Anda di halaman 1dari 17

 Rute pemberian obat secara intravaskular

 Rute pemberian obat secara ekstravaskular


 Teknik – teknik rute pemberian obat
RUTE PEMBERIAN
OBAT
Rute pemberian obat adalah cara atau jalur
masuknya obat ke dalam tubuh dengan
efek tertentu yang dikehendaki.
Prinsip : pemberian obat dengan rute yang
berbeda – beda akan menghasilkan efek
yang berbeda – beda pula dan dapat
mempengaruhi onset of action karena
obat mengalami farmakokinetik dan
farmakodinamik yang berbeda.
RUTE PEMBERIAN
OBAT
Rute pemberian obat berpengaruh pada:
1. cepat atau lambatnya obat mulai bekerja
(onset of action)
2. lamanya obat bekerja (duration of action)
3. intensitas kerja obat
4. respon farmakologik yang ingin dicapai
5. bioavailabilitas obat
6. dosis yang tepat untuk memberikan respon
tertentu
RUTE PEMBERIAN
OBAT
Obat Dosis / Rute Dosis / Rute

Morphine 10 – 20 mg/oral 2.5 – 10


mg/parenteral
Isoprotenol 3 – 20 mg/oral 0.02 – 0.15
mg/IV
Propanolol 10 – 40 mg/oral 1 – 3 mg/IV
RUTE PEMBERIAN
OBAT
Secara garis besar, rute pemberian obat
terbagi 2, yakni:
I. Intravaskular
II. Ekstravaskular
intravaskular
Obat yang diberikan langsung masuk ke
dalam pembuluh darah (vaskular).
Rute pemberian obat secara intravaskular,
yakni:
1. Intravenus (I.V.)
2. Intraarterium (I.A.)
Intravenus (I.V.)
EKSTRAVASKULAR
Obat yang diberikan tidak langsung masuk
ke dalam pembuluh darah (vaskular).
Dimana obat harus mengalami absorpsi
terlebih dahulu, kemudian baru masuk ke
pembuluh darah.
EKSTRAVASKULAR
Rute pemberian obat secara ekstravaskular,
yakni:
1. Oral
2. Selaput lendir (mukosa)
3. Transdermal
4. Intradermal
5. Subkutan
6. Intramuskulus
7. Intrakardial (i.k.d.)
8. Intratekal/intraspinal/intradural
9. Intratikulus
10. Subkonjungtiva
11. Intraperitoneal (i.p.)
12. Peridural (p.d.)
13. Intrasisternal (i.s.)
transdermal

Transdermal Patch
Some drugs can be absorbed well into the body through the skin. A transdermal patch allows controlled release
of small amounts of a drug over a long period of time. Drugs applied in this way include heart medications for
angina pectoris, antinausea drugs for travel sickness, and hormone replacements. One of the more popular
uses of drug patches is the nicotine patch, used in stop-smoking programs as a way to gradually decrease
the amount of nicotine needed by addicted smokers.
Encarta Encyclopedia
Mark C. Burnett/Photo Researchers, Inc.
Microsoft ® Encarta ® 2007. © 1993-2006 Microsoft Corporation. All rights reserved.
Intradermal (I.D.)
intramuskular
Subkutan (S.C.)
Peridural (P.D.)

Gambar:
Pelaksanaan anastesi pada ruang epidural.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai