Anda di halaman 1dari 24

RUTE PEMBERIAN OBAT

RIKA AYU MAHARANI (514 20 011 025)


AMY ARYAUTAMI ARIANTO (516 20 011 018)
SINTA (517 20 011 015)
• Obat bisa masuk ke dalam
tubuh dengan berbagai
rute/jalan.
• Setiap rute memiliki
kelebihan dan kekurangan
masing-masing.
PENDAHULUAN • Beberapa rute tidak bisa
dlakukan oleh setiap
orang, namun harus
diberikan oleh tenaga
kesehatan tertentu.
EKSTRAVASKULAR

RUTE
PEMBERIAN
OBAT

INTRAVASKULAR
• Pemberian intravaskular artinya obat
langsung dimasukkan ke dalam
pembuluh darah vena atau arteri atau.
• Dalam hal ini tidak ada proses absorpsi
INTRAVASKULAR obat, maka semua obat (dosis yang
diberikan) yang ada dalam sediaan
masuk ke dalam tubuh (Azizah, 2015).
• Tujuannya untuk memperoleh reaksi
obat yang lebih cepat, karena obat yang
diberikan langsung masuk ke dalam
pembuluh darah (Meliyana, 2019).
• Intraarterial, Intravena.
INTRAVENA

• Intravena adalah
pemberian obat
dengan cara
memasukkan obat ke
dalam pembuluh darah
vena.
INTRAVENA
KELEBIHAN
• Cepat mencapai konsentrasi
• Dosis tepat mudah mentitrasi dosis
• Konsentrasi awal tinggi, toksik invasiv,
risiko infeksi
KEKURANGAN
INTRAVENA • Memerlukan tenaga ahli
• Cara pemberian obat intravena
memerlukan persiapan
CONTOH SEDIAAN
• Hexilon inj.(Metilprednisolon)
• Pemberian obat secara tidak
langsung di sirkulasi sistemik.
• Pada cara tidak langsung obat
EKSTRAVASKULAR mengalami peristiwa absorpsi
terlebih dahulu, yaitu perpindahan
obat dari tempat pemberian
(aplikasi) ke dalam aliran darah
(sirkulasi sistemik) (Meliyana, 2019).
• Oral, Sublingual, Bukal , Rektal,
Intramuskular, Subkutan, Inhalasi,
dll.
ORAL
• Pemberian obat melalui mulut.
• Bentuk sediaan obatnya dapat
berupa tablet, kapsul, larutan
(solution), sirup, eliksir, suspensi
dan puyer.
KELEBIHAN
• Praktis dan Ekonomis
• Relatif Aman
• Meminimalkan ketidaknyamanan
dan dengan efek samping yang
ORAL paling kecil.
KEKURANGAN
• Iritasi pada saluran cerna
• Perlu kerjasama dengan penderita
• Kerja lebih lambat dan efeknya
lebih lama
SUBLINGUAL

• Tablet sublingual adalah tablet


yang digunakan dengan cara
diletakkan dibawah lidah
sehingga zat aktif diserap secara
langsung melalui mukosa mulut
BUKAL

• Tablet bukal adalah tablet yang


digunakan dengan cara
meletakkan tablet di antara pipi
dan gusi sehingga zat aktif
diserap secara langsung melalui
mukosa mulut.
KELEBIHAN
SUBLINGUAL • Mudah
• Obat cepat masuk ke sirkulasi sistemik
dan BUKAL • Obat tidak melintasi metabolisme lintas
pertama
KEKURANGAN
• Dapat terjadi iritasi mulut
• Pasien harus sadar
• Hanya obat yang lipofil
CONTOH
• Bukal : Progesteron
• Sublingual : Isosorbide dinitrate,
Nitroglicerin
REKTAL

• Obat
dimasukkan
melalui
rectum
CONTOH
• Dulcolax supp.
REKTAL
KELEBIHAN
• Obat cepat diserap
• Dapat mengurangi metabolism tingkat
pertama
• Pasien tidak harus sadar
KEKURANGAN
• Cara penggunaan obat tidak nyaman
• Perlu kondisi khusus
SUBKUTAN

• Penyuntikkan
dibawah kulit (SC)
• Sudut insersi
berkisar antara 45
sampai 90 derajat.
• Contoh : Suntikan
campak bayi
SUBKUTAN

KELEBIHAN
• Digunakan dengan sederhana
• Absorbsi cepat karena obat larut dalam air
• Mencegah kerusakan sekitar saluran cerna

KEKURANGAN
• Dalam pemberian subkutan yaitu rasa sakit dan kerusakan kulit
• Tidak dapat dipakai jika volume obat besar
• Bioavaibilitas bervariasi sesuai lokasi
• Efeknya agak lambat
INTRAMUSCULAR

• Injeksi intramuskuler (IM) adalah pemberian obat/ cairan dengan cara dimasukkan
langsung ke dalam otot (muskulus)
• Indikasi pemberian obat secara intramuscular biasa dilakukan untuk memasukkan
obat analgetic, KB, anti kortikosteroid, dll…
KELEBIHAN

• Dapat dipakai untuk pemberian


obat larut dalam minyak
• Absorbsi cepat karena obat larut
dalam air

INTRAMUSKULAR KEKURANGAN

• Rasa sakit, tidak dapat dipakai


pada gangguan bekuan darah
(clotting time)
• Bioavaibilitas bervariasi, obat
dapat menggumpal pada lokasi
penyuntikan
INHALASI

• Pemberian obat melalui saluran


pernafasan.
• Obat diberikan untuk disedot
melalui hidung atau mulut atau
disemprotkan.
• Penyerapan dapat terjadi pada
selaput mulut, tenggorokan dan
pernafasan
KELEBIHAN
• Absorpsi terjadi cepat dan homogen
• Kadar obat dapat terkontrol
• Terhindar dari efek lintas pertama dan
INHALASI dapat diberikan langsung kepada bronkus
KEKURANGAN
• Memerlukan alat dan metode khusus
• Sering mengiritasi paru
DEFINISI
• Ketersediaan hayati merupakan kecepatan dan
jumlah obat yang mencapai sirkulasi
KETERSEDIAAN sistemik secara keseluruhan menunjukkan kinetic
HAYATI dan perbandingan zat aktif yang mencapai
peredaran darah terhadap jumlah obat yang
diberikan.
KETERSEDIAAN HAYATI
FAKTOR-FAKTOR
YANG
MEMPENGARUHI
Sifat fisiko kimia zat aktif
Polimorfose
Ukuran partikel
Hodrate dan solvate
Bentuk garam, Ester dan lainnya
Kemurnian
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai