Anda di halaman 1dari 8

No. Kuesioner: ..............

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA

BAGIAN PERTAMA
INFORMASI UMUM

TUJUAN PENELITIAN

Kuesioner ini dimaksudkan sebagai sarana untuk mengetahui pengaruh faktor teknis dan
organisasional terhadap kualitas laporan keuangan satuan kerja lingkup Kementerian
Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

OBJEK PENELITIAN

Sampel yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah pejabat (minimal eselon IV) yang
pada saat ini atau pada Tahun Anggaran 2014 menangani akuntansi dan pelaporan
keuangan.

KERAHASIAAN INFORMASI

Seluruh informasi yang diberikan dalam kuesioner penelitian ini akan dirahasiakan dan
hanya digunakan untuk kepentingan penelitian ini saja.

BATAS WAKTU

Kuesioner yang telah diisi diharapkan akan dapat diambil kembali oleh peneliti antara
tanggal 4 s.d. 18 Maret 2015.

DATA PENELITI

Nama : Deni Herdianto


NIM : 13/359602/PEK/18768
NIP : 198103042002121001
Alamat : Rumah: Sektor Melati Blok D1/40 Grand Depok City, Depok, Jawa Barat
Kantor: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan - Kementerian Keuangan RI
No. HP : 081361380638
e-mail : denazzam@gmail.com

Apabila Bapak/Ibu memiliki pertanyaan dan/atau memerlukan informasi lebih lanjut terkait
kuesioner ini, silahkan menghubungi alamat sebagaimana tersebut di atas.

Halaman 1 dari 8
BAGIAN KEDUA
IDENTITAS RESPONDEN

Pertanyaan pada bagian ini merupakan pertanyaan yang berhubungan dengan identitas
responden. Berilah tanda silang (X) pada pilihan yang sesuai!

1. Nomor Kuesioner : ................. (Diisi sesuai nomor yang tertera pada Bagian Pertama)
2. Nama Anda : .......................................................................... (boleh tidak diisi)
3. Nama Satker : ......................................................................................................
4. Unit Eselon I : ......................................................................................................
5. Jenis Kelamin :
a. Laki-laki b. Perempuan
6. Usia Anda :
a. < 30 tahun c. 41 - 50 tahun
b. 31 - 40 tahun d. > 50 tahun
7. Pendidikan Terakhir :
a. < SMA/sederajat c. S1/Diploma IV
b. Diploma I - III d. S2
e. S3
8. Bidang Pendidikan Studi Terakhir:
a. Ilmu Ekonomi e. Teknik
b. Manajemen f. Hukum
c. Akuntansi g. Lainnya, yaitu .........................
d. Ilmu Komputer/TI
9. Jabatan Struktural:
a. Eselon II c. Eselon IV
b. Eselon III
10. Pengalaman Terlibat dalam Akuntansi dan Pelaporan Keuangan:
a. < 1 tahun c. 6 - 10 tahun
b. 1 - 5 tahun d. > 10 tahun
11. Diklat Teknis, Bimtek, Sosialisasi Akuntansi dan Pelaporan Keuangan:
a. Pernah Mengikuti b. Tidak Pernah Mengikuti
12. Rapat-rapat Penentuan Kebijakan Internal terkait Akuntansi dan Pelaporan Keuangan:
a. Selalu Dilibatkan c. Jarang Dilibatkan
b. Sering Dilibatkan d. Tidak Pernah Dilibatkan

Halaman 2 dari 8
BAGIAN KETIGA
KUESIONER PENELITIAN

Petunjuk Pengisian:
Jawablah pertanyaan/pernyataan di bawah ini dengan memberikan tanda silang (X) pada angka yang sesuai, yang
menunjukkan bahwa:

1 = Sangat Tidak Setuju (STS)


2 = Tidak Setuju (TS)
3 = Kurang Setuju (KS)
4 = Setuju (S)
5 = Sangat Setuju (SS)

Catatan: Jawablah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Tidak ada jawaban yang benar atau salah.

SEMUA JAWABAN AKAN DIJAGA KERAHASIAANNYA


1. Kualitas Laporan Keuangan (Y)
Sesui dengan PP 71/2010, laporan keuangan yang berkualitas memiliki 4 unsur yaitu : relevan, andal, dapat dipahami
dan dapat dibandingkan. Daftar pertanyaan/pernyataan berikut ini digunakan untuk menjelaskan kualitas laporan
keuangan satuan kerja Bapak/Ibu.

1 2 3 4 5
No Kuesioner
STS TS KS S SS
Relevan
Manfaat umpan balik
1. Laporan keuangan yang disajikan dapat dimanfaatkan sebagai dasar
1 2 3 4 5
evaluasi program dan kegiatan.
2. Laporan keuangan yang disajikan dapat dimanfaatkan sebagai dasar
1 2 3 4 5
evaluasi keputusan/kebijakan di masa lalu.
Manfaat prediktif
3. Laporan keuangan yang dihasilkan dapat membantu memperkirakan
aktivitas yang berhubungan dengan keuangan pada periode 1 2 3 4 5
berikutnya.
4. Laporan keuangan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan
1 2 3 4 5
keputusan.
Ketepatan waktu
5. Laporan keuangan disusun sesuai periodenya. 1 2 3 4 5
6. Penyusunan laporan keuangan dilakukan tepat waktu. 1 2 3 4 5
7. Penyampaian laporan keuangan dilakukan tepat waktu. 1 2 3 4 5
Kelengkapan
8. Satuan kerja menyajikan semua laporan keuangan komponen pokok
1 2 3 4 5
(yang wajib disusun).
9. Informasi akuntansi dan keuangan satuan kerja disajikan
1 2 3 4 5
selengkap mungkin.
10. Pengungkapan informasi tambahan yang diperlukan disajikan
secara lengkap dalam Catatan atas Laporan Keuangan. 1 2 3 4 5

Andal
Penyajian Jujur
11. Laporan keuangan satuan kerja disajikan secara jujur. 1 2 3 4 5
12. Informasi dalam laporan keuangan satuan kerja telah
menggambarkan secara jujur semua transaksi yang seharusnya 1 2 3 4 5
disajikan.

Halaman 3 dari 8
Dapat Diverifikasi
13. Isi laporan keuangan dapat diverifikasi. 1 2 3 4 5
14. Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat diuji
1 2 3 4 5
kebenarannya.
Netralitas
15. Penyusunan laporan keuangan ditujukan untuk semua pihak yang
1 2 3 4 5
berkepentingan.
16. Informasi yang disajikan bersifat netral (ditujukan tidak untuk
1 2 3 4 5
berpihak pada kebutuhan pihak tertentu).
Dapat Dipahami
17. Informasi dalam laporan keuangan satuan kerja menggunakan
1 2 3 4 5
istilah-istilah yang mudah dipahami.
18. Setiap informasi dalam laporan keuangan satuan kerja disertai
1 2 3 4 5
dengan penjelasan yang rinci.
19. Informasi yang ada dalam laporan keuangan sesuai dengan
1 2 3 4 5
kebutuhan stakeholders.
20. Seluruh informasi yang disajikan dalam laporan keuangan satuan
1 2 3 4 5
kerja dapat dipahami dengan mudah.
Dapat Dibandingkan
21. Isi laporan keuangan satuan kerja dapat dibandingkan dengan
1 2 3 4 5
periode sebelumnya.
22. Isi laporan keuangan satuan kerja dapat dibandingkan dengan
1 2 3 4 5
satuan kerja lainnya yang sejenis.
23. Setiap unsur/elemen dalam laporan keuangan satuan kerja dapat
dibandingkan (cross-check) dengan unsur-unsur lainnya dari 1 2 3 4 5
laporan keuangan tersebut.

2. Implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan (X 1)


Berikut ini adalah delapan prinsip yang digunakan dalam akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah: (1) Basis
akuntansi; (2) Prinsip nilai historis; (3) Prinsip realisasi; (4) Prinsip substansi mengungguli bentuk formal; (5) Prinsip
periodisitas; (6) Prinsip konsistensi; (7) Prinsip pengungkapan lengkap; dan (8) Prinsip penyajian wajar. Daftar
pertanyaan/pernyataan berikut ini digunakan untuk menjelaskan implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
pada satuan kerja Bapak/Ibu.

1 2 3 4 5
No Kuesioner
STS TS KS S SS
Basis Akuntansi
1. Basis kas untuk transaksi pendapatan dan belanja digunakan untuk
1 2 3 4 5
menyusun Laporan Realisasi Anggaran (LRA).
2. Basis akrual untuk transaksi pendapatan dan beban digunakan
1 2 3 4 5
untuk menyusun Laporan Operasional (LO).
3. Basis akrual digunakan untuk mencatat dan mengakui aset,
1 2 3 4 5
kewajiban, dan ekuitas.
4. Laporan keuangan disusun menggunakan basis akrual (kecuali
1 2 3 4 5
Laporan Realisasi Anggaran).
Prinsip Nilai Historis
5. Aset yang diperoleh dicatat sebesar harga beli ditambah biaya
1 2 3 4 5
lainnya yang relevan.
6. Nilai wajar aset digunakan jika tidak diketahui nilai perolehannya. 1 2 3 4 5
Prinsip Realisasi
7. Transaksi dicatat pada saat terjadinya. 1 2 3 4 5
8. Realisasi belanja dapat dilakukan setelah satuan kerja memperoleh
1 2 3 4 5
otorisasi anggaran.
9. Pendapatan negara pada tahun berjalan digunakan untuk mendanai
1 2 3 4 5
pengeluaran tahun berjalan.

Halaman 4 dari 8
Prinsip Substansi Menggungguli Bentuk
10. Transaksi akuntansi dicatat sesuai realitas ekonomi. 1 2 3 4 5
11. Pembelian barang harus sesuai dengan/didukung bukti pembelian. 1 2 3 4 5
12. Transaksi akuntansi dicatat sesuai dengan substansinya. 1 2 3 4 5
Prinsip Periodisitas
13. Laporan keuangan disusun secara periodik. 1 2 3 4 5
14. Anggaran dalam DIPA satuan kerja hanya digunakan untuk satu
1 2 3 4 5
periode akuntansi saja.
Prinsip Konsistensi
15. Transaksi yang sejenis dicatat dengan metode yang sama. 1 2 3 4 5
16. Perlakuan akuntansi yang sama diterapkan pada kejadian yang
1 2 3 4 5
serupa dari periode ke periode.
Pengungkapan Lengkap
17. Laporan keuangan menyajikan secara lengkap informasi yang
1 2 3 4 5
dibutuhkan oleh pengguna.
18. Informasi yang dibutuhkan oleh pengguna laporan keuangan dapat
1 2 3 4 5
ditempatkan pada Catatan atas Laporan Keuangan.
Penyajian Wajar
19. Semua jenis laporan keuangan telah disajikan dengan wajar. 1 2 3 4 5
20. Laporan keuangan yang disusun sesuai SAP mampu memberikan
1 2 3 4 5
informasi keuangan yang terbuka kepada masyarakat.

3. Kompetensi Sumber Daya Manusia (X 2)


Berikut ini adalah karakteristik kompetensi SDM dilihat dari aspek: (1) Latar belakang pendidikan; (2) Pengetahuan;
(3) Keahlian; (4) Pelatihan; dan (5) Pembagian tugas. Daftar pertanyaan/pernyataan berikut ini digunakan untuk
menjelaskan kompetensi SDM satuan kerja Bapak/Ibu.

1 2 3 4 5
No Kuesioner
STS TS KS S SS
Latar Belakang Pendidikan
1. Terdapat SDM yang memiliki latar belakang pendidikan ekonomi
1 2 3 4 5
(akuntansi/manajemen).
Pengetahuan
2. Terdapat SDM yang memahami konsep dasar penyusunan laporan
1 2 3 4 5
keuangan.
3. Satuan kerja dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai
1 2 3 4 5
dengan peraturan yang berlaku.
4. Laporan keuangan satuan kerja harus disusun sesuai dengan SAP. 1 2 3 4 5
5. Update wawasan mengenai aplikasi (software) pendukung
1 2 3 4 5
dilakukan sesegera mungkin.
Keahlian
6. Pemahaman bagian akuntansi terhadap proses akuntansi cukup
1 2 3 4 5
memadai.
7. Terdapat SDM yang memiliki kemampuan analisis data akuntansi. 1 2 3 4 5
8. Penguasaan komputer sebagai kemampuan dasar petugas akuntansi
1 2 3 4 5
cukup memadai.
9. Kemampuan staf bagian keuangan dan akuntansi mengoperasikan
1 2 3 4 5
aplikasi (software) sistem akuntansi keuangan cukup memadai.
10. Pemahaman SDM akuntansi/keuangan terhadap aturan pengelolaan
1 2 3 4 5
keuangan cukup memadai.
Pelatihan
11. SDM akuntansi dan pelaporan keuangan secara rutin mengikuti
sosialisasi tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Sistem 1 2 3 4 5
Akuntansi Instansi.
12. Terdapat workshop , diklat, bimtek aplikasi (software) sistem
1 2 3 4 5
akuntansi keuangan.

Halaman 5 dari 8
Pembagian Tugas
13. Terdapat pembagian tugas yang jelas untuk masing-masing SDM
1 2 3 4 5
akuntansi dan keuangan.

4. Pemanfaatan Teknologi Informasi (X 3)


Berikut ini adalah unsur-unsur teknologi informasi ditinjau dari aspek (1) Software aplikasi; (2) Proses akuntansi
secara terkomputerisasi; (3) Kesesuaian software akuntansi dengan peraturan yang berlaku; (4) Integrasi laporan
keuangan dan laporan manajerial; (5) Pembatasan akses; (6) Pemeliharaan peralatan; dan (7) Antivirus. Daftar
pertanyaan/pernyataan berikut ini digunakan untuk menjelaskan pemanfaatan teknologi informasi pada proses pelaporan
keuangan di satuan kerja Bapak/Ibu.

1 2 3 4 5
No Kuesioner
STS TS KS S SS
Software Aplikasi
1. Penggunaan teknologi informasi membantu mempercepat
1 2 3 4 5
pengelolaan informasi keuangan.
2. Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi telah didukung oleh
ketersediaan perangkat keras dan perangkat lunak atau jaringan 1 2 3 4 5
internet.
3. Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem
Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara 1 2 3 4 5
(SIMAK BMN) digunakan untuk penyusunan laporan keuangan.
Proses Akuntansi secara Terkomputerisasi
4. Seluruh tahapan proses akuntansi dilakukan secara
1 2 3 4 5
terkomputerisasi.
5. Seluruh transakasi diproses melalui komputer. 1 2 3 4 5
Software sesuai Peraturan Perundang-Undangan
6. Software yang digunakan sesuai dengan peraturan perundang-
1 2 3 4 5
undangan.
7. Output aplikasi (laporan) yang dihasilkan sesuai dengan peraturan
1 2 3 4 5
perundang-undangan.
8. Update aplikasi segera dilakukan untuk menyesuaikan dengan
1 2 3 4 5
perubahan peraturan perundang-undangan.
Laporan Akuntansi dan Manajerial yang Terintegrasi
9. Aplikasi yang tersedia dapat menghasilkan laporan yang
1 2 3 4 5
dibutuhkan.
10. Aplikasi yang tersedia mampu menghasilkan laporan keuangan
1 2 3 4 5
yang lengkap.
11. Laporan yang dihasilkan sangat bervariasi sesuai kebutuhan
1 2 3 4 5
pengguna eksternal maupun internal (manajerial).
Pembatasan Akses
12. Akses terhadap komputer sistem akuntansi dibatasi sesuai otorisasi. 1 2 3 4 5
Pemeliharaan Peralatan
13. Pemeliharaan terhadap peralatan dilakukan secara teratur. 1 2 3 4 5
14. Perbaikan segera dilakukan terhadap peralatan yang rusak. 1 2 3 4 5
15. Alokasi dana pemeliharaan peralatan cukup memadai. 1 2 3 4 5
Antivirus
16. Setiap komputer dilengkapi dengan antivirus. 1 2 3 4 5
17. Antivirus yang ada diperbaharui secara rutin. 1 2 3 4 5

Halaman 6 dari 8
5. Rekonsiliasi (X4)
Berikut ini adalah hal-hal yang terkait dengan rekonsiliasi, meliputi: (1) Rekonsiliasi internal dan (2) Rekonsiliasi
eksternal. Daftar pertanyaan/pernyataan berikut ini digunakan untuk menjelaskan rekonsiliasi pada satuan kerja
Bapak/Ibu.
1 2 3 4 5
No Kuesioner
STS TS KS S SS
Rekonsiliasi Internal
1. Rekonsiliasi saldo kas di neraca dengan saldo kas secara fisik di
1 2 3 4 5
bendahara pengeluaran dilakukan secara berkala.
2. Rekonsiliasi saldo persediaan dan aset tetap dilakukan secara
1 2 3 4 5
berkala.
3. Rekonsiliasi internal antara SAIBA dan SIMAK BMN dilakukan
1 2 3 4 5
setiap bulan.
4. Rekonsiliasi dilakukan untuk memastikan nilai BMN pada SAIBA
1 2 3 4 5
dan SIMAK BMN dapat diverifikasi.
5. Rekonsiliasi dilakukan untuk meningkatkan akurasi data laporan
1 2 3 4 5
keuangan.
Rekonsiliasi Eksternal
6. Rekonsiliasi dengan KPPN dilakukan secara rutin setiap awal
1 2 3 4 5
bulan.
7. Saldo kas di bendahara (Laporan SAIBA) dengan Saldo Kas di LPJ
1 2 3 4 5
Bendahara harus sama.
8. Rekonsiliasi dilakukan untuk meningkatkan akurasi data satker dan
1 2 3 4 5
data Bendahara Umum Negara (BUN).
9. Setiap transaksi pengeluaran dan pendapatan direkonsiliasi dengan
1 2 3 4 5
KPPN.
10. Rekonsiliasi melalui email mempercepat perbaikan data. 1 2 3 4 5
11. Rekonsiliasi tepat waktu mempercepat penyusunan laporan
1 2 3 4 5
keuangan.

6. Reorganisasi (X5)
Berikut ini adalah aspek-aspek yang terkait dengan reorganisasi, baik reorganisasi dalam skala makro (penggabungan
atau pemecahan kementerian), maupun reorganisasi skala mikro (internal kementerian), yang meliputi: (1) Kinerja
Organisasi; (2) Kerja Sama Operasional; (3) Sistem dan Prosedur Kerja; dan (4) Pendelegasian Wewenang dan
Otonomi. Daftar pertanyaan/pernyataan berikut ini digunakan untuk menjelaskan reorganisasi pada satuan kerja
Bapak/Ibu.
1 2 3 4 5
No Kuesioner
STS TS KS S SS
Kinerja Organisasi
1. Perubahan struktur organisasi mampu meningkatkan motivasi kerja. 1 2 3 4 5
2. Kinerja pegawai meningkat dengan adanya perubahan struktur
1 2 3 4 5
organisasi.
3. Perubahan struktur organisasi dilakukan untuk meningkatkan
1 2 3 4 5
kinerja organisasi.
4. Perubahan struktur organisasi mendorong organisasi untuk lebih
1 2 3 4 5
efisien.
5. Perubahan struktur organisasi meningkatkan efektivitas organisasi
1 2 3 4 5
dalam mencapai tujuan-tujuannya.
Kerjasama Operasional
6. Kerja sama teknis antarstaf semakin baik dengan adanya perubahan
1 2 3 4 5
struktur organisasi.
7. Perubahan struktur organisasi mampu memperkuat kerja sama
1 2 3 4 5
antara staf dengan manajemen.
8. Sinergi antara bagian akuntansi/keuangan dengan bagian lain yang
1 2 3 4 5
terkait semakin baik dengan adanya perubahan struktur organisasi.
9. Hubungan kerja sama operasional dengan organisasi lain
(eksternal) semakin baik dengan adanya perubahan struktur 1 2 3 4 5
organisasi.

Halaman 7 dari 8
Sistem dan Prosedur Kerja
10. Perubahan struktur organisasi telah ditindaklanjuti dengan
1 2 3 4 5
perubahan Standard Operating and Procedure (SOP).
11. Perbaikan SOP pascareorganisasi semakin mempermudah
1 2 3 4 5
pelaksanaan pekerjaan.
12. Uraian pekerjaan dan pembagian tanggung jawab antarstaf
1 2 3 4 5
maupaun antarbagian semakin jelas setelah reorganisasi.
13. Sistem dan prosedur kerja dilaksanakan secara konsisten oleh
1 2 3 4 5
seluruh anggota organisasi pascareorganisasi.
Pendelegasian Wewenang dan Otonomi
14. Struktur organisasi menjadi semakin efisien setelah reorganisasi. 1 2 3 4 5
15. Pembagian tugas, pendelegasian wewenang, dan otonomi dilakukan
secara profesional dan proporsional setelah reorganisasi. 1 2 3 4 5

16. Mekanisme pertanggungjawaban pengelolaan keuangan semakin


1 2 3 4 5
baik dengan adanya perubahan struktur organisasi.

Halaman 8 dari 8

Anda mungkin juga menyukai