Anda di halaman 1dari 10

Kebijakan Pemerintah Terkait Perdagangan

Melalui
Sistem Elektronik (E-Commerce)

Disampaikan pada kegiatan Fasilitator Edukasi


Perdagangan Melalui Sistem Elektronik
Balikpapan, 21 Desember 2020
PENYUSUNAN PP PMSE
Menciptakan Ekosistem PMSE
Consumer Trust yang aman dan efisien Consumer Confidence

DATA dan/atau INFORMASI


yang LENGKAP dan
BENAR

PELAKU USAHA KONSUMEN

IDENTITAS PELAKU USAHA SPESIFIKASI PRODUK MEKANISME PEMBAYARAN MEKANISME PENGIRIMAN

PERLINDUNGAN KONSUMEN KONTRAK SENGKETA

PENAWARAN DAN IKLAN PERLINDUNGAN DATA PRIBADI PENUKARAN/PEMBATALAN

PENYAMPAIAN INFORMASI / DATA PENGENAAN PAJAK SANKSI

19 BAB 82 PASAL
Peraturan Pemerintah No. 80 tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui
Sistem Elektronik (PP PMSE)
Tujuan: Menciptakan Consumer Trust dan Consumer Confidence

KLASIFIKASI PELAKU USAHA PMSE:


Pelaku Usaha yang melakukan PMSE baik
PP PMSE BERTUJUAN dengan sarana yang dibuat dan dikelola
MENGHADIRKAN: sendiri secara langsung atau melalui sarana
milik pihak PPMSE, atau Sistem Elektronik
lainnya yang menyediakan sarana PPMSE

Pengutamaan dan Pelaku Usaha


PEDAGANG Pelaku Usaha penyedia
Kepastian dan Perlindungan Terhadap sarana Komunikasi
penyedia sarana
Perlindungan Kepentingan Nasional
Elektronik, selain
dan UMKM Komunikasi Elektronik
Hukum penyelenggara
yang digunakan untuk
transaksi telekomunikasi, yang hanya
Perdagangan. berfungsi sebagai
perantara dalam
Komunikasi Elektronik
Kesempatan antara pengirim dan
Equal Level of
Berusaha penerima
Playing Field
Bagi Semua Pihak

PPMSE PSP
FASILITATOR EDUKASI E-COMMERCE
CALON FASILITATOR UKM
Branding FASILITATOR

pingan
Pendam
Marketing
Cara berdagang
online, dll
Pe
nd
am
pi
ng
UKM
an
Diedukasi
Calon Fasilitator berasal
dari: Fasilitator dapat
Go Online
- Badan kewirausahaan
kampus
+ mengajar
metode:
dengan
• Fasilitator melaksanakan tugas sesuai lembar
- Inkubator Bisnis/Tech- Pemerintah Pusat, - Workshop dengan
Pemda, Asosiasi komitmen yang telah disetujui
Startup smartphone
E- • Anggaran dapat bersumber dari APBN
- Komunitas wirausaha, - WA Group seminar
bisnis UKM/IKM commerce, Pelaku Kemendag Pusat atau APBD Daerah
- Kelas +
- Asosiasi e-commerce Usaha Online, • Fasilitator difokuskan untuk mengedukasi
Badan dan teleconfrence
daerah dan melakukan pembinaan pada wilayah
Lembaga Lainnya - Kelas intensif
- Pemerintah tanggung jawabnya
group
pusat/Pemda

Siapa itu Fasilitator Edukasi e-Commerce ? Selama tahun 2017-2019, Kemendag telah
Fasilitator Edukasi e-Commerce adalah seseorang yang membantu melatih ±300 tenaga fasilitator edukasi e-
sekelompok orang memahami semua aspek e-Commerce dan commerce di 7 daerah (Jakarta, Bandung,
membantu mereka merencanakan untuk mencapai tujuan menjadi Cirebon, Solo, Malang, Bogor, Yogyakarta,
pelaku e-Commerce Surabaya, dan Bali)
Peraturan Menteri Perdagangan No. 50 Tahun 2020 tentang
Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan
Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem
Elektronik
(Permendag 50/2020)

Penyusunan Permendag 50/2020 disusun untuk mengatur lebih lanjut beberapa


ketentuan pada PP PMSE

Bertujuan untuk memberikan panduan bagi masyarakat mengenai mekanisme


perizinan usaha, periklanan, pembinaan dan pengawasan dalam PMSE untuk
mendukung perlindungan konsumen
KEWAJIBAN PELAKU USAHA Perizinan PMSE dibutuhkan untuk memudahkan proses identifikasi
pelaku usaha PMSE, mendukung pembinaan dan pengawasan serta
MEMILIKI IZIN USAHA DALAM sebagai dasar penyusunan kebijakan.
PMSE
Setiap Pelaku Usaha PMSE wajib memiliki izin usaha dengan cara :

melalui Lembaga Online Single Submission (OSS).

Tidak ada jenis izin baru bagi Pedagang (Merchant) karena izin usaha bagi
pedagang (offline) dapat digunakan pada kegiatan online sesuai dengan
ketentuan perizinan pada jenis usaha yang dijalankan.

Izin bagi Pedagang (Merchant) level UMK mengikuti ketentuan IUMK.

Izin usaha bagi Pedagang (Merchant) yang bergerak di bidang usaha


perdagangan eceran melalui internet dan tidak memiliki bentuk kegiatan offline
menggunakan KBLI 4791.

Izin usaha bagi PPMSE dan PSP adalah SIUPMSE.


KLASIFIKASI IZIN USAHA BAGI PELAKU USAHA PMSE
Sesuai Permendag 50/2020, izin usaha bagi pelaku usaha PMSE yang diterbitkan melalui
mekanisme OSS dibagi menjadi:
Izin Usaha bagi PPMSE dan PSP
(SIUPMSE)
● Diperuntukkan bagi PSP dan PPMSE yang menyediakan
berbagai jenis layanan yang dapat bersifat lintas sektor
Izin Usaha bagi Pedagang (retail, transportasi, dll).
● SIUPMSE merupakan kewenangan Kemendag, namun
● Pedagang dalam negeri yang bergerak di sektor K/L dapat menyusun mekanisme dan tata cara
perdagangan umum : SIUP pelaksanaan layanan sesuai kewenangan

● Pedagang dalam negeri yang bergerak di sektor lain selain


perdagangan umum : izin usaha sesuai bidang usahanya
● Pedagang berskala mikro kecil : mengikuti ketentuan
mengenai IUMK. Izin Usaha bagi PPMSE LN (SIUP3A
Catatan :
Bidang PMSE)
Pedagang dalam negeri yang melakukan kegiatan eceran hanya
● PPMSE LN yang telah memenuhi kriteria tertentu,
melalui online menggunakan KBLI 4791.
wajib menunjuk perwakilan dengan izin SIUP3A
Bidang PMSE
● Perwakilan berbentuk KP3A Bidang PMSE dan hanya
dapat mewakili 1 PPMSE LN saja dan menyampaikan
TDPSE milik PPMSE LN yang diwakilkan
ALUR PERIZINAN SIUPMSE
4. Pengajuan Izin Usaha Komersial/
Operasional
Melanjutkan ke proses permohonan Izin Komersial/Operasional berupa
Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) di OSS.
5. Proses Pemenuhan
Komitmen TDPSE
1. Registrasi OSS Melanjutkan proses pemenuhan komiten
Tanda Daftar
Pendaftaran akun OSS menggunakan NIK, Penyelenggara Sistem Elektronik
e-KTP untuk WNI atau Passport untuk (TDPSE) melalui website Kominfo
WNA. Login dengan menggunakan akun
OSS pada Portal OSS (oss.go.id)

6. Proses Pemenuhan
2. Pengajuan NIB Komitmen SIUPMSE
Mengajukan proses permohonan
NIB dengan mencantumkan KBLI 63122 Melanjutkan proses pemenuhan komitmen
melalui OSS. SIUPMSE melalui portal SIPT Kemendag
(sipt. kemendag.go.id).

3. Pengajuan Izin Usaha


Melanjutkan ke proses permohonan SIUPMSE di OSS.
ALUR PERIZINAN IUMK PEDAGANG

1.Registrasi OSS 2. Pengajuan NIB 3. Izin Usaha Terbit


Pendaftaran akun OSS menggunakan NIK Mengajukan proses permohonan Izin Usaha Mikro Kecil terbit dan telah
yang tercantum pada e-KTP. Login dengan NIB dengan mencantumkan KBLI 4791 dapat dicetak oleh pelaku usaha
menggunakan akun OSS pada Portal OSS melalui OSS.
(oss.go.id)
THANKS! Do you have any questions?
Ask Us
Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri
Kementerian Perdagangan
Jl. M. I. Ridwan Rais, No. 5, Jakarta Pusat 10110
contact.us@kemendag.go.id
+62 21 385 8171
http://www.kemendag.go.id

@kemendag

Anda mungkin juga menyukai