasiat Kembang sepatu untuk sariawan.

3. Rosella (Hibiscus sabdariffa L.)

Klasifikasi tumbuhan rosella adalah sebagai berikut :

KINGDOM : Plantae

SUB KINGDOM : Viridiplantae

INFRA KINGDOM : Streptophyta

SUPER DIVISI : Embryophyta

DIVISI : Tracheophyta

SUB DIVISI : Spermatophytina

KELAS : Magnoliopsida

SUPER ORDO : Rosanae

ORDO : Malvales

FAMILI : Malvaceae

GENUS : Hibiscus L.

SPESIES : Hibiscus sabdariffa L.

Deskripsi :

Tanaman rosella merupakan tanaman semak tegak tinggi berakar tunggang yang mampu tumbuh
mencapai 3-5 m baik di daerah tropis maupun subtropis. Rosella memiliki batang berkayu bulat dan
tegak dengan percabangan simpodial dan berwarna kemerahan.

menurunkan asam urat, Hipertensi, Diabetes mellitus, memperbaiki metabolisme tubuh, melangsingkan
Tubuh, menghambat sel kanker, mencegah sariawan dan panas dalam, menambah vitalitas, meredakan
batuk

4. Tembakau ( Nicotiana tabacum L. )

Klasifikasi tumbuhan tembakau adalah sebagai berikut :

KINGDOM : Plantae
SUB KINGDOM : Viridiplantae

INFRA KINGDOM : Streptophyta

SUPER DIVISI : Embryophyta

DIVISI : Tracheophyta

SUB DIVISI : Spermatophytina

KELAS : Magnoliopsida

SUPER ORDO : Asteranae

ORDO : Solanales

FAMILI : Solanaceae

GENUS : Nicotiana L.

SPESIES : Nicotiana tabacum L.

Deskripsi :

Tembakau mempunyai bakal buah yang terletak di atas dasar bunga dan terdiri dari dua ruang, tiap-tiap
ruang berisi bakal biji yang banyak. Penyerbukan pada bakal buah akan membentuk buah. Kemudian
sekitar 3 minggu setelah masa penyerbukan, buah tembakau akan masak / matang. Dalam satu tanaman
tembakau, terdapat sekitar 300 buah.

Buah tembakau ini bentuknya bulat lonjong dan berukuran kecil, di dalam buahnya terdapat biji yang
bobotnya sangat ringan. Jumlah biji yang dihasilkan pada tiap-tiap tanaman tembakau sekitar 25 gram.

Manfaat :

Dijadikan sebagai Obat Flu, Asma, dan TBC.

Dijadikan sebagai Pasta Gigi.

Mengurangi Rasa Sakit Gigitan Serangga dan Ular Berbisa.

Menurunkan Risiko Operasi Pergantian Sendi.

Dijadikan sebagai Obat Sakit Gigi.

Dijadikan sebagai Obat Ruam Kulit, Eksim, dan Rematik.


5. Waru ( Talipariti tiliaceum )

Klasifikasi tumbuhan waru adalah sebagai berikut :

KINGDOM : Plantae

SUB KINGDOM : Viridiplantae

INFRA KINGDOM : Streptophyta

SUPER DIVISI : Embryophyta

DIVISI : Tracheophyta

SUB DIVISI : Spermatophytina

KELAS : Magnoliopsida

SUPER ORDO : Rosanae

ORDO : Malvales

FAMILI : Malvaceae

GENUS : Talipariti

SPESIES : Talipariti tiliaceum (L.)

Deskripsi :

Tanaman waru mempunyai buah yang berjenis buah kotak. Buah ini berbentuk bulat oval dan terbagi
menjadi 5 ruang dan setiap ruang dibagi oleh sekat semu menjadi dua bagian. Bakal biji di setiap buah
berjumlah banyak. Panjang buah tanaman waru sekitar 3 cm.

Manfaat :

Mengatasi bisul. ...

# Mengatasi batuk. ...

# Meredakan radang sendi. ...

# Obat patah tulang dan terkilir. ...

# Membantu proses kelahiran. ...

# Obat tumor dan kanke


Sumber:

Anonym. 2010. Malvaceae.http://theseedside.co.uk . Diakses pada tanggal 10 Mei2011.

Alverson, W.S., B. A. Whitlock, R. Nyffeler, C. Bayerand dan D. A. Baum. 1999.Phylogeny of The Core
Malvales.http://creativecommons.org. diakses pada tanggal 11 Mei 2011.

Elevitch, C. R. dan A. J. T. Lex. 2006. Species profiles for pacificislandagroforesty.http://agroforesty.net.


Diakses pada tanggal 11 Mei 2011

Anda mungkin juga menyukai